Pujianti, Nur (2016) Strategi Pengembangan Benang Sutera Alam Di Pengusahaan Sutera Alam (Psa) Regaloh Kecamatan Tlogowungu Kabupaten Pati Jawa Tengah. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Persuteraan alam merupakan kegiatan agribisnis yang memiliki tahap kerja cukup panjang. Sampai saat ini persuteraan alam di Indonesia masih belum dilaksanakan secara optimal. Berdasarkan data yang didapatkan dari Dinas Kehutanan (2015) produksi benang sutera nasional 3 tahun terakhir mengalami penurunan. PSA Regaloh merupakan salah satu tempat usaha yang memproduksi benang sutera alam di Jawa Tengah . Produksi benang sutera di PSA Regaloh selama 6 tahun terakhir mengalami penurunan sehingga dilakukan pemberhentian proses produksi untuk sementara. Berdasarkan hal di atas peneliti tertarik melakukan penelitian terhadap pengembangan usaha persuteraan alam di PSA Regaloh Penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran kondisi usaha persuteraan alam di PSA Regaloh, mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang dihadapi untuk mengembangkan usaha persuteraan alam di PSA Regaloh, merumuskan strategi yang bisa dilaksanakan untuk PSA Regaloh mengembangkan usahanya. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumbangan pemikiran dan pertimbangan dalam penyusunan kebijakan dalam pengembangan industri benang sutera bagi pemerintah Kabupaten Pati. Bagi pihak PSA Regaloh Pati, hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan untuk peningkatan usahanya. Bagi pihak lain, hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan viii sebagai tambahan referensi dalam penyusunan penelitian selanjutnya ataupun untuk memulai usaha di bidang persuteraan alam. Materi penelitian merupakan key informan yang ditentukan menggunakan teknik purposive sampling kemudian dilanjutkan dengan snowball sampling. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah hasil observasi langsung di lapang yang menggunakan data pengamatan studi kasus (case study) dengan pendekatan kuantitatif yang memadukan input data kualitatif dan kuantitatif sekaligus (mix method). Metode pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive). Metode pengumpulan data yang digunakan antara lain observasi, wawancara dan kuisioner, pencatatan, dokumentasi. Variabel penelitian yang diamati yaitu faktor internal dan eksternal. Analisis data dalam penelitian ini terdiri dari analisis deskriptif, analisis lingkungan internal dan eksternal, matriks IE (Internal-Eksternal), analisis SWOT (Strengths Weakness Opportunisties Threats) dan analisis QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix). Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapatkan total skor dari perhitungan matriks EFE sebesar 2,629 sedangkan total skor yang didapatkan dari matriks EFI sebesar 2,394 total skor kedua matriks kemudian dimasukkan kedalam matriks IE. Hasil perhitungan matriks IE menunjukkan perusahaan berada di divisi V yang artinya dapat melaksanakan strategi mempertahankan dan memelihara (hold and maintain). Strategi yang bisa dilaksanakan di PSA Regaloh untuk mengembangkan usahanya berdasarkan analisis SWOT adalah untuk SO strategies menghasilkan strategi mengembangkan produk, mempertahankan kualitas produk, meningkatkan kuantitas dan kontinuitas produk. WO strategies menghasilkan strategi peningkatan pangsa pasar, memperbaiki sarana prasarana, memanfaatkan kemajuan teknologi untuk pemasaran dan pelayanan pelanggan. ST strategies menghasilkan strategi menambah petugas keamanan ix meningkatkan kualitas SDM pengadaan tenaga laboran. WT strategies menghasilkan strategi merekrut lebih banyak masyarakat sekitar untuk menjalin kerjasama dan pengadaan petugas penyuluh lapangan. Hasil prioritas utama dari analisis QSPM yaitu strategi memperbaiki sarana prasarana dengan TAS 6,947. Kesimpulan dari penelitian adalah PSA Regalah dapat menerapkan strategi pengembangan usaha benang sutera alam melalui hasil prioritas utama dari analisis QSPM yaitu strategi memperbaiki sarana prasarana. Saran yang bisa diberikan kepada PSA Regaloh yaitu memperbaiki sarana prasarana dan melakukan pengembangan produk seperti pemintalan benang sutera menjadi kain dan pemanfaatan limbah kokon menjadi spun silk serta melakukan penetrasi pasar dengan cara memperluas jaringan distribusi, meningkatkan kegiatan promosi dan pelayanan pelanggan.
English Abstract
The purpose of research was to identify the condition of natural silk’s business, to the internal and external factors of natural silk’s business development, and to formulate the strategies that could be applied in natural silk company. The research method used was case study. Determination of respondents used purposive sampling method and then continued by using snowball sampling. The location of experiment was determined purposively. The method of data collection were observation, interview and questionnaire, recording and documentation. The variables of experiment observed were internal and external factors. The data analysis technique were descriptive analysis, external and internal environmental analysis, EFE matrix, IFE matrix, SWOT analysis and QSPM analysis. Based on the results of the research, internal factors were 5 strengths and 8 weakness, and for the external environmental factors were 6 opportunities and 2 threats. In the IE matrix shows that the position of the business in V cells. The result of the main priorities of this analysis was improved infrastructure with TAS was 6,947.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPT/2016/316/ 051610244 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Kustati |
Date Deposited: | 12 Oct 2016 11:17 |
Last Modified: | 12 Oct 2016 11:17 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/137939 |
Actions (login required)
View Item |