Korelasi Antara Bobot Awal Doc (Day Oid Chick) Dengan Penampilan Ayam Pedaging

Supriyono, Agus (2016) Korelasi Antara Bobot Awal Doc (Day Oid Chick) Dengan Penampilan Ayam Pedaging. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam manajemen pemeliharaa ayam pedaging, pemilihan bibit merupakan komponen yang sangat penting untuk dipertimbangkan, salah satu metode penilaian atau scoring pada kualitas DOC yang sering digunakan adalah berdasarkan bobot badan (body weight), semakin berat bobot DOC dikatakan bahwa kualitasnya semakin bagus. Hal ini disebabkan karena bobot awal yang besar diharapkan dapat menghasilkan bobot panen yang besar pula. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara bobot awal DOC ( bobot 40 g, 39 g, dan 38 g ) terhadap penampilan ayam pedaging yang meliputi; bobot panen, pertambahan bobot badan, konsumsi pakan dan Feed Conversion Ratio (FCR). Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah ayam pedaging Strain Cobb sebanyak 232.788 ekor yang dipelihara pada 50 kandang yang berbeda yang di panen pada umur 35 hari. Model kandang yang digunakan untuk pemeliharaan adalah kandang terbuka. Data pada penelitian ini diperoleh dari perusahaan inti yaitu PT Surya Mitra Farm vii yang bekerja sama dengan peternak dalam bentuk kemitraan. Data yang disertakan dalam penelitian ini adalah data produksi dengan tingkat diplesi dibawah 5%. Analisis data yang digunakan adalah kolerasi bivariat metode pearson product moment. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah bobot awal DOC, sedangkan variable terikat terdiri atas; bobot panen, konsumsi pakan, pertambahan bobot badan dan Feed Conversion Ratio (FCR). Untuk melihat perbedaan pengaruh pada masing-masing bobot awal DOC digunakan uji rata-rata dengan menggunakan uji T independent sampel dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%. Uji normalitas data pada uji korelasi digunakan dengan metode kolmogorov semirnov. Uji equalitas data pada uji T dugunakan metode levenes’s test. Semua analisa statistika tersebut dilakukan dengan menggunakan bantuan software SPSS 16.0. Hasil uji kolerasi antara bobot awal DOC diperoleh bahwa bobot awal DOC mempunyai korelasi positif yang nyata terhadap bobot panen, konsumsi pakan dan pertambahan bobot badan (PBB). Hasil korelasi 0,353, 0,322, 0,352 dan tidak ada korelasi antara bobot awal DOC dengan Feed Conversion Ratio (FCR) yang diperoleh selama pemeliharaan. Berdasarkan hasil uji T diperoleh hasil bahwa terdapat adanya pebadaan yang nyata pada bobot panen, konsumsi pakan, dan PBB ayam pedaging antara bobot 40 g terhadap 38 g. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa bobot awal DOC sebesar 40 g memiliki performans produksi yang lebih bagus dibandingkan dengan DOC dengan bobot awal 39 g dan 38 g, karena memiliki bobot panen yang tinggi, dengan Feed Conversion Ratio (FCR) yang rendah. Saran viii yang dapat diberikan dari hasil penelitian ini adalah perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan melibatkan banyak bobot awal DOC dan perlu juga dilakukan penelitian mengenai hubungan antara bobot awal DOC terhadap penampilan ayam pedaging sesuai dengan grade yang ada di pasaran.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2016/63/051603317
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 21 Apr 2016 14:05
Last Modified: 20 Oct 2021 09:08
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138060
[thumbnail of SKRIPSI_AGUS_SUPRIYONO_(115050101111051).pdf]
Preview
Text
SKRIPSI_AGUS_SUPRIYONO_(115050101111051).pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item