Kualitas Semen Kambing Peranakan Etawah (Pe) Dalam Pengencer Andromed® Dengan Penambahan Ekstrak Bawang Merah (Allium Cepa L.) Selama Penyimpanan Suhu Dingin

Amalta, Luky (2015) Kualitas Semen Kambing Peranakan Etawah (Pe) Dalam Pengencer Andromed® Dengan Penambahan Ekstrak Bawang Merah (Allium Cepa L.) Selama Penyimpanan Suhu Dingin. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

The research was to know sperm quality of Crossbred Etawah within AndroMed® diluents with additional red onion extract (Allium cepa L.) in cold storage. Material which used in this research was male Crossbred Etawah semen in 2 years by age with 50-60 kg on weight. Semen was being diluented with AndroMed®, then with additional red onion extract 0%, 1%, 2%, 3% in amount, and put in storage within 4-50C temperature for 1-3 hours. Semen being evaluated into motility, viability, and abnormality in every 1 hour. The research method was a trial research. Program pattern which used in this research was Completely Randomized Design (CRD) nested pattern and 16 replication, if there was a difference, then research should be continued to Duncan Multiple Range test and LSD test. The result showed that increased level of red onion extract was 2 %, gave a significant effect (P<0,05) on semen quality. Motility value was 63,75 ± 5.62% in the first hour, 56.25 ± 5.62% in the second hour, and 50.00% ± 7.30 in the thirth hour. Viability value was 91.11 ± 2.85% in the first hour, 80.07 ± 4.64% in the second hour, and 76.96 ± 5.28% in the thirth hour. The conclusion was, 2% of increasing level for red onion extract gave a significant effect (P<0,05) and could maintain Crossbred Etawah semen quality during storage process in cold temperature. Need further research about the type and characteristics of the antioxidants in sperm, that can determined the characteristics antioxidants by sperm.

English Abstract

Bawang merah mengandung banyak senyawa antioksidan berupa flavanoid, terdapat berbagai jenis senyawa flavanoids dalam bawang merah. Penambahan ekstrak bawang merah kedalam pengencer dimungkinkan dapat menangkal keberadaan radikal bebas yang dapat menurunkan kualitas spermatozoa. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kualitas semen kambing PE dalam pengencer AndroMed® dengan penambahan ekstrak bawang merah (Allium cepa L.) dalam penyimpanan suhu dingin yang dilihat dari variabel motilitas, viabilitas dan abnormalitas dan menentukan dosis ekstrak bawang merah yang optimal dalam pengencer AndroMed®. Materi penelitian semen kambing PE didapatkan dari Laboratorium Lapang Sumber Sekar Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya, dengan dilakukan penampungan semen dan evaluasi secara makroskopis. Selanjutnya dilakukan uji kualitas semen kambing PE secara makroskopis dan mikroskopis di laboratorium Biologi Fakulas Peternakan, Universitas Brawijaya, Malang. Metode penelitian adalah percobaan dengan Rancangan Acak viii Lengkap pola tersarang yang terdiri dari empat perlakuan tediri dari ekstrak bawang merah 0%, 1%, 2%, 3% dengan 16 kali ulangan dengan penyimpanan selama 1, 2 dan 3 jam. Variabel yang diukur adalah motilitas, abnormalitas dan viabilitas, selanjutnya dilakukan uji Jarak Berganda Duncan dan uji LSD. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengaruh tingkat penambahan Ekstrak Bawang Merah sebesar 0%, 1%, 2% 3% terjadi penurunan, akan tetapi pada pemberian sebanyak 2% (P2) memberikan pengaruh berbeda nyata (P<0,05) terhadap kualitas semen. Pada motilitas diperoleh hasil sebesar 63,75 ± 5,62% pada jam ke-1, 56,25 ± 5,62% pada jam ke-2, 50,00% ± 7,30 pada jam ke-3. Abnormalitas sebesar 6,18 ± 2,28 jam ke-1, 1,90 ± 1,22 pada jam ke-2, 16,13 ± 1,35 pada jam ke-3. Viabilitas sebesar 91,11 ± 2,85% pada jam ke-1, 80,07 ± 4,64% pada jam ke-2, 76,96 ± 5,28% pada jam ke-3. Pemberian 0%, 1% dan 3% tidak mampu mempertahankan kualitas semen sehingga terjadi kematian pada semen. Disimpulkan bahwa ditinjau dari penambahan ekstrak bawang merah sebsesar 2% pada pengencer AndroMed® mampu mempertahankan kualitas semen ditinjau dari motilitas, viabilitas dan abnormalitas semen kambing PE selama penyimpanan pada suhu 4-50C. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai tipe dan karakteristik antioksidan yang sesuai dengan spermatozoa, sehingga dapat menentukan ciri-ciri antioksidan yang sesuai dengan spermatozoa.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2015/47/ 051502362
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 30 Mar 2015 14:29
Last Modified: 30 Mar 2015 14:29
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/137633
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item