Pengaruh Penggunaan Onggok Dan Ampas Tahu Terfermentasi Mix Culture Aspergillus Niger Dan Rhizopus Oligosporus Sebagai Pengganti Jagung Dalam Pakan Terhadap Kualitas Fisik Daging Ayam Pedaging

Dewayani, RatihEka (2015) Pengaruh Penggunaan Onggok Dan Ampas Tahu Terfermentasi Mix Culture Aspergillus Niger Dan Rhizopus Oligosporus Sebagai Pengganti Jagung Dalam Pakan Terhadap Kualitas Fisik Daging Ayam Pedaging. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 15 Maret hingga 26 April 2014 di Laboratorium Lapang Fakultas Peternakan di Desa Sumber Sekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, pembuatan Onggok dan Ampas Tahu Terfermentasi dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak bagian Nutrisi dan Makanan Ternak (NMT), penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan onggok dan ampas tahu terfermentasi sebagai pengganti jagung dalam pakan terhadap persentase bobot karkas dan kualitas fisik daging meliputi pH, WHC (Water Holding Capacity), dan Susut Masak (Cooking Loss) ayam pedaging. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan informasi dan kajian ilmiah tentang pengaruh penambahan onggok dan ampas tahu terfermentasi sebagai pengganti jagung dalam pakan terhadap persentase bobot karkas dan kualitas fisik daging meliputi pH, WHC (Water Holding Capacity), dan Susut Masak (Cooking Loss). Materi yang digunakan dalam penelitian adalah onggok, ampas tahu, Aspergillus niger, dan Rhizopus oligosporus . Ternak percobaan menggunakan ayam pedaging umur 1 hari (Day Old Chick) strain Lohman Platinum yang diproduksi PT. Multibreeder Adirama Indonesia, Surabaya yang tidak dibedakan jenis kelaminnya dan dipelihara sampai dengan umur 35 hari. Jumlah ayam pedaging yang digunakan adalah 200 ekor dengan rata-rata bobot badan awal 40.13 ± 3,55g dan koefisien keragaman 8.85%. Kandang yang digunakan berjumlah 25 petak, dimana tiap petak di isi 8 ekor ayam. Pakan perlakuan dibedakan atas P0 = Pakan tanpa pengganti jagung dengan OAF; P1 = Pakan dengan pengganti jagung 5% OAF dari pakan; P2 = Pakan dengan pengganti jagung 10% OAF dari pakan; P3 = Pakan dengan pengganti jagung 15% OAF dari pakan; P4 = Pakan dengan pengganti jagung 20% OAF dari pakan. Susunan pakan basal selama penelitian dibedakan atas pakan starter yaitu jagung (60%) dan konsentrat (40%) dan finisher yang terdiri dari jagung (60%), konsentrat (30%), dan bekatul (10%). Metode yang digunakan adalah metode percobaan lapang dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri 5 perlakuan dan 5 ulangan. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah persentase bobot karkas dan kualitas fisik daging meliputi pH, Daya Ikat Air (Water Holding Capacity), dan Susut Masak (Cooking Loss). Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis dengan Analisis Varian (ANOVA) dari Rancangan Acak Lengkap (RAL). Apabila dari perhitungan terdapat perlakuan signifikan (nyata), maka akan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan’s. Pengambilan sampel untuk analisa persentase bobot karkas, pH, Daya Ikat Air (Water Holding Capacity), dan Susut Masak (Cooking Loss) dilakukan pada akhir penelitian. Setiap satuan percobaan akan diambil 1 ekor ayam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan onggok dan ampas tahu terfermentasi sebagai pengganti jagung dalam pakan sampai tingkat 20%, memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap persentase bobot karkas, pH, daya ikat air (Water Holding Capacity) dan susut masak (Cooking Loss). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan onggok dan ampas tahu terfermentasi Mix Culture Aspergillus niger dan Rhizopus oligosporus sebagai pengganti jagung dalam pakan tidak meningkatkan nilai persentase bobot karkas, derajat keasaman (pH), daya ikat air (WHC) dan susut masak (cooking loss)pada daging ayam pedaging. Penggunaan onggok dan ampas tahu terfermentasi Mix Culture Aspergillus niger dan Rhizopus oligosporus sebagai pengganti jagung dalam pakan sampai level 15% menghasilkan kualitas karkas yang terbaik. Diharapkan adanya penelitian lanjutan untuk mengetahui jumlah maksimal penggunaan onggok dan ampas tahu fermentasi pada pakan ayam pedaging.

English Abstract

ABSTRACT The experiment was conducted to evaluate physical quality of meat in broiler fed diets with addition of tapioca by-product and tofu waste fermented with a combination Aspergillus niger and Rhizopus oligosporus as a substitution for corn. Two hundred DOC’s unsex Lohmann Platinum strain were randomly divided into 25 groups containing eight birds each. Experiment was designed by using “Completely Randomized Design” with five treatments, replicated five times. The treatments of feed used were P0 = basal diet + corn P1 = basal diet + Corn subtituted 5% OAF, P2 = basal diet + Corn subtituted 10% OAF, P3 = basal diet + Corn subtituted 15% OAF, P4 = basal diet + Corn subtituted 20% OAF. Chickens were raised for 35 days. Drinking water and feed were given ad libitum. Meat samples (Pectoralis superficialis) were taken to determine the physical qualities of meat. The results showed that addition of OAF did not exertisignificant effect on carcass presentage, pH, water-holding capacity, and cooking loss of meat of broiler. The conclusion was that the additional of OAF cannot improve the quality of physical broiler meat.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2015/23/051501603
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 24 Feb 2015 08:57
Last Modified: 20 Oct 2021 01:03
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/137503
[thumbnail of 1._Cover.pdf]
Preview
Text
1._Cover.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 2.Lembar_Pengesahan.pdf]
Preview
Text
2.Lembar_Pengesahan.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 3._Riwayat_Hidup.pdf]
Preview
Text
3._Riwayat_Hidup.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 4._Kata_Pengantar.pdf]
Preview
Text
4._Kata_Pengantar.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 5._Abstract_dan_Ringkasan.pdf]
Preview
Text
5._Abstract_dan_Ringkasan.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 6._Daftar_Isi.pdf]
Preview
Text
6._Daftar_Isi.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 7._DAFTAR_TABEL.pdf]
Preview
Text
7._DAFTAR_TABEL.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 8._DAFTAR_LAMPIRAN.pdf]
Preview
Text
8._DAFTAR_LAMPIRAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_I_PENDAHULUAN.pdf]
Preview
Text
BAB_I_PENDAHULUAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 9._DAFTAR_SINGKATAN.pdf]
Preview
Text
9._DAFTAR_SINGKATAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 11.Lampiran_.pdf]
Preview
Text
11.Lampiran_.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of BAB_II_TINJAUAN_PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
BAB_II_TINJAUAN_PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_IV_HASIL_DAN_PEMBAHASAN.pdf]
Preview
Text
BAB_IV_HASIL_DAN_PEMBAHASAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_VI_DAFTAR_PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
BAB_VI_DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_III_MATERI_DAN_METODE.pdf]
Preview
Text
BAB_III_MATERI_DAN_METODE.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of BAB_V_KESIMPULAN_DAN_SARAN.pdf]
Preview
Text
BAB_V_KESIMPULAN_DAN_SARAN.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item