Pengaruh Penambahan Minyak Bunga Cengkeh (Syzygium Aromaticum) Sebagai Aditif Pakan Terhadap Kualitas Karkas Dan Lemak Abdominal Puyuh Jantan

Imaniar, Monica (2016) Pengaruh Penambahan Minyak Bunga Cengkeh (Syzygium Aromaticum) Sebagai Aditif Pakan Terhadap Kualitas Karkas Dan Lemak Abdominal Puyuh Jantan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tanaman cengkeh memiliki kandungan minyak atsiri dengan jumlah cukup besar, baik dalam bunga (10- 20%), tangkai (5-10%) maupun daun (1-4%). Bunga cengkeh (Syzygium aromaticum) mengandung minyak atsiri, dan juga senyawa kimia yang disebut eugenol, asam oleanolat, asam galotanat, fenilin, karyofilin, resin dan gom. Minyak atsiri diperoleh dari bagian tanaman, akar, kulit, batang, daun, buah, dan biji maupun dari bunga dengan cara penyulingan dengan uap. Minyak atsiri merupakan salah satu senyawa kimia yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Penggunaannya selain untuk campuran parfum, beberapa minyak atsiri digunakan untuk berbagai macam keperluan seperti dalam industri kosmetik, farmasi dan kesehatan, dan lain-lain. Minyak atsiri dikenal dengan nama minyak eteris atau minyak terbang (essential oil, volatile) yang merupakan salah satu hasil metabolisme tanaman. Bersifat mudah menguap pada suhu kamar, mempunyai rasa getir, serta berbau wangi sesuai dengan bau tanaman penghasilnya. Minyak atsiri larut dalam pelarut organik dan tidak larut dalam air. Minyak atsiri merupakan minyak esensial dari cengkeh juga mempunyai fungsi anestetik dan antimikrobial. Minyak cengkeh sering digunakan untuk menghilangkan bau nafas dan untuk menghilangkan sakit gigi. Zat yang terkandung dalam cengkeh yang bernama eugenol, digunakan dokter gigi untuk menenangkan saraf gigi. Senyawa eugenol merupakan komponen utama yang terkandung dalam minyak cengkeh (Syzygium aromaticum) dengan kandungan dapat mencapai 70- 96%. Eugenol merupakan komponen yang sangat berguna bagi industri makanan maupun obat-obatan. Kegunaan utama adalah sebagai penghambat perkembang biakan bakteri dan jamur. Melalui potensi yang dimiliki eugenol dan turunan ini sehingga dapat membantu dalam pengawetan makanan dan sebagai aditif untuk mengantikan pengawet yang sintesis. Penelitian dilaksanakan mulai 6 Desember 2015 sampai dengan 17 Januari 2016 di di peternakan milik bapak Sumarno di Jl. Tlogowarna no. 99A, Kelurahan Tlogomas Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kualitas karkas dan lemak abdominal puyuh jantan yang diberi penambahan minyak bunga cengkeh (Syzygium aromaticum). Penelitian ini menggunakan puyuh pedaging (jantan) umur 7 hari sebanyak 125 ekor yang dibeli dari peternakan rakyat yang berlokasi di Desa Bringin Kecamatan Pare Kabupaten Kediri, dengan rata-rata bobot badan 12,007 g/ekor dengan koefisien keragaman sebesar 8,35% dipelihara selama 49 hari. Pakan yang digunakan yaitu pakan yang terdiri dari jagung, bekatul, pollard, tepung ikan dan bungkil kedelai yang berasal dari petani setempat. Minyak bunga cengkeh diperoleh dari Toko Aneka Kimia kota Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah percobaan lapang dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL). Perlakuan yang dilakukan dalam penelitian ini sebanyak 5 perlakuan dan masing-masing perlakuan diulang 5 kali (5 x 5), sehingga terdapat 25 unit percobaan, setiap 1 unit percobaan terdiri dari 5 ekor puyuh. Level perlakuan yang digunakan yaitu P0 = Pakan basal; P1 = Pakan basal + 1,17 ml/kg minyak bunga cengkeh; P2 = Pakan basal + 1,41 ml/kg minyak bunga cengkeh; P3 = Pakan basal + 1,65 ml/kg minyak bunga cengkeh ; P4 = Pakan basal + 1,89 ml/kg minyak bunga cengkeh. Variabel penelitian meliputi persentase karkas, lemak abdominal dan proporsi karkas yang terdiri dari bagian dada, sayap, punggung dan paha. Data penelitian ditabulasi dengan menggunakan software Microsoft excel. Data dilanjutkan dengan analisis statistika menggunakan analisi (ANOVA) dari Rancangan Acak Lengkap (RAL). Apabila terjadi pengaruh perlakuan yang signifikan maka dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan’s. Hasil penelitian pengaruh penggunaan minyak bunga cengkeh terhadap kualitas karkas dan lemak abdominal puyuh jantan menujukkan perlakuan tidak berpengaruh nyata terhadap persentase karkas, persentase lemak abdominal dan persentase proporsi karkas yang terdiri dari bagian dada, sayap, punggung dan paha puyuh jantan. Kesimpulan hasil penelitian penambahan minyak bunga cengkeh (Syzygium aromaticum) sebagai aditif pakan dapat diberikan sampai level 1,89 ml/kg tetapi tidak dapat meningkatkan kualitas karkas dan menurunkan lemak abdominal puyuh jantan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2016/110/051604243
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 30 May 2016 11:31
Last Modified: 20 Oct 2021 04:49
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/137712
[thumbnail of FULL_SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
FULL_SKRIPSI.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item