Hubungan Antara Luas Sisiran Sarang Madu, Luas Sisiran Sarang Polen Dan Luas Sisiran Sarang Anakan Dengan Jumlah Telur Lebah Apis Mellifera Di Peternakan Lebah Karangploso Jawa Timur

Sujoko, SherinaVindyAdelina (2017) Hubungan Antara Luas Sisiran Sarang Madu, Luas Sisiran Sarang Polen Dan Luas Sisiran Sarang Anakan Dengan Jumlah Telur Lebah Apis Mellifera Di Peternakan Lebah Karangploso Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Lebah madu adalah insekta sosial yang selalu hidup dalam suatu keluarga besar yang disebut koloni lebah. Setiap sarang hanya dihuni oleh satu koloni yang memiliki sifat polimeranatomis, fisiologi, dan fungsi biologis antara satu strata dengan strata lainnya. Satu koloni Apis mellifera hanya terdapat satu lebah ratu, beberapa ratus lebah jantan, beberapa puluh ribu lebah pekerja, ditambah penghuni dalam bentuk telur, larva dan pupa. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tawang Argo, Karangploso selama satu bulan, di Peternakan Lebah PT. Kembang Joyo Sriwijaya yang berada di UB Forest. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk dan besarnya hubungan luas sisiran sarang madu, luas sisiran sarang polen dan luas sisiran sarang anakan dengan jumlah telur lebah. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk memastikan bentuk hubungan luas sisiran sarang madu, luas sisiran sarang polen dan luas sisiran sarang anakan dengan jumlah telur lebah. Dan juga untuk menetapkan kuat lemahnya hubungan luas sisiran sarang madu, luas sisiran vii sarang polen dan luas sisiran sarang anakan dengan jumlah telur lebah. Materi yang digunakan adalah 8 koloni lebah Apis mellifera. Setiap koloni mempunyai 5 sisiran sarang yang terdiri dari madu, polen dan anakan.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus. Data yang diperoleh di analisis dengan menggunakan analisis korelasi dan dilanjutkan menggunakan analisis regresi sederhana. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa persamaan korelasi dan regresi dapat digunakan sebagai formula luas sisiran sarang madu, luas sisiran sarang polen dan luas sisiran sarang anakan dengan jumlah telur lebah. Hasil dari analisis korelasi didapatkan keeratan hubungan bersifat negatif antara luas sisiran sarang madu dengan jumlah telur lebah adalah 0,084. Analisis regresi didapatkan persamaan Y= 961,33-0,064X. Dan untuk hasil dari analisis korelasi didapatkan keeratan hubungan bersifat positif antara luas sisiran sarang polen dengan jumlah telur lebah adalah 0,33. Analisis regresi didapatkan persamaan Y= 78,41+0,02X. Dan untuk hasil dari analisis korelasi didapatkan keeratan hubungan bersifat positif antara luas sisiran sarang anakan jumlah telur lebah adalah 0,37. Analisis regresi didapatkan persamaan Y= 1,84+0,35X. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bentuk dan keeratan hubungan antara luas sisiran sarang madu dengan jumlah telur lebah bersifat negatif dan sangat lemah yang artinya bila jumlah produksi telur meningkat maka luas sisiran sarang madu menurun. Dan hubungan antara luas sisiran sarang polen dan luas sisiran sarang anakan terhadap jumlah telur lebah bersifat positif dan lemah yang artinya bila jumlah produksi telur meningkat maka luas sisiran sarang polen dan luas sisiran sarang anakan pun meningkat.

English Abstract

The purpose of this study was determined the shape and magnitude of relationship with the vast number of broad frame nest on egg, broad frame nest on pollen and bee brood. The results of this study were expected to be used to ensure the relations of broad honey frame nest, broad frame nest on pollen and bee brood to egg production. And also to determine the relations of broad honey frame nest, broad frame nest on pollen and bee brood with egg production. The material were used 8 colonies of Apis mellifera. Each colony has 5 frame nest consisting of honey, pollen and bee brood. The method used in this research was a case study. Data obtained were analyzed using correlation analysis and continued using simple regression. The results from the study were showed that the correlation and regression equation can be used as a formula of the number of broad honey frame nest, broad frame nest on pollen and bee brood with egg production. The results of correlation analysis have found a strong relationship between the number of an area of broad the honey frame with egg v production was 0.084 and is negative. Regression analysis was obtained equation Y = 961.33-0.064X. And the results of the correlation analysis were found a strong relationship between the number of broad frame nest of pollen with egg production was 0.33 and is positive. Regression analysis was obtained equation Y = 78.41+0.02X. And the results of the correlation analysis were found a relationship between the number of bee brood broad frame nest with egg production was 0.37 and positive value. Regression analysis was obtained equation Y= 1.84+0.35X. The conclusion of this study was the shape and magnitude of the relationship between the broad honey frame nest with egg production have negative value and very weak, it means when the number of egg production increased, the broad frame nest of honey comb declined. And the relationship between the amount of the broad frame nest of egg production and broad frame nest of pollen and bee brood have positive value and weak relationship, it means when the number of egg production increased, the broad frame nest of pollen and bee brood were increased.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2017/155/051704569
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 14 Jun 2017 13:34
Last Modified: 14 Jun 2017 13:34
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138161
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item