Studi Karakteristik Sarang Alami Penyu Lekang (Lepidochelys Olivacea) Di Pantai Kuta, Bali

Afriani, Ghita (2018) Studi Karakteristik Sarang Alami Penyu Lekang (Lepidochelys Olivacea) Di Pantai Kuta, Bali. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penyu merupakan reptile laut yang hidup di dua alam, yaitu darat dan laut, serta keberadaan populasinya menurun akibat aktifitas perburuan seperti pada kasus illegal trade terhadap daging dan telur penyu bahkan karapasnya yang dijadikan sebagai cindera mata. Penyu lekang merupakan penyu yang memiliki terkecil diantara ukuran penyu lainnya. Penyu ini memiliki keunikan reproduksi yaitu “arribada” perilaku reproduksi secara masal, dan sarangnya terdistribusi. Fungsi dari sarang adalah sebagi tempat meletakan dan menyimpan telur untuk penyu melakukan nesting. Upaya dalam menekan penurunan populasi adalah melakukan program relokasi telur dari sarang alami ke sarang buatan yang berada di sekitar pantai. Penelitian ini dalam pengumpulan sampel menggunakan metode purposive sampel berdasarkan penyu mendarat pada lima ploting area, dilanjutkan dengan observasi terhadap sarang penyu, serta mengukur karakteristik sarang, seperti suhu, jenis sedimen, kedalaman, diameter, jarak landing ke sarang, dan Curve Carapace Length (CCL) dan jumlah telur. Metode analsis data menggunakan analisis deskriptif , dan korelasi pearson untuk menganalisis terdapat tidaknya hubungan antara bentuk sarang (diameter dan kedalaman) dengan kapasitas daya tampung jumlah telur di sarang alami penyu lekang. Perlunya menganalsis karakteristik sarang alami adalah sebagai acuan pembuatan sarang buatan dari sarang alami, dengan memperhatikan kondisi karakteristisk sarang untuk memenuhi kriteria sarang sebagai tempat menginkubasi telur penyu dengan kriteria yang optimal. Hasil dari penelitian dari karakteristik sarang alami penyu lekang (Lepidochelys olivacea) di Pantai Kuta, Bali yaitu karakter rata-rata suhu pada mulut sarang 27,2 oC, leher sarang 27,4 oC, badan sarang 28,2 oC, dan dasar sarang 28,8 oC, sehingga semakin bertambahnya kedalaman dari profil hingga dasar, maka suhu semakin meningkat karena bertambahnya nilai difusivitas thermal. Jenis sedimen pada pantai Kuta adalah di dominansi pasir putih berukuran (500 µm) ukuran pasir yang kasar ini membuat suhu sarang lebih berfluktuasi (polythermal), sehingga tepat untuk sarang dan inkubasi telur penyu. Karakteristik sarang pada kedalaman sarang penyu rata-ratanya adalah 41 cm yang mampu menghasilkan aktivitas difusi konsentrasi gas. Diameter pada sarang alami memiliki nilai rata-rata 16 cm, sebagai penentu jenis penyu yang mendarat. Jarak landing ke sarang adalah 19 m, pada interval 10-40 m dari garis pasang tinggi, termasuk dalam kelembaban dan suhu optimum (kelembaban relatif optimal <1% dan optimal suhu 27 ° C-32 °C) adalah nilai yang sesuai untuk penyu meletakan telurnya dalam sarang. Curve Carapace Length (CCL) memiliki panajng 62, 20 cm ukuran karapas tersebut berkisar antara 58 cm hingga 77 cm maka dapat diperkirakan usianya penyu antara 14 dan 26 tahun. Rata-rat jumlah telur adalah 408 butir, besar kecilnya ukuran karapas penyu dapat digunakan untuk mengetahui populasi umur penyu, dan juga berpengaruh pada ukuran dan jumlah ukuran telur penyu yang dihasilkan. Semakin tua umur indukan maka, semakin besar juga ukuran telur yang dihasilkan dan jumlah telur juga semakin banyak. Korelasi pada kedalaman dan diameter terhadap kapasitas daya tampung jumlah telur pada sarang alami yaitu tidak terdapat hubungan atau korelasi yang signifikan dari diameter dengan kedalaman memiliki nilai 0,896 dengan koefisen korelasi -0,08 dengan keeratan yang lemah dan arah hubungan tidak searah, diameter dengan jumlah telur sebesar 0,56 dengan nilai koefisien 0,86 keeratanya sangat kuat serta searah, kedalaman dengan jumlah telur sebesar 0,97 dengan nilai koefisen korelasi 0,21 serta keertannya lemah dan searah, maka semakin kecil kedalaman dan diameter sarang penyu, maka kapasitas daya tampung juga akan semakin kecil.

English Abstract

Turtle is a marine reptile that lives in two realms, namely land and the sea, and the existence of the population has declined due to hunting activities such as in illegal trade cases of turtle meat and eggs and even carapace which is used as a souvenir. Lekang turtles are turtles has the smallest among other turtle sizes. This turtle is unique reproduction, namely "arribada" mass reproductive behavior, and nest distributed. The function of the nest is as a place to put and store eggs for turtles nesting. Efforts to reduce decline the population is to do an egg relocation program from natural nests to the nest made around the beach. This research in sample collection using methods purposive sample based on turtles landed on five ploting areas, followed by observation of turtle nests, as well as measuring nest characteristics, such as temperature, type of sediment, depth, diameter, distance landing to nest, and Curve Carapace Length (CCL) and number of eggs. Method Data analysis uses descriptive analysis, and Pearson correlation for analyze whether there is a relationship between the shape of the nest (diameter and depth) with a capacity of carrying capacity of eggs in natural turtle nests lekang. The need to analyze the characteristics of natural nests is a reference making artificial nests from natural nests, taking into account conditions nest characteristics to meet nest criteria as a place incubating turtle eggs with optimal criteria The results of the study of the characteristics of natural lekang turtle nest (Lepidochelys olivacea) on Kuta Beach, Bali which is the character of the average temperature at nest mouth 27.2 oC, nest neck 27.4 oC, nest body 28.2 oC, and base nest of 28.8 oC, so the depth increases from profile to basis, the temperature increases due to the increase in diffusivity value thermal. The type of sediment on Kuta beach is in the dominance of white sand the size (500 µm) of the size of the rough sand makes the nest temperature more fluctuating (polythermal), so that it is appropriate for the nest and incubation of turtle eggs. The nest characteristics at the depth of the turtle nest are 41 cm on average which is capable of producing gas concentration diffusion activities. Diameter on natural nests have an average value of 16 cm, as a determinant of the type of turtle landed. The landing distance to the nest is 19 m, at intervals of 10-40 m from the line high tides, including in optimum humidity and temperature (humidity relatively optimal <1% and optimal temperature of 27 ° C-32 ° C) is the appropriate value for turtles lay their eggs in the nest. Curve Carapace Length (CCL) has long 62, 20 cm the size of the carapace ranges from 58 cm to 77 cm it can be estimated that the age of turtles is between 14 and 26 years. Average amount eggs are 408 grains, the size of the turtle carapace can be used to find out the turtle's age population, and also affect its size and the number of turtle eggs produced. The older the parent sires then, the larger the size of the eggs produced and the more the number of eggs many. Correlation in depth and diameter of power capacity the number of eggs in a natural nest is that there is no relationship or a significant correlation of diameter with depth has a value of 0.896 with a correlation coefficient of -0.08 with weak closeness and direction of relationship not in the same direction, the diameter with the number of eggs is 0.56 with the coefficient value 0,86 keeratanya very strong and in the same direction, the depth with the number of eggs amounting to 0.97 with a correlation coefficient value of 0.21 and a weak keertannya in the same direction, the smaller the depth and diameter of the turtle nest, then capacity will also be increasingly small capacity

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2018/792/051810766
Uncontrolled Keywords: Diameter, Kedalaman, jarak landing, CCL, korelasi-Diameter, Depth, landing distance, CCL, correlation.
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 597 Cold-blooded vertebrates > 597.9 Reptilia (Reptiles) > 597.92 Chelonia > 597.928 Chelonioidea (Sea turtles)
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Sugeng Moelyono
Date Deposited: 27 Nov 2018 01:27
Last Modified: 02 Jun 2022 02:05
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/13739
[thumbnail of Ghita Afriani.pdf] Text
Ghita Afriani.pdf

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item