Pengaruh Penambahan Tepung Daun Lamtoro (Leucaena Leucocephala) Terhadap Konsumsi Pakan, Produksi Telur, Dan Konversi Pakan Burung Puyuh (Coturnix Coturnix Japonica)

Nataliyus (2015) Pengaruh Penambahan Tepung Daun Lamtoro (Leucaena Leucocephala) Terhadap Konsumsi Pakan, Produksi Telur, Dan Konversi Pakan Burung Puyuh (Coturnix Coturnix Japonica). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian Dilaksanakan Di Peternakan Rakyat Milik Bapak Iskandar Yang Berlokasi Di Jalan Sentana RT.01 RW.02 Desa Bunder, Ampeldento, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Penelitian Ini Dilakukan Selama 3 Minggu Mulai 19 November 2014 Sampai Dengan 9 Desember 2014. Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mengetahui Tingkat Penggunaan Tepung Daun Lamtoro Yang Tepat Sebagai Pakan Tambahan Terhadap Performa Produksi Pada Ternak Puyuh Yang Meliputi Konsumsi Pakan, Produksi Telur, Dan Konversi Pakan. Penelitian Ini Bermanfaat Sebagai Bahan Informasi Tentang Tingkat Penggunaan Tepung Daun Lamtoro Terhadap Performa Produksi Pada Ternak Puyuh Yang Meliputi Konsumsi Pakan, Produksi Telur, Dan Konversi Pakan Yang Selanjutnya Dapat Digunakan Sebagai Acuan Penggunaan Tepung Daun Lamtoro Sebagai Pakan Puyuh. Materi Yang Digunakan Pada Penelitian Ini Adalah Burung Puyuh Jenis Coturnix Coturnix Japonica Atau Japanese Quail Betina Berumur 50 Hari Sebanyak 240 Ekor. Kandang Yang Digunakan Dalam Penelitian Ini Adalah Kandang Sistem Battery. Kandang Yang Digunakan Memiliki Ukuran Tinggi 40 Cm, Panjang 33 Cm Dan Lebar 22 Cm. Masing-Masing Petak Diisi 10 Ekor Burung Puyuh. Bahan Pakan Yang Digunakan Meliputi Pakan Basal Dan Tepung Daun Lamtoro. Metode Penelitian Yang Digunakan Adalah Metode Percobaan Dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Dengan Menggunakan 4 Perlakuan Dan 6 Ulangan, Pada Tiap Ulangan Berisi 10 Ekor Burung Puyuh. Kegiatan Penelitian Ini Dilakukan Selama 3 Minggu Dimana Perlakuan Yang Diberikan Meliputi P0 (Pakan Basal Tanpa Penggunaan Tepung Daun Lamtoro), P1 (Pakan Basal + 2 % Tepung Daun Lamtoro), P2 (Pakan Basal + 4 % Tepung Daun Lamtoro), P3 (Pakan Basal + 6 % Tepung Daun Lamtoro). Hasil Dari Penelitian Menunjukkan Bahwa Penambahan Tepung Daun Lamtoro Dalam Pakan Burung Puyuh Berpengaruh Tidak Nyata (P>0,05) Terhadap Konsumsi Pakan, Produksi Telur Dan Konversi Pakan. Rataan Dari Konsumsi Pakan Untuk Perlakuan P0,P1,P2 Dan P3secara Berurutan Adalah 20,99±0,12; 21,07±0,09 ; 21,05±0,12 Dan 20,99±0,06 G/Ekor. R Serta Untuk Rataan HDP (Hen Day Production) Perlakuan P0, P1,P2 Dan P3 Secara Berurutan Adalah 56,83±1,99; 54,92±2,10; 53,26±1,84 Dan 54,60±2,95, Sedangkan Rataan Konversi Pakan Perlakuan P0, P1, P2 Dan P3 Secara Berurutan Adalah 2,20±0,02; 2,17±0,04; 2,20±0,04 Dan 2,18±0,03. Kesimpulan Bahwa Penambahan Tepung Daun Lamtoro Pada Pakan Puyuh Tidak Dapat Meningkatkan Jumlah Konsumsi Pakan, Dan Produksi Telur Harian, Serta Dapat Menurunkan Nilai Konversi Pakan. Puyuh Dengan Pakan Kontrol Mendapatkan Hasil Yang Lebih Baik Dibandingkan Dengan Pakan Yang Ditambahkan Tepung Daun Lamtoro. Saran Dari Penelitian Ini Adalah Perlu Dilakukan Penelitian Lebih Lanjut Mengenai Taraf Penambahan Tepung Daun Lamtoro Dan Metode Detoksifikasi Yang Tepat Agar Tepung Daun Lamtoro Dapat Dimanfaatkan Sebagai Bahan Pakan Tambahan Pada Pakan Puyuh Fase Pertumbuhan Mengingat Potensi Lamtoro Yang Memiliki Kandungan Nilai Protein Yang Tinggi Serta Mudah Diperoleh.

English Abstract

This Research was carried out at the quail farm owned by Mr. Iskandar in Desa Ampeldento, Karangploso, Malang. This research was conducted for three weeks from November 19th until December 9th 2014. This study aimed to determine the effect of the addition of leucaena leaf meal in feed on feed consumption, eggs production and feed conversion. Quail were used in this study was 240 Coturnix coturnix japonica aged 50 days which divided into 4 treatments and 6 replications, each replications contained 10 quails. Quail reared for three weeks for data collection include feed consumption, egg production, feed conversion. The treatments were without additional leucaena leaf meal (P0), feed with 2% leucaena leaf meal addition (P1), feed with 4% leucaena leaf meal adition (P2) and feed leucaena leaf meal addition 6% (P3). Data were analyzed by analysis of variance (ANOVA). If there was difference followed by Duncans Multiple Range Test (DMRT). The variables measured were feed consumption, egg production and feed conversion. The results of this study found that the addition of leucaena leaf meal in feed on layer phase quail has no significant effect (P>0,05) on feed consumption, egg production and feed conversion. Based on reseach results of the addition of leucaena leaf meal in feed quail can not increase the value of feed consumption and egg production, further feed conversion increased.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2015/97/051503424
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 26 May 2015 09:22
Last Modified: 20 Oct 2021 04:40
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/137696
[thumbnail of Nataliyus_125050109111005.pdf]
Preview
Text
Nataliyus_125050109111005.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item