Analisis Profitabilitas Pemeliharaan Sapi Perah Replacement Pada Usaha Peternakan Rakyat Di Kecamatan Sendang Kabupaten Tulungagung

Adietama, Mandha (2016) Analisis Profitabilitas Pemeliharaan Sapi Perah Replacement Pada Usaha Peternakan Rakyat Di Kecamatan Sendang Kabupaten Tulungagung. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Peternakan sapi perah di Kecamatan Sendang Kabupaten Tulungagung menggunakan konsep sapi perah pengganti (replacement) untuk menghasilkan sapi dengan produksi susu tinggi. Sebagian besar peternak di Kecamatan Sendang Kabupaten Tulungagung dalam melakukan replacement masih cenderung memelihara pedet sapi perah sampai dengan bunting dibandingkan dengan membeli langsung sapi perah pada saat bunting. Berdasarkan latar belakang diatas perlu dilakukan penelitian mengenai keuntungan peternak dalam memelihara sapi perah replacement dengan membeli atau memelihara sendiri dengan mempertimbangkan analisis ekonomi berupa profitabilitas dalam pemeliharaan sapi perah replacement di Kecamatan Sendang Kabupaten Tulungagung. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari 2016 sampai April 2016, di usaha peternakan sapi perah rakyat di Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui perbandingan keuntungan pemeliharaan sapi perah replacement dengan memelihara sendiri atau membeli dan menganalisis profitabilitas yang x diukur dari Gross Profit Margin (GPM), Operational Profit Margin (OPM), Net Profit Margin (NPM) dari usaha peternakan rakyat di Kecamatan Sendang Kabupaten Tulungagung. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive), pengambilan data dilakukan dengan menggunakan 2 cara antara lain data primer dan data sekunder. Data yang telah diambil kemudian dilakukan metode penetapan penarikan sampel yakni dengan cara stratified random sampling atau penarikan sampel dengan cara memisahkan populasi dalam bentuk skala yang terdiri atas kategori peternak skala kecil (strata I) adalah peternak dengan populasi sapi perah <2,88 ekor/ST, skala menengah (strata II) adalah peternak dengan populasi sapi perah antara 2,88 s/d 9,52 ekor/ST dan skala besar (strata III) dengan populasi >9,52 ekor/ST. Metode pengumpulan data dengan cara survei dan memberikan kuesioner. Hasil penelitian diketahui bahwa Tipe replacement dengan memelihara sendiri atau membeli dibedakan menjadi 3 tipe yaitu tipe pemeliharaan dari pedet, tipe pemeliharan dari dara dan tipe membeli. Strata 3 merupakan strata yang paling efisien dalam segi biaya pemeliharaan yaitu sebesar Rp 5.700.750/ST dan membeli sebesar Rp 16.166.666,67/ST. Efisien tidaknya pemeliharaan sapi replacement dapat dilihat dari tipe pemeliharaan dan biaya pemeliharaan. Rata-rata hasil perhitungan rasio profitabilitas setiap per satu tahun yaitu berdasarkan pada Gross Profit Margin (GPM), Operational Profit Margin (OPM) dan Net Profit Margin (NPM) pada usaha peternakan sapi perah rakyat memiliki nilai pada masing-masing yaitu strata 1 sebesar 33,65%; 33,55%; 30,29%, strata 2 sebesar 27,22%; 27,49%; 24,50% dan strata 3 sebesar 14,17%; 14,14%; 12,75%. Kesimpulan dari hasil analisis Profitabilitas Pemeliharaan Sapi Perah memelihara pedet sapi xi replacement sebesar 100% pada strata 3 yang paling murah (Rp 5.700.750,-/ST) dibandingkan membeli (Rp 16.166.666,67/ST). Memelihara pedet sapi replacement sebesar 100% pada strata 3 yang paling murah (Rp 5.700.750,-/ST) dibandingkan membeli (Rp 16.166.666,67/ST). Saran yang dapat diberikan yaitu peternak pada semua strata hendaknya lebih cermat memilih model pemeliharaan sapi replacement dengan cara memelihara sendiri ataupun dengan membeli agar biaya dan waktu yang telah digunakan lebih efisien dan sebanding dengan produksi susu yang dihasilkan dan pada usaha peternakan rakyat yang memiliki skala usaha yang kecil hendaknya lebih memperhatikan manajemen pemeliharaan agar lebih efisiensi dalam biaya produksi sehingga dapat meningkatkan keuntungan secara maksimal.

English Abstract

The research was conducted in Sendang, Tulungagung. The purpose of this research was to the investigate of farmers the raising of replacement dairy cows and analyze profitability which was measured by the Gross Profit Margin (GPM), Operational Profit Margin (OPM), Net Profit Margin (NPM). The choice of location research was done by purpose (purposive). The data were collected using two ways, (1) namely primary data and secondary data. (2) Respondents were selected by multistage random sampling, which consists of categories of small-scale farmers (stratum I) are dairy farmers with a population of <2.88 Animal Unit (AU), medium scale farmers (level II) are a dairy farmers with a population of between 2.88 until 9.52 AU and large scale farmers (stratum III) with a population of> 9.52 AU. The data were collected from March 2016 to April 2016. Method of data collection was done by surveys to conduct interviews and provide a questionnaire. The data analysis consisted of a comparison an average rate of profit between maintenance viii dairy cow replacement by means of maintaining own much cheaper and efficient in the perspective of the cost compared to buy. Results found that raising calf for cow replacement was cheaper about 64.74% compare to those purchased price which IDR 5,700,750,- / AU compared to IDR 16,166,666,- / AU, respectively. Stratum 1 represented the efficient small holder dairy farming in terms of 33.65% of Gross Profit Margin, 33.55% of Operational Profit Margin and 30.29% of Net Profit Margin.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2016/376/ 051610303
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 17 Oct 2016 11:17
Last Modified: 17 Oct 2016 11:17
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138008
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item