Pengaruh Pencahayaan Terhadap Produksi Susu Induk Dan Sifat-Sifat Produksi Anak Hasil Persilangan Hamster Campbell Normal Dengan Campbell Panda

Sholihah, Siti (2016) Pengaruh Pencahayaan Terhadap Produksi Susu Induk Dan Sifat-Sifat Produksi Anak Hasil Persilangan Hamster Campbell Normal Dengan Campbell Panda. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pola perubahan cahaya lingkungan pada mamalia digunakan sebagai sinyal dalam pengaturan aktivitas untuk optimalisasi kemampuan hidup dalam satu periode harian, selain itu dalam peningkatan paparan cahaya pada malam hari dapat meningkatkan resiko gangguan metabolisme, gangguan fungsi neuroendokrin serta gangguan fungsi reproduksi. Perubahan durasi cahaya (fotoperiode) tertentu diketahui turut pula menginduksi respon stress. Cahaya merangsang pola sekresi beberapa hormon yang mengontrol pertumbuhan, pendewasaan, reproduksi dan tingkah laku. Hormon yang berperan dalam pertumbuhan ini adalah TSH (Thyroid Stimulating Hormone) dan hormon Somatotropin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lama pencahayaan terhadap sifat-sifat produksi anak hasil persilangan induk hamster Campbell Normal yang dikawinkan dengan induk hamster Campbell Panda serta produksi susu induk hamster pada saat menyusui anaknya. Sifat produksi ternak dalam penelitian ini meliputi dari jumlah anak sekelahiran, mortalitas anak menyusu dan pertumbuhan anak sampai umur sapih. Materi penelitian adalah induk hamster Campbell Normal jantan dan Campbell Panda betina sebanyak 50 ekor dengan bobot badan antara 40-42 g umur 4 bulan. Metode penelitian adalah percobaan dengan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari lima perlakuan dan lima ulangan. Perlakuan tersebut meliputi pemberian pencahayaan dengan lampu 5 watt berwarna kuning yaitu tanpa pencahayaan/kontrol (P0); lama pencahayaan selama 6 jam (P1); lama pencahayaan selama 12 jam (P2); lama pencahayaan selama 18 jam (P3) dan lama pencahayaan selama 24 jam (P4). Variabel yang diukur adalah produksi susu induk, jumlah anak sekelahiran, mortalitas anak menyusu dan pertumbuhan anak umur sapih. Data dianalisis dengan ragam dan dilanjutkan uji jarak berganda duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian lama pencahayaan dengan lampu 5 watt berwarna kuning tidak memberikan perbedaan terhadap produksi susu induk dengan rataan hasil terbaik 150,03±39,88 (g/ekor/minggu), sedangkan jumlah anak sekelahiran memberikan perbedan terhadap P4 dengan rataan 3,60±0,89 (ekor) dengan rataan hasil terbaik 5,9±5,41 (ekor), untuk mortalitas anak fase menyusu diperoleh hasil terbaik dengan rataan 8,99±17,8 (%) dan pertumbuhan anak hamster sampai umur sapih diperoleh hasil terbaik terhadap P4 dengan rataan 6,49±1,16 (g/ekor/minggu). Disimpulkan bahwa pemberian lama pencahayaan dengan lampu 5 watt berwarna kuning tidak memberikan perbedaan terhadap produksi susu induk dan mortalitas anak fase menyusu, sedangkan jumlah anak sekelahiran memberikan peningkatan pada penggunaan lampu bohlam 6 jam, 12 jam dan 18 jam serta tanpa pencahayaan, untuk pertumbuhan anak umur sapih memberikan peningkatan pada penggunaan lampu bohlam 24 jam.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2016/132/051604253
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 30 May 2016 15:13
Last Modified: 20 Oct 2021 06:09
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/137734
[thumbnail of RIWAYAT_HIDUP,_DAFTAR_ISI,_DAFTAR_TABEL,_DAFTAR_GAMBAR_DAN_DAFTAR_LAMPIRAN.pdf]
Preview
Text
RIWAYAT_HIDUP,_DAFTAR_ISI,_DAFTAR_TABEL,_DAFTAR_GAMBAR_DAN_DAFTAR_LAMPIRAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_1-5_DAN_LAMPIRAN.pdf]
Preview
Text
BAB_1-5_DAN_LAMPIRAN.pdf

Download (3MB) | Preview
[thumbnail of COVER_SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
COVER_SKRIPSI.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item