Pengaruh Penambahan Sari Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi L.) Sebagai Acidifier Dalam Pakan Terhadap Penampilan Produksi Ayam Petelur

Prahadi, JeffiAdam (2014) Pengaruh Penambahan Sari Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi L.) Sebagai Acidifier Dalam Pakan Terhadap Penampilan Produksi Ayam Petelur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi dan makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang untuk analisis kandungan pakan, Pelaksanaan penelitian ini dilakukan di desa Wringin anom, Poncokusumo, Malang pada bulan 23 Juli sampai dengan 20 Agustus 2013. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan sari belimbing wuluh dengan konsentrasi yang berbeda terhadap penampilan produksi ditinjau dari konsumsi pakan, Hen Day Production , konversi pakan dan Income Over Feed Cost. Selain itu juga untuk mengetahui penambahan level sari belimbing wuluh yang tepat terhadap penampilan produksi ditinjau dari konsumsi pakan, Hen Day Production, konversi pakan dan income over feed cost. Materi penelitian adalah ayam petelur dengan jenis Lohmann brown dengan umur 52 minggu yang berjumlah 120 ekor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah percobaan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan 6 ulangan. Perlakuan yang dicobakan dalam penelitian yaitu tanpa penambahan sari belimbing wuluh (P0), penambahan sari belimbing wuluh dengan konsentrasi 1,5 % (P1); 3 % (P2); 4,5 % (P3). Variabel yang diamati meliputi konsumsi pakan, hen day production, konversi pakan dan income over fed cost. Data yang diperoleh dari keempat pengujian tersebut diolah dengan bantuan program Microsoft Excel. Setelah data rata-rata diperoleh, dilanjutkan dengan analisis statistik menggunakan analisis ragam (ANOVA). Apabila diperoleh hasil yang berbeda atau signifikan, maka dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan (UJBD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan sari belimbing wuluh memberikan pengaruh yang tidak nyata (P>0,05) terhadap konversi pakan, nilai konversi pakan terendah yaitu (2,31 ± 0,15) yaitu pada level 3 %, dan nilai tertinggi adalah (2,54 ± 0,18) pada level pemberian 0 %. Penambahan sari belimbing wuluh memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap konsumsi (g/ekor/hari), hen day production (%) dan Income Over Feed Cost (Rp/ekor/hari). Rata-rata nilai pengaruh pemberian sari belimbing wuluh terendah (137,16 ± 0,75 g/ekor/hari) yaitu pada perlakuan 0 %, sedangkan konsumsi tertinggi (138,63 ± 1,02 g/ekor/hari) yaitu pada perlakuan dengan level 4,5 %, Sedangkan hasil terendah nilai hen day production (82,59 ± 6,91 %) pada perlakuan 0 %, sedangkan nilai terbaik (91,55 ± 6,15 %) yaitu pada level 3 %. Hasil terendah nilai Income Over Feed Cost (208,02 ± 57,60) yaitu pada level pemberian 0 %, sedangkan nilai tertinggi (288,43 ± 56,81) pada level pemberian 3 %. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah penambahan sari belimbing wuluh dengan konsentrasi sampai 3 % memberikan pengaruh terbaik pada penampilan produksi ayam petelur. Penyimpanan hasil pembuatan sari belimbing wuluh disarankan disimpan didalam refrigerator agar lebih mudah, efisiensi waktu dan tidak mempengaruhi kualitas dari bahan.

English Abstract

This research was conducted at the Laboratory of Animal Nutrition and Food Brawijaya University, Faculty of Animal Husbandry for the analysis of the feed content, Field research was conducted in the Wringin anom village, Poncokusumo, Malang in July 23 until August 20, 2013. The purpose of this study was to determine the effect of Averrhoa bilimbi juice with different concentrations on production performances in terms of feed intake, Hen Day Production, feed conversion and Income Over Feed Cost. The research materials were 120 Lohmann Brown laying hens with age of 52 weeks. The method used in this study was experiment in a Completely Randomized Design with 4 treatments 6 replications. The treatments included feed without addition of Averrhoa bilimbi juice (P0), addition of Averrhoa bilimbi juice of 1.5 % (P1); 3 % (P2); 4.5 % (P3). Variables observed were feed intake, Hen Day Production, feed conversion and Income Over Feed Cost. Data obtained from the four tests are processed with the help of Microsoft Excel. After an average of data obtained, followed by statistical analysis using analysis of variance (ANOVA). If obtained different results or significant, then followed by Duncans Multiple Range Test (DMRT). The result showed that the additional of Averrhoa bilimbi juice no significantly effect (P>0,05) feed conversion but significantly (P<0,05) influenced feed intake, Hen Day Production, and Income Over Feed Cost of laying hens. It is suggested to keep Averrhoa bilimbi juice in the refrigerator to make it easier and efficientin time without affecting the quality of juice.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2014/291/051500146
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 14 Jan 2015 10:39
Last Modified: 20 Oct 2021 05:09
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/137276
[thumbnail of 5._DAFTAR_ISI.pdf]
Preview
Text
5._DAFTAR_ISI.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 7._BAB_2.pdf]
Preview
Text
7._BAB_2.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 6.__BAB_I.pdf]
Preview
Text
6.__BAB_I.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 8._BAB_3.pdf]
Preview
Text
8._BAB_3.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 9._BAB_4.pdf]
Preview
Text
9._BAB_4.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 10._BAB_5.pdf]
Preview
Text
10._BAB_5.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 1._cover.pdf]
Preview
Text
1._cover.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 3._Abstrak.pdf]
Preview
Text
3._Abstrak.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 4._ringkaasan.pdf]
Preview
Text
4._ringkaasan.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item