Ardiansyah, Dhany (2018) Uji Daya Hambat Ekstrak Kasar Daun Andong (Cordyline Fruticosa) Terhadap Bakteri (Vibrio Harveyi) Secara In Vitro. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sektor perikanan budidaya masih menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Peningkatan produksi perikanan budidaya di Indonesia pada tahun 2011 hingga 2014 adalah sebesar 7,66% per tahunnya Sedangkan peningkatan pelaku usaha perikanan budidaya meningkat sebesar 38,68% pertahun (KKP, 2017). Sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan perikanan budidaya masih diminati oleh masyarakat. Tujuan kegiatan budidaya adalah untuk meningkatkan nilai produksi dan mengurangi kematian Perdana (2016). Bakteri V. harveyi menjadi salah satu penghambat kegiatan budidaya.Penyakit Vibriosis bersifat akut dan ganas, penyakit ini mampu memusnahkan populasi ikan dan udang dalam 1- 3 hari semenjak gejala awal tampak. (Prajitno, 2007). Tindakan pengobatan yang biasa dilakukan adalah dengan pemberian antibiotik. Namun penggunaan antibiotik dalam jangka waktu lama akan berdampak negatif diantaranya dapat menimbulkan resistensi terhadap bakteri, memerlukan biaya yang cukup mahal dan dapat mencemari lingkungan. Upaya lain yang dilakukan untuk mengobati penyakit ini adalah dengan menggunakan bahan alami dengan memanfaatkan tanaman andong (C. fruticosa). Menurut Astri (2014), andong mengandung senyawa tanin, saponin, flvonoid, kalsium oxalat dan senyawa fenolik lainya.Ekstrak kasar tanaman daun andong (C. fruticosa) yang digunakan dalam penelitian ini mengandung antara lain senyawa alkaloid dan tanin yang memiliki khasiat sebagai antibakteri yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 5 perlakuan konsentrasi yaitu 15%, 30%, 45%, 60%, dan 75% dan dilakukan pengulangan 3 kali. Untuk aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi yaitu uji cakram (disk). Berdasarkan hasil penelitian tentang pengaruh ekstrak daun andong (C. fruticosa) terhadap bakteri V. harveyi dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun andong (C. fruticosa) dapat menghambat aktivitas bakteri V. harveyi dan memiliki sifat bakteriostatik. Zona bening terendah didapatkan pada perlakuan A dengan konsentrasi 15% dengan hasil rata-rata 3,24 mm dan tertinggi didapat pada perlakuan E dengan konsentrasi 75% dengan hasil rata-rata 6,14 mm. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi konsentrasi ekstrak kasar daun andong semakin besar pula daya hambat dari bakteri V. harveyi
English Abstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPR/2018/810/051811004 |
| Uncontrolled Keywords: | Daun Andong, Cordyline Fruticosa, Ekstrak Kasar, Bakteri, Vibrio Harveyi |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 615 Pharmacology and therapeutics > 615.3 Organics drugs > 615.32 Drugs derived from plants and mikroorganisms > 615.324 352 Drugs derived from specific plants (Agavaceae) |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
| Depositing User: | soegeng sugeng |
| Date Deposited: | 14 Mar 2019 02:48 |
| Last Modified: | 14 Mar 2019 02:48 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/13811 |
Actions (login required)
 |
View Item |