Yulianto, Firly (2018) Transmisi Penyakit White Syndrome Pada Karang Foliose (Echinopora Sp. Dan Montipora Sp.) Di Perairan Cagar Alam Pulau Sempu Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kondisi perairan yang tertekan pada Perairan Cagar Alam Pulau Sempu diduga adanya pembangunan pelabuhan perikanan, kegiatan masyarakat sekitar, dan aktivitas pariwisata yang tidak dikelola secara terpadu menyebabkan timbulnya berbagai penyakit karang, salah satunya adalah white syndrome. Penyakit white syndrome (WS) merupakan istilah kolektif dari beberapa jenis penyakit karang yang memperlihatkan zona putih seperti diantaranya white band I dan II, white plague I dan II. Stasiun Kondang Buntung (Depan) merupakan satu-satunya lokasi yang ada karang jenis Echinopora sp. dan Montipora sp. beserta banyak ditemukan penyakit white syndrome. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui transmisi penyakit white syndrome pada karang Echinopora sp. dan Montipora sp. Pengambilan data dilakukan pada Bulan Juli-Agustus 2018 di satu stasiun yaitu Kondang Buntung (Depan) Perairan Cagar Alam Pulau Sempu dengan kedalaman 7 meter. Pengambilan data transmisi dilakukan dengan cara penempelan langsung (direct). Hasil penelitian mendapatkan bahwa tidak terjadi penularan atau transmisi white syndrome pada karang sehat (Echinopora sp. dan Montipora sp.) dalam jangka waktu 47 hari. Hal ini diduga pada saat melakukan transmisi suhu Perairan Cagar Alam Pulau Sempu masih dalam keadaan normal. Suhu yang tinggi akan mengaktifkan bakteri pathogen di perairan tersebut dan diduga peluang transmisi atau penularan penyakit lebih besar. Faktor selanjutnya adalah bakteri pada koloni karang Echinopora sp. dan Montipora sp. merupakan bakteri anti-pathogen (Pseudomonas aeruginosia, Pseudomonas mendocina dan Pseudomonas sp.)
English Abstract
Many coral diseases emerged from Sempu Island Nature Reserve water due to recent development of fisheries port, local activities, and unintegrated tourism, which White Syndrome in one of its. White syndrome (WS) is a collective term of several types of coral disease that shows white zones such as white band I and II, white plague I and II. Kondang Buntung (Depan) station is the only location with Echinopora sp. and Montipora sp. along with many found white syndrome. The goal of this study is to determine White Syndrom’s transmision between Echinopora sp. and Montipora sp. Data was obtained from Kondang Buntung Depan station on Sempu Island Nature Reserve water from July-August 2018 on 7 ms depth. Data transmission is carried out by direct attachment. The results showed that there was no transmission of white syndrome on healthy corals (Echinopora sp. And Montipora sp.) Within 47 days. This is suspected when transmitting the temperature of Sempu Island Nature Reserve is still in normal condition. High temperatures will activate pathogenic bacteria in these waters and the chance of transmission of the disease is greater. The next factor is bacteria in the coral colony Echinopora sp. and Montipora sp. is an anti-pathogenic bacterium (Pseudomonas aeruginosia, Pseudomonas mendocina and Pseudomonas sp.)
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2018/784/051810758 |
Uncontrolled Keywords: | Penyakit Karang, Echinopora sp., Montipora sp., Transmisi, Perairan Pulau Sempu-Coral Disease, Echinopora sp., Montipora sp., Transmission, Sempu Island Water |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology > 551.4 Geomorphology and hydrosphere > 551.42 Islands and reefs > 551.424 Reefs |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
Depositing User: | Sugeng Moelyono |
Date Deposited: | 18 Mar 2019 03:00 |
Last Modified: | 18 Mar 2019 03:00 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/13750 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |