Pengaruh Pemberian Pakan Berbasis Onggok Terhadap Konsumsi Dan Kecernaan Sapi Madura Jantan

AndiMarta, ImamFadly (2015) Pengaruh Pemberian Pakan Berbasis Onggok Terhadap Konsumsi Dan Kecernaan Sapi Madura Jantan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan secara in vivo di Laboratorium Lapang Sumber Sekar Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang pada 3 September 2015 sampai dengan 17 September 2015. Analisis kandungan nutrien pakan penelitian dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengevaluasi pengaruh pemberian pakan berbasis onggok terhadap konsumsi dan kecernaan sapi Madura jantan. Ternak yang digunakan dalam penelitian adalah sapi Madura jantan yang berumur 2,5-3 tahun. Bobot badan awal dibagi 3 kategori, bobot badan awal kecil 150-288 kg, bobot badan awal sedang 229-251 kg dan bobot badan awal tinggi 252-300 kg sejumlah 30 ekor. Metode penelitian yang digunakan adalah metode percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan analisis ragam (ANOVA) 5 perlakuan dan 6 kelompok sebagai ulangan yang dibagi berdasarkan bobot badan. Apabila perlakuan berpengaruh nyata terhadap variabel yang diamati maka analisis dilanjutkan vii dengan Uji Duncan. Perlakuan yang diberikan yaitu P1= 20% Rumput Gajah (RG) + 70% Onggok + 5% Bungkil Inti Sawit (BIS) + 5% Bungkil Kopra), P2= 20% RG + 60% Onggok + 10% BIS + 10% Bungkil Kopra, P3= 20% RG + 50% Onggok + 15% BIS + 15% Bungkil Kopra, P4= 20% RG + 40% Onggok + 20% BIS + 20% Bungkil Kopra dan P5= 20% RG + 30% Onggok + 25% BIS + 25% Bungkil Kopra) berdasarkan BK. Pakan perlakuan dalam bentuk BK diberikan 2,5% dari bobot. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap konsumsi BK, BO, PK, ADF, NDF, kecernaan BO dan konsumsi tercerna BK dan BO. Rataan kecernaan BK menunjukkan adanya perbedaan yang nyata (P<0,05). Rataan konsumsi pakan perlakuan P1, P2, P3, P4 dan P5 untuk BK berkisar 72,95-81,32 (g/kg BB0,75/hr), rataan konsumsi BO pakan berkisar 62,87-71,27 (g/kg BB0,75/hr), rataan konsumsi PK pakan berkisar 5,03-10,37 (g/kg BB0,75/hr), rataan konsumsi ADF pakan berkisar 24,69-32,69 (g/kg BB0,75/hr) dan rataan konsumsi NDF pakan berkisar 39,43- 50,50 (g/kg BB0,75/hr). Rataan kecernaan pakan perlakuan P1, P2, P3, P4 dan P5 untuk kecernaan BK berkisar 67,21-72,85 % dan rataan kecernaan BO pakan berkisar 68,79-74,91 %. Rataan konsumsi tercerna pakan perlakuan P1, P2, P3, P4 dan P5 untuk konsumsi tercerna BK berkisar 49,03-59,02 (g/kg BB0,75/hr) dan rataan konsumsi tercerna BO pakan berkisar 43,23-53,21 (g/kg BB0,75/hr). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa adanya perubahan proporsi onggok, bungkil inti sawit dan bungkil kopra mempengaruhi nilai konsumsi dan kecernaan, walaupun nilainya masih berflukatif viii disebabkan oleh masing-masing individu ternak. Penggunaan onggok dalam ransum sebesar 30% adalah optimal karena pemberian diatas 30% menyebabkan turunnya nilai konsumsi dan kecernaan disebabkan tingginya kandungan SK didalam bahan pakan yang sifatnya voluminous dan lamban dicerna. Disarankan dalam program penggemukan sapi Madura jantan untuk menggunakan onggok dalam pakan sampai dengan 30% untuk memaksimalkan penggunaan onggok yang berpengaruh terhadap konsumsi dan kecernaan pakan ternak.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2016/17/051603271
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 29 Apr 2016 09:58
Last Modified: 20 Oct 2021 07:09
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/137776
[thumbnail of [SKRIPSI]_Imam_Fadly_Andi_Marta-115050107111011-FAPET.pdf]
Preview
Text
[SKRIPSI]_Imam_Fadly_Andi_Marta-115050107111011-FAPET.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item