Pengaruh Penambahan Probiotik Lactobacilulus Plus Dalambentuk Tepung Sebagai Aditif Pakan Terhadap Kualitas Telur Burung Puyuh (Coturnix Coturnix Japonica)

Purnomo, HeriyantoAdi (2015) Pengaruh Penambahan Probiotik Lactobacilulus Plus Dalambentuk Tepung Sebagai Aditif Pakan Terhadap Kualitas Telur Burung Puyuh (Coturnix Coturnix Japonica). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Burung puyuh merupakan salah satu komoditi ternak yang dapat digunakan sebagai alternative untuk memenuhi kebutuhan protein asal hewani dan telur burung puyuh juga mempunyai kandungan gizi yang tinggi, karena telur burung puyuh mengandung 13,1 % protein dan lemak sebesar 11,1% ini lebih baik dari pada telur ayam ras dimana mengandung 12,7% protein dan 11,3 % lemak. Pakan sangat berperan penting pada usaha peternakan unggas. Biaya pakan menghabiskan sekitar 60-70% dari biaya produksi yang dikeluarkan sehingga diperlukan suatu usaha untuk meningkatkan efesiensi pakan yang berbanding lurus dengan hasil produksi. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah meningkatkan pencernaan enzimatis dalam saluran pencernaan unggas, yakni dengan pemanfaatan probiotik. Lokasi dan waktu penelitian ini dilaksanakan di peternakan burung puyuh milik Bapak Iskandar di Desa Ampeldento, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang selama 5 minggu yaitu dari tanggal 17 Januari - 20 Februari 2015. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh dan level optimal pemberian probiotik Lactobacillus Plus bentuk tepung dalam pakan terhadap penampilan produksi burung puyuh. Manfaat dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai informasi bagaimana penambahan zat aditif pada bahan pakan unggas dalam bentuk produk probiotik, khususnya burung puyuh yang nantinya dapat diproduksi dalam skala industri untuk menunjang peningkatan usaha peternakan burung puyuh dalam penyediaan telur dan daging. Materi penelitian ini menggunakan 120 ekor burung puyuh betina Coturnix-coturnix japonica fase layer umur 7 minggu yang terbagi menjadi 5 ekor setiap kandang. Pakan yang digunakan yaitu pakan komersial PT. Japfa Comfeed. Pakan perlakuan yang diberikan yaitu perlakuan P0 = pakan basal tanpa probiotik Lactobacillus Plus bentuk tepung, P1 = pakan basal + 0,2% probiotik Lactobacillus Plus bentuk tepung, P2 = pakan basal + 0,4% probiotik Lactobacillus Plus bentuk tepung, P3 = pakan basal + 0,6% probiotik Lactobacillus Plus bentuk tepung. Metode penelitian yang digunakan adalah percobaan lapang dengan empat perlakuan dan enam ulangan. Variabel yang diukur adalah Bobot Telur,Indeks bentuk telur, Haugh unit, Kolesterol Kuning Telur dan Yolk Colour Fan (Warna Kuning Telur). Data ditabulasi dengan menggunakan program microsoft excel, selanjutnya di analisis menggunakan ragam (ANOVA) dari Rancangan Acak Lengkap (RAL), apabila terdapat perbedaan antara perlakuan diuji dengan UJI Jarak Berganda Duncan’s. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan probiotik Lactobacillus Plus bentuk tepung sebagai aditif pakan tidak memberikan pengaruh yang nyata (P>0,05) terhadap bobot telur (g/butir) yaitu perlakuan P3 10,73 ± 0,29, P2 10,69 ± 0,47, P1 10,54 ± 0,59 dan P0 10,39 ± 0,50, Indeks bentuk telur yaitu perlakuan P3 80,19 ± 1,54, P2 79,13 ± 2,83, P1 78,75 ± 1,17 dan P0 77,99 ± 1,00, Haugh unit yaitu perlakuan P1 56,58 ± 3,92, P0 56,00 ± 4,47, P2 55,51 ± 2,70 dan P3 54,13 ± 1,19 dan warna kuning telur yaitu perlakuan P1 31,00 ± 5,17, P3 30,00 ± 5,00, P2 29,75 ± 4,96 dan P0 27,50 ± 4,92 sedangkan memberikan pengaruh yang sangat nyata (P>0,01) adalah kolesterol kuning telur (mg/100g) yaitu perlakuan P0 727,96±6,63 (mg/100g), P1 716,49±0,87 (mg/100g), P2 710,14±4,88 (mg/100g) dan P3 688,64±6,67 (mg/100g). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu Penambahan probiotik Lactobacillus Plus bentuk tepung 0,6 % sebagai aditif pakan burung puyuh yang dapat menurunkan kadar kolesterol kuning telur burung puyuh yang paling optimal dengan bobot telur, indeks bentuk telur, warna kuning telur dan Haugh unit yang sama. Saran dari penelitian ini yaitu Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai penambahan probiotik Lactobacillus Plus bentuk tepung untuk meningkatkan kualitas telur dengan presentase yang lebih besar serta perlu mempertimbangkan harga dan cara pembuatannya agar dapat diterapkan di peternakan rakyat.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2015/238/051509034
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 22 Jan 2016 08:42
Last Modified: 20 Oct 2021 01:34
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/137512
[thumbnail of Heriyanto_Adi_Purnomo_A5.pdf]
Preview
Text
Heriyanto_Adi_Purnomo_A5.pdf

Download (11MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item