Analisis Kemampuan Citra Satelit Landsat 8 Untuk Mendeteksi Kedalaman Perairan Gili Ketapang, Probolinggo, Jawa Timur

Ramadhan, Muhammad Wahyu (2018) Analisis Kemampuan Citra Satelit Landsat 8 Untuk Mendeteksi Kedalaman Perairan Gili Ketapang, Probolinggo, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pemetaan batimetri bertujuan untuk mengetahui informasi tentang profil dasar perairan. Batimetri memiliki metode konvensional dan modern. Metode konvensional menggunakan batu duga, sementara itu metode modern menggunakan alat yang disebut echosounder. Echosounder menggunakan prinsip akustik dalam penggunaannya, yakni dengan cara memantulkan gelombang suara ke dasar perairan. Pemetaan batimetri bermanfaat dalam berbagai bidang, khususnya dalam bidang perikanan dan kelautan. Informasi tentang kedalaman perairan dapat digunakan sebagai acuan dalam perencanaan pembangunan suatu wilayah pesisir. Penelitian ini memiliki tahapan yakni pengolahan data primer dan sekunder yang didalamnya termasuk pengolahan data kedalaman. Pengambilan data primer untuk penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu pengambilan data batimetri dan data pasang surut. Pengambilan data kedalaman dilakukan di wilayah perairan Gili Ketapang, Probolinggo dengan menggunakan alat Single Beam Echosounder GPSMap 585C. Pengambilan data pasang surut dilakukan dengan menggunakan tide staff dengan panjang 3 meter dan ketelitian 1 cm. Data pasang surut diambil selama 24 jam dengan pencatatan yang dilakukan setiap 1 jam. Data sekunder menggunakan data prediksi pasang surut dari Badan Informasi Geospasial (BIG) dan data citra satelit Landsat 8. Pasang surut di perairan Gili Ketapang termasuk tipe pasang surut condong harian ganda dengan dua kali pasang dan dua kali surut dalam satu hari. Kedalaman pada perairan Pulau Gili Ketapang yang dapat diketahui dari hasil pengukuran kedalaman dengan pemeruman yaitu 1 sampai 21 meter. Kedalaman perairan yang diperoleh dari pengolahan citra satelit Landsat 8 sebesar 1 sampai 23,28 meter. Nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,85 dan koefisien korelasi (R) sebesar 0,80. Perairan dengan kedalaman lebih dangkal cenderung memiliki nilai galat (error) yang lebih tinggi yakni 58,64% jika dibandingkan dengan nilai galat pada perairan yang lebih dalam sebesar 15,02%. Nilai galat pada keseluruhan kedalaman diperoleh sebesar 20,04%, nilai galat pada perairan dangkal yang cenderung lebih besar dikarenakan oleh faktor kemampuan citra Landsat 8 yang kurang baik dalam mendeteksi obyek dengan ukuran lebih kecil dari resolusi spasialnya

English Abstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2018/786/051810760
Uncontrolled Keywords: -Analisis Kemampuan Citra Satelit
Subjects: 000 Computer science, information and general works > 006 Special computer methods > 006.4 Computer pattern recognition > 006.42 Optical pattern recognition
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Sugeng Moelyono
Date Deposited: 12 Mar 2019 08:17
Last Modified: 12 Mar 2019 08:17
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/13754
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item