Pengaruh Pemberian Probiotik (Lactobacillus Sp.) Bentuk Tepung Sebagai Pakan Aditif Dalam Terhadap Kualitas Karkas Itik Pedaging”.

Ambarsari, Yani (2016) Pengaruh Pemberian Probiotik (Lactobacillus Sp.) Bentuk Tepung Sebagai Pakan Aditif Dalam Terhadap Kualitas Karkas Itik Pedaging”. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ternak itik merupakan ternak unggas penghasil daging yang cukup potensial disamping ayam. Kelebihan ternak itik adalah lebih tahan terhadap penyakit dibandingkan ayam ras sehingga pemeliharaannya tidak banyak menanggung resiko. Daging itik merupakan sumber protein yang bermutu tinggi, karena itu pengembangannya diarahkan kepada produksi daging yang banyak dan cepat sehingga mampu memenuhi permintaan konsumen. Peningkatan produksi yang juga didukung dengan peningkatan kebutuhan protein hewani dapat mendorong berkembangnya usaha peternakan itik. Industri perunggasan, penghematan biaya pakan merupakan tujuan yang harus dicapai agar mendapatkan keuntungan yang maksimal, karena sebagian besar (60 – 80%) biaya produksi adalah biaya pakan. Penggunaan antibiotik sebagai pemacu pertumbuhan (Antibiotic Growth Promotor, AGP) pada peternakan mulai berkembang pada tahun 1950-an. AGP ikut terserap dengan nutrien dan tertimbun pada daging, telur atau susu, sehingga secara tidak langsung konsumen juga mendapatkan antibiotik dalam jumlah yang rendah. Penelitian ini telah dilaksanakan di peternakan itik Bapak Tito di Desa Ploso Kecamatan Junrejo Kabupaten Malang, selama 35 hari yaitu dari tanggal 16 Oktober 2015 sampai 21 November 2015. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan probiotik Lactobacillus sp. bentuk tepung sebagai aditif pakan terhadap kualitas karkas itik pedaging. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai informasi tentang persentase pemberian probiotik Lactobacillus sp.untuk menghasilkan bobot karkas, pensentase disposisi daging dada dan persentase lemak abdominal yang baik pada itik pedaging. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 100 ekor itik pedaging jenis pedaging umur 15 hari diternakkan sampai pada umur 50 hari dengan bobot rata-rata 466,9±40,9 g/ekor dan nilai KK sebesar 8,78%. Pakan yang digunakan berasal dari produksi Bapak Tito. Pakan perlakuan yang diberikan yaitu perlakuan P0 = pakan basal tanpa probiotik Lactobacillus Sp bentuk tepung, P1 = Pakan basal + 0,2% probiotik Lactobacillus sp. bentuk tepung, P2 = Pakan basal + 0,4% probiotik Lactobacillus Sp. bentuk tepung, P3 = Pakan basal + 0,6% probiotik Lactobacillus sp. bentuk tepung, P4: Pakan basal + 0,8% probiotik Lactobacillus Sp. bentuk tepung. Cara pengambilan contoh untuk semua perlakuan adalah berdasarkan rata-rata bobot badan. Variabel yang diukur adalah bobot karkar, persentase disposisi daging dad dan persentase lemak abdominal. data yang diperoleh ditabulasi dengan program Microsoft Excel, selanjutnya dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA) dari Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan 4 ulangan apabila terdapat perbedaan yang nyata pada setiap perlakuan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan’s (UJBD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan probiotik Lactobacillus sp. sampai tingkat 0,8% dalam pakan memberikan pengaruh masing-masing perlakuan terhadap bobot (P<0,01) dan tidak memberikan pengaruh nyata (P>0,05) terhadap persentase disposisi daging dada dan persentase lemak abdominal. secara umum bobot hidup itik pedaging pada umur 6 minggu selama penelitian adalah 1386,5 g/ekor. Rata-rata bobot karkas itik pedaging adalah 1006,67 g/ekor. Rata-rata persentase disposisi daging dada adalah 23,80% dari masing-masing perlakuan berkisar antara 23,53% sampai 23,91%. Rata-rata persentase lemak abdomonal adalah 2,22% dari masing-masing perlakuan berkisar antara 2,12% sampai 2,36%. Penambahan probiotik Lactobacillus sp. dalam bentuk tepung dalam pakan dapat meningkatkan bobot karkas, tetapi tidak dapat meningkatkan persentase disposisi daging dada tidak dapat menurunkan persentase lemak abdominal. dari hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa penambahan probiotik Lactobacillus sp sebesar 0,8% dalam pakan meningkatan bobot karkas dan persentase disposisi daging dada terbaik. Saran yang diberikan penambahan probitik Lactobacillus sp. dalam pakan itik pedaging sebesar 0,8%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2016/97/051604231
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 27 May 2016 10:41
Last Modified: 21 Oct 2021 01:51
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138099
[thumbnail of skripsi_yani_ambarsari.pdf]
Preview
Text
skripsi_yani_ambarsari.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item