Fatin, Noor (2015) Studi Pengaruh Ukuran Partikel dan Perbandingan Banyaknya Pelarut Terhadap Kadar Lemak dan Bilangan Peroksida Sebagai Indikator Ketengikan Pada Bekatul Padi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Bekatul padi merupakan bagian dari tanaman padi yang mengandung antioksidan, multivitamin dan serat yang tinggi yang bisa menangkal penyakit degeneratif serta kaya akan pati, protein, lemak, vitamin dan mineral. Bekatul sangat berpotensi untuk dijadikan bahan tambahan untuk pangan fungsional, yaitu produk pangan yang dapat meningkatkan kesehatan bagi tubuh atau mengurangi resiko terkena penyakit. Akan tetapi kandungan lemak yang relatif tinggi menyebabkan bekatul mudah rusak, kurang tahan lama, cepat berbau dan menjadi tengik. Kandungan lemak bekatul yang tinggi (15-19,7%) menjadi subyek kerusakan oksidatif. Oksidasi lemak pada bekatul dipercepat karena adanya aktivitas enzim lipase yang menghidrolisa lemak pada bekatul menjadi asam lemak bebas yang bersifat labil (mudah mengalami oksidasi). Untuk bisa menjadikan bekatul sebagai pangan yang food grade dan bisa awet, komponen penyebab kerusakan dari bekatul harus dihilangkan dan/atau dihambat. Cara yang umum dilakukan adalah dengan stabilisasi bekatul menggunakan metode panas. Namun pada penelitian kali ini adalah mengurangi kadar lemak (defatisasi) bekatul dengan proses maserasi (perendaman ke dalam pelarut non-polar). Tujuan dari proses pengurangan kadar lemak ini adalah diharapkan dengan berkurangnya kadar lemak dalam bekatul maka proses oksidasi lemak juga akan berkurang. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang disusun secara faktorial dengan 2 faktor, yaitu ukuran partikel bekatul (60 mesh, 80 mesh dan 100 mesh) dan perbandingan banyaknya bahan dengan pelarut (1:1, 1:2, dan 1:3) dengan 3 kali pengulangan untuk menentukan keragaman data yang akan diperoleh. Parameter pengamatan yang digunakan yakni kadar lemak, kadar air dan bilangan peroksida. Data yang diperoleh dari hasil penelitian, kemudian dianalisis secara statistik dengan menggunakan analisis keragaman (ANNOVA) yang bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh perlakuan terhadap respon, yang diukur dengan uji F pada taraf 5% dan 1%. Jika terdapat hasil yang berbeda nyata, maka untuk melihat yang memberikan pengaruh yang berbeda nyata, dilakukan uji DMRT (Duncan’s Multiple Range Test) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh penurunan kadar lemak terhadap bilangan peroksida tepung bekatul dengan proses maserasi ini menunjukkan memberikan pengaruh yang tidak signifikan (keeratan hubungan sangat kecil) namun masih berhubungan, yakni pada ukuran partikel 100 mesh dan perbandingan banyaknya pelarut 3:1 yang sama-sama memiliki kadar lemak (3,81%) dan bilangan peroksida (1,812 meq/kg) yang rendah. Untuk pengaruh ukuran partikel dan perbandingan banyaknya pelarut terhadap penurunan kadar lemak tepung bekatul, menunjukkan memberikan pengaruh yang signifikan dan hasil terbaik didapatkan pada ukuran partikel 100 mesh dengan perbandingan banyaknya pelarut 3:1 (sebesar 3,81%). Rendemen yang didapatkan dari proses defatisasi lemak tepung bekatul berkisar antara 80%-93%.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPT/2015/642/051602877 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 15 Apr 2016 13:44 |
Last Modified: | 24 Nov 2021 06:09 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/137658 |
Preview |
Text
BAB_V.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_II.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_I.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_III.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
dapus.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_IV.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
iiii_(cover,_lembar_persetujuan,_lembar_pengesahan,_abstrak,_kata_pengantar).pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |