Pengaruh Lama Ekuilibrasi Pada Proses Pembekuan Terhadap Kualitas Semen Sapi Wagyu Menggunakan Pengencer Andromed

Hanifi, Hirzi (2016) Pengaruh Lama Ekuilibrasi Pada Proses Pembekuan Terhadap Kualitas Semen Sapi Wagyu Menggunakan Pengencer Andromed. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pembibitan sapi Wagyu mulai dilakukan di Indonesia seiring meningkatnya permintaan konsumen akan daging sapi Wagyu yang terkenal akan tingkat marbling dagingnya yang tinggi. PT. Austasia Stockfeed merupakan perusahaan yang melakukan pembibitan sapi jenis ini di Indonesia. Proses pembibitan dilakukan dengan teknologi Inseminasi Buatan (IB) menggunakan semen beku impor maupun produksi semen beku sendiri. Proses produksi semen beku dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya yaitu proses pembekuan. Proses ini sangat mempengaruhi kualitas semen beku yang dihasilkan. Adapun masalah yang perlu diperhatikan dalam proses pembekuan adalah proses pengadaptasian semen dengan suhu beku yang disebut dengan ekuilibrasi. Lama ekuilibrasi berfungsi untuk memaksimalkan proses perlindungan gliserol terhadap spermatozoa dari efek-efek lethal selama pembekuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama ekuilibrasi semen sapi Wagyu terhadap kualitas semen dan untuk mengetahui pengaruh individu sapi Wagyu terhadap kualitas semen pada lama ekuilibrasi yang berbeda. Materi yang digunakan berupa semen segar sapi Wagyu yang berasal dari 9 kali proses penampungan dari 3 ekor sapi. Proses penampungan dilakukan 1 kali seminggu setiap sapi dengan menggunakan vagina buatan. Sapi dipelihara dengan manajemen yang baik di unit pembibitan PT. Austasia Stockfeed. Semen segar yang digunakan memiliki nilai ratarata persentase motilitas individu 75% dan motilitas massa 3+. Pengencer yang digunakan adalah Andromed. Metode penelitian ini eksperimental laboratorium dengan 3 perlakuan dan 10 ulangan. Perlakuan yang diberikan tiga rentang waktu lama ekuilibrasi semen dengan P1 (3 jam 30 menit), P2 (4 jam), dan P3 (4 jam 30 menit). Variabel yang diamati diantaranya persentase motilitas individu, persentase viabilitas, dan persentase abnormalitas spermatozoa pada saat sebelum pembekuan (before freezing) dan setelah pembekuan (post thawing). Analisis data menggunakan analisis ragam, dan rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) tersarang dua tahap. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perbedaan lama ekuilibrasi (P1, P2, dan P3) tidak memberikan pengaruh nyata (P>0,05) terhadap motilitas, viabilitas, dan abnormalitas spermatozoa sapi Wagyu. Perbedaan individu bull sapi Wagyu memberikan pengaruh terhadap kualitas semen before freezing dan post thawing. Individu bull 1 memiliki nilai persentase kualitas spermatozoa terbaik dengan nilai persentase motilitas individu spermatozoa before freezing dan post thawing dengan nilai 61,67±2,50% dan 35,51±7,71%. Nilai persentase viabilitas spermatozoa before freezing dan Post Thawing yakni 38,76%±8,97% dan 28,49±3,66%. Nilai persentase abnormalitas spermatozoa before freezing dan post thawing yang terendah yakni pada bull 3 dengan nilai 5,71±1,69% dan 6,89±2,14%. Hasil perthitungan chi square menunjukkan bahwa nilai total spermatozoa motil hasil penelitian ini tidak berbeda nyata dengan nilai harapan 40%. Perlakuan lama ekuilibrasi 3,5 jam (P1), 4 jam (P3), dan 4,5 jam (P4) tidak berpengaruh terhadap kualitas semen before freezing dan post thawing pada sapi Wagyu. Individu bull sapi Wagyu yang berbeda berpengaruh pada kualitas semen before freezing dan post thawing.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2016/171/051604775
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 02 Jun 2016 10:37
Last Modified: 20 Oct 2021 07:13
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/137778
[thumbnail of SKRIPSI_HIRZI_HANIFI_125050101111031.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI_HIRZI_HANIFI_125050101111031.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item