Pengaruh Penambahan Dekomposer Nabati Terhadap Unsur Hara Kompos Jerami Padi Dan Lumpur Organik Unit Gas Bio (Lougb)

Azizah, RiznaSilfi (2015) Pengaruh Penambahan Dekomposer Nabati Terhadap Unsur Hara Kompos Jerami Padi Dan Lumpur Organik Unit Gas Bio (Lougb). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Limbah kotoran peternakan sapi akan menimbulkan pencemaran lingkungan yang sangat besar bila dibuang begitu saja tanpa diolah. Kotoran ternak sapi potong maupun sapi perah biasa digunakan sebagai pupuk kandang untuk tanaman, penghasil biogas dan campuran bahan pakan ternak. Limbah biogas yang berbentuk padat dapat diubah menjadi kompos dengan memberikan tambahan berupa limbah pertanian seperti jerami padi. Kompos sangat menguntungkan karena dapat memperbaiki produktivitas dan kesuburan tanah. Namun kompos yang dihasilkan harus memiliki kulitas yang baik. Komponen limbah organik harus diurai menjadi komponen-komponen yang lebih sederhana dan kondisi pada saat pengomposan juga harus diperhatikan. Oleh karena itu diberikan tambahan dekomposer nabati utuk menguraikan rantai panjang penyusun limbah organik sehingga dapat digunakan sebagai kompos tanaman. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Maret – April 2015 di peternakan milik Bapak Sulis di Desa Wonokerto Kecamatan Bantur Kabupaten Malang. Pengujian kandungan hara N, P dan K dilaksanakan di Laboratorium Tanah Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari penambahan dekomposer nabati terhadap kandungan N, P dan K kompos limbah organik unit gas bio (LOUGB) serta nilai yang terbaik. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah jerami padi dan cairan LOUGB yang dicampur 8% padatan lalu dicampur dengan dekomposer nabati dengan proporsi 0%, 1,5%, 2,5%, 3,5%, 4,5% dan 5,5%. Setelah bahan semua dicampur kemudian bahan diperam diatas trash bag dan ditutup dengan terpal selama 3 minggu. Metode yang digunakan adalah percobaan menggunakan rancangan acak lengkap dengan 6 perlakuan dan empat ulangan. Variabel yang diamati adalah suhu, pH, N, P dan K. Data dianalisis menggunakan sidik ragam (ANOVA). Apabila hasil analisa menunjukkan perbedaan nyata maka dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan’s (UJBD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan penambahan dekomposer nabati memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap kandungan N, P dan K. Semakin banyak pemberian dekomposer nabati maka semakin meningkat kandungan unsur N, P dan K total kompos. Dari hasil uji jarak Duncan ternyata penambahan dekomposer nabati sebanyak 5,5% memberikan hasil terbaik dengan suhu akhir 32oC; pH 7,25; nilai N total 2,071±0,059; P total 0,458%±0,027 dan K total 3,008%±0,089. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah, penambahan dekomposer nabati dengan jumlah 1,5%, 2,5%, 3,5%, 4,5% dan 5,5% dapat meningkatkan kandungan unsur hara N, P, K dalam kompos. Saran penelitian ini yaitu, untuk hasil terbaik maka dapat menggunakan dekomposer nabati sebesar 5,5% dari bagian kompos yang dibuat untuk meningkatkan kandungan hara kompos.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2015/178/051508974
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 15 Jan 2016 13:47
Last Modified: 20 Oct 2021 12:42
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/137444
[thumbnail of skripsi_komplit.pdf] Text
skripsi_komplit.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item