Evaluasi Reproduksi Sapi Perah Peranakan Friesien Holstein (Pfh) Pada Berbagai Paritas Di Unit Pelaksana Teknis Pembibitan Ternak Dan Hijauan Makanan Ternak (Upt Pt Dan Hmt) Batu

Rokhmawati, DiovinarahSuci (2016) Evaluasi Reproduksi Sapi Perah Peranakan Friesien Holstein (Pfh) Pada Berbagai Paritas Di Unit Pelaksana Teknis Pembibitan Ternak Dan Hijauan Makanan Ternak (Upt Pt Dan Hmt) Batu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian dilaksanakan pada tanggal 30 Mei – 30 Juni 2015 di UPT PT dan HMT Batu, Jawa Timur. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan evaluasi terhadap keberhasilan inseminasi buatan berdasarkan Service per Conception (S/C), Days Open (DO) dan Calving Interval (CI) serta mengetahui perbedaan tampilan reproduksi sapi perah pada berbagai paritas. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan (rekomendasi) bagi UPT PT dan HMT Batu. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 41 ekor sapi perah betina dengan kriteria minimal telah mengalami partus 2 kali. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah S/C, DO dan CI. Sampel dianalisis menggunakan analisis deskriptif untuk mengetahui rataan dan standar deviasi DO, S/C dan CI. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus, data yang diambil berupa data primer dan data sekunder. Data primer meliputi penilaian keterampilan inseminator dan pengetahuan peternak serta penilaian kualitas dan kuantitas pakan sedangkan data sekunder meliputi pengambilan sampel yang diambil dari rekording IB lengkap meliputi tanggal IB, tanggal pemeriksaan kebuntingan dan tanggal partus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rataan S/C pada paritas 1, 2, 3, 4, 5 dan 6 berturut-turut adalah 1,61±0,92 kali; 1,80±1,01 kali; 1,78±0,94 kali; 1,91±1,38 kali; 1,75±1,48 dan 1,20±0,45. Rataan DO pada paritas 1, 2, 3, 4, 5 dan 6 berturut-turut adalah 217,49±112,31 hari; 194,00±134,37 hari; 135,73±72,45 hari; 125,00±61,48 hari; 125,00±61,48 dan 86,00±49,96 sedang rataan CI pada paritas 2, 3, 4 dan 5 berturut-turut adalah 469,79±136,03 hari; 409,91±75,04 hari; 339,63±63,99 hari; 360,33±50,77. Hasil rataan S/C menunjukkan paritas dua memiliki efisiensi lebih baik daripada paritas yang lain, rataan DO pada paritas empat memiliki efisiensi lebih baik daripada paritas yang lain, sedangkan pada rataan CI paritas tiga memiliki efisiensi yang lebih baik dari paritas lainnya, hal ini dikarenakan pada paritas ketiga sudah lebih matang dalam hal reproduksi. Ratarata nilai S/C yang diperoleh yaitu 1,775 kali, angka ini sudah cukup baik dikarenakan nilai S/C yang baik menurut beberapa peneliti yaitu 1,6-2. Rataan DO yang diperoleh yaitu 201,58 hari, angka ini masih terlalu tinggi jika dibandingkan dengan standar yang digunakan di UPT PT dan HMT Batu yaitu 70-90 hari. Sedangkan untuk rataan CI yaitu 406,44 hari, angka ini sudah cukup baik jika dibandingkan dengan standar yang digunakan di UPT PT dan HMT Batu yaitu 360-420 hari. Disarankan kepada UPT PT dan HMT Batu yaitu Perlunya memperbaiki jumlah pemberian pakan dan disesuaikan dengan kebutuhan agar dapat meningkatkan tingkat keberhasilan insenminasi buatan, serta perlu adanya persiapan persediaan pakan untuk musim kemarau dikarenakan berpengaruh terhadap produksi susu dan agar S/C, CI dan DO bisa lebih baik lagi dari sebelumnya.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2016/175/051604834
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 03 Jun 2016 08:35
Last Modified: 20 Oct 2021 07:16
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/137782
[thumbnail of SKRIPSI_DIO_115050100111112.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI_DIO_115050100111112.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item