Pengaruh Infeksi Cacing Hati Terhadap Bobot Hati Terbuang Pada Sapi Potong Kaitannya Dengan Kerugian Ekonomi Di Rph Gadang Kota Malang

Laksono, Hendi (2014) Pengaruh Infeksi Cacing Hati Terhadap Bobot Hati Terbuang Pada Sapi Potong Kaitannya Dengan Kerugian Ekonomi Di Rph Gadang Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

This study was conducted in May 2014 to August 2014 Observations and data collection done in May and June 2014, with locations in RPH (Slaughterhouse) Malang, selected by purposive sampling about age,breed and the origin of livestock. Observational data (samples) were processed using descriptive analysis, regression analysis and economic analysis. Conclusion of the study revealed that there is no relationship between the breed of cattle, the age of cattle and come from of cattle against liver weights wasted. Loss of livestock owners to Rp 507,000 with an average loss of Rp 16,900 per head. The biggest loss in case of loss due to a heart that is wasted at Rp 66,000 per head, with a rate of 18.3% damage. While the smallest losses of Rp 3,000 per head to the level of integrity of the liver reaches 99.2%.

English Abstract

Penelitianinidilaksanakan pada bulan Mei 2014 sampai Agustus2014. Pengamatandanpengambilan data dilakukanpada bulan Mei hinggaJuni 2014, Tujuan dari penelitian ialah: 1)untuk mengetahui hubungan bangsa, umur danasal ternak ternak terhadap bobothati yang terbuangpada sapi, dan 2) mengetahui tingkat kerugian akibat fasciolisis. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat diantaranya: 1) sebagai bahan kajian untuk mengembangkan usaha peternakan di wilayah sekitar Malang, 2) sebagai sumber informasi untuk peternak, peneliti dan pelajar, 3) sebagai sumber pengetahuan bagi pelajar, dan 4) sebagai bahan kajian untuk dinas peternakan dan dinas kesehatan di kota Malang. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 15 ekor sapi dari bangsa Limousin dan 15 ekor sapi dari bangsa Simmental yang dipotong di RPH Gadang dan mengalami serangan fasciolisis oleh cacing hati (Fasciola hepatica). Hati sapi fasciolisis kemudian diamati dan ditimbang lalu dipisahkan antara hati layak konsumsi dengan hati tidak layak konsumsi. Hati tidak layak konsumsi dinyatakan sebagai hati terbuang dan kemudian dihitung sebagai kerugian ekonomi. Data pengamatan(sample) diolah dengan menggunakan analisa deskriptif,ujiasumsianalisisregresi dummy dananalisiskerugianekonomi. Hasil pembahasan menyatakan bahwa bangsa, umur dan asal ternakberpengaruhtidaksignifikan terhadap bobothati yang terbuang.Kesimpulanpenelitian mengungkapkan bahwa kerugian ekonomi pemilik ternak dari 30 ekor sebesar Rp 507.000 dari Rp 11.748.000, dengan rata-rata kerugian per ekor Rp 16.900 dari Rp 391.600, dengan rata-rata bobot yang terbuang sebesar 4,25%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2014/307/ 051502403
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 31 Mar 2015 14:27
Last Modified: 31 Mar 2015 14:27
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/137294
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item