Efek Suplementasi Ekstrak Bawang Merah (Allium Cepa L) Dalam Pengencer Andromed® Terhadap Integritas Membran Sel Spermatozoa Kambing Peranakan Etawah (Pe) Selama Penyimpanan Beku

Saputra, SuwokoAnggi (2015) Efek Suplementasi Ekstrak Bawang Merah (Allium Cepa L) Dalam Pengencer Andromed® Terhadap Integritas Membran Sel Spermatozoa Kambing Peranakan Etawah (Pe) Selama Penyimpanan Beku. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

This study aims to determine how the effects of the addition of the antioxidant quercetin found in onion (Allium cepa L) in preventing the formation of free radicals in semen Etawah Crossbreed (PE) goat are frozen. Reactive oxygen free radical species (ROS) can resistor so that the sperm cell membrane integrity can be maintained goat. This research method using a completely randomized design with a pattern of nested. Treatment is given on the plus diluent andromed onion extract with concentration 0,1,2, and 3%. treatment done 16 times and the repetition was observed 2 times the equilibration time and time post thawing. The variables measured include the test macroscopic (color, pH, volume) and microscopic test (sperm concentration, sperm motility, percentage of live spermatozoa and sperm cell membrane integrity). During the freezing process of membrane integrity damaged by cold shock and free radicals that damage the membrane lipid bilayer. The results of observations show that the percentage of 2% red onion extract is the best concentration and a significantly (P< 0.05) in maintaining cell membrane integrity of spermatozoa goat of 73.29 ± 1.31%, viability 68.12 ± 5.73% and motility was 48.75 ± 4.28%. The conclusion of this study is the onion extract in diluent AndroMed® can maintain motility, viability, and cell membrane integrity of spermatozoa from damage caused by free radicals, reactive oxigenspecies (ROS) during frozen storage..

English Abstract

Penyimpanan semen kambing Peranakan Etawah (PE) merupakan suatu upaya untuk mempertahankan kualitas semen tersebut sehingga mempermudah pelaksanaan dan keberhasilan IB kambing PE. Semen harus dilakukan pengenceran terlebih dahulu sebelum dilakukan pembekuan beku. Penyimpanan semen yang terbaik adalah penyimpanan beku dengan menggunakan nitrogen cair.. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi kerusakan integritas membran spermatozaoa yang disebabkan oleh cold shock dan adanya radikal bebas reactive oxigenspecies (ROS)selama penyimpanan beku. Bahan pengencer semen harus memenuhi syarat yaitu menyediakan nutrisi bagi spermatozoa, tidak meracuni spermatozoa, mampu mempertahankan spermatozoa dari kejutan dingin (cold shock), mengandung antibiotic dosis rendah dan anti oksidan. Bahan pengencer yang telah banyak digunakan adalah AndroMed®. AndroMed® merupakan salah satu pengencer komersial berbahan dasar Tris yang paling populer untuk pengencer semen beku. Itu AndroMed® merupakan bahan pengencer terdiri dari fosfolipid, tris-(hidroksimetil)-aminometan, asam sitrat, fruktosa, gliserol, tilosin, tartrat, gentamisin sulfat, dan linkomisin yang dapat memberikan perlindungan terhadap spermatozoa selama penyimpanan. AndroMed® memiliki kekurangan yaitu tidak terdapat anti oksidan. Dalam hal ini bawang merah mengandung senyawa anti oksidan quercetin . sehingga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana efek dari penambahan antioksidan quercetin yang terdapat pada bawang merah (Allium cepa L) dalam mencegah vii terbentuknya radikal bebas pada semen kambing PE yang dibekukan. Radikal bebas Reactive Oksigen Species (ROS) dapat dihambat sehingga integritas membran sel spermatozoa kambing PE dapat dipertahankan. Metode penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan pola tersarang. Perlakuan diberikan pada pengencer andromed yang ditambah Ekstrak Bawang Merah (EBM) dengan konsentrasi 0,1,2, dan 3%. Pada masing – masing perlakuan dilakukan pengulangan sebanyak 16 kali serta dilakukan pengamatan 2 kali pada waktu ekuilibrasi dan waktu post thawing. Variabel yang diamati meliputi uji makroskopik (warna, pH, volume) dan uji mikroskopik (konsentrasi spermatozoa, motilitas spermatozoa, persentase spermatozoa hidup dan integritas membran sel spermatozoa). Selama proses pembekan integritas membran mengalami kerusakan akibat cold shock dan radikal bebas ROS yang merusak membran lipid bilayer. Hasil dari pengamatan menunjukan bahwa presentase 2% EBM merupakan konsentrasi yang paling baik dalam mempertahankan integritas membran sel spermatozoa kambing PE sebesar 73,29±1,31%, viabilitas 68,12 ±5,73% dan motilitasnya masih 48,75±4,28%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah EBM dalam pengencer AndroMed® dapat mempertahankan motilitas, viabilitas, dan integritas membran sel spermatozoa dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas reactive oxigenspecies (ROS)selama penyimpanan beku. Saran yang perlu dilakukan yaitu uji fertilitas in vivo dengan melakukan IB menggunakan semen beku yang telah disuplementasi EBM pada pengencer AndroMed

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2015/50/ 051502364
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 30 Mar 2015 10:44
Last Modified: 30 Mar 2015 10:44
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/137637
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item