Study Tentang Penggunaan Teknologi Laserpunktur Terhadap Persentase Birahi, Onset Birahi Dan Lama Birahi Pada Berbagai Body Condition Score (Bcs) Pada Persilangan Kambing Boer

Erdiolando, Brilliance (2015) Study Tentang Penggunaan Teknologi Laserpunktur Terhadap Persentase Birahi, Onset Birahi Dan Lama Birahi Pada Berbagai Body Condition Score (Bcs) Pada Persilangan Kambing Boer. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada tanggal 2 Mei 2015 sampai dengan 26 Juni 2015 yang dilakukan di Laboratorium Lapang Sumber Sekar Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang dan analisis pakan dilakukan di Laboratorium Nutrisi Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar persentase timbulnya birahi, munculnya onset birahi dan lama birahi dengan penggertakan birahi menggunakan teknologi laserpunktur, serta untuk mengetahui BCS yang baik untuk penerapan gertak birahi dengan teknologi laserpunktur. Manfaat penelitian ini untuk mengetahui persentase birahi, onset birahi dan lama birahi beserta BCS yang ideal untuk penggunaan teknologi laserpunktur sebagai alat gertak birahi persilangan kambing Boerpada BCS yang berbeda. Materi penelitian adalah 38 ekor kambing Boer betina dan persilangannya yang belum birahi. Metodeyang digunakan studi kasus menggunakan pemaparan teknologi laserpunktur pada 17 titik akupunktur reproduksi dengan waktu pemaparan 10 detik/titik akupunktur. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah persentase birahi merupakan persentasi total kambing yang birahi setelah diberi perlakuan laserpunktur, onset birahi merupakan jumlah waktu (hari) setelah pemaparan laserpunktur hingga munculnya tanda-tanda birahi dan lama birahi merupakan total waktu (jam) dari awal munculnya tanda-tanda birahi hingga hilangnya tanda-tanda birahi. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dan perhitungan rata-rata beserta standart deviasi. Laserpunktur yang digunakan bermuatan 10 mW, berkekuatan 10 Hz listrik 220 volt, gas laser Helium Neon (He-Ne) yang berkekuatan rendah dengan panjang gelombang 6328o A dan kapasitas sinar 400 jam. Peralatan lainnya adalah stabilizer, pilox, termometer digital, tali tambang dan detektor titik akupunktur. Hasil penelitian menghasilkan 5 kelompok kambing dengan nilai BCS yang berbeda yaitu kelompok 1= BCS 2; kelompok 2= BCS 2,5; kelompok 3= BCS 3; kelompok 4= BCS 3,5; kelompok 5= BCS 4. Persentase birahi untuk kelompok 1, 2, 3, 4, 5 secara berurutan adalah 75%, 77,78%, 66,67%, 100% dan 50%. Onset birahi untuk kelompok 1, 2, 3, 4, 5 secara berurutan adalah 8,67 ± 7,64 hari, 4,64 ± 3,32 hari, 1,83 ± 1,17 hari, 4,80 ± 5,76 hari dan 1,00 ± 0 hari. Lama birahi untuk kelompok 1, 2, 3, 4, 5 secara berurutan adalah 62 ± 6,93 jam, 57 ± 26,7 jam, 99,83 ± 92,79 jam, 67,2 ± 37,57 jam dan 54 ± 0 jam.Kesimpulan penelitian ini adalah teknologi laserpunktur dapat mempengaruhi gertak birahi dengan persentase birahi 76%, rata-rata onset birahi 4,18 hari dan rata-rata lama birahi 68,006 jam. Kambing yang baik untuk digunakan pemaparan laserpunktur adalah kambing dengan BCS 2,5 karena pada kelompok kambing ini menghasilkan persentase birahi, onset birahi, dan lama birahi yang ideal secara berurutan adalah 77,78%; 4,64 ± 3,32 hari dan 57 ± 26,7 hari.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2015/328/051603250
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 26 May 2016 10:13
Last Modified: 20 Oct 2021 03:30
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/137613
[thumbnail of SKRIPSI_Brilliance_Erdiolando_115050100111102.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI_Brilliance_Erdiolando_115050100111102.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item