Evaluasi Reproduksi Sapi Perah PFH pada Berbagai Paritas di CV. Milkindo Berka Abadi Desa Tegalsari Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang

Zainudin, Muhamad (2014) Evaluasi Reproduksi Sapi Perah PFH pada Berbagai Paritas di CV. Milkindo Berka Abadi Desa Tegalsari Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sapi perah PFH adalah salah satu komoditi ternak yang menghasilkan susu yang dapat dimanfaatkan oleh manusia karena jumlahnya yang melebihi kebutuhan dari anaknya. Susu yang dihasilkan CV. Milkindo Berka Abadi hanya + 800 liter/hari dengan jumlah ternak + 243 ekor. Hasil tersebut jauh dari target perusahaan atau masih belum optimal, dikarenakan adanya paritas yang berbeda antara induk sapi perah dan mempengaruhi fisiologi ternak untuk menghasilkan pedet agar dapat meningkatkan populasi ternak, dengan begitu produksi susu juga mengalami peningkatan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tentang pengaruh paritas pada umur induk sapi perah PFH yang berbeda terhadap efisiensi reproduksi di CV. Milkindo Berka Abadi di Desa Tegalsari Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang. Penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 25 Agustus 2014 - 25 Oktober 2014 di CV. Milkindo Berka Abadi. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 82 ekor induk sapi perah PFH yang minimal telah partus dua kali agar dapat diketahui calving interval. Data yang diambil adalah data sekunder diperoleh dengan cara melihat data recording IB yang ada di CV. Milkindo Berka Abadi. Analisis deskriptif digunakan untuk mengetahui rataan dan standart devisiasi dari DO, S/C dan CI serta analisis data dengan metode Multiple T-Test atau uji BNT untuk membandingkan DO, S/C dan CI antara paritas pada umur induk yang berbeda. Hasil dari penelitian nilai rata-rata DO panjang antara umur 5 tahun; 396.969 + 296.192 hari, dengan umur 3 tahun; 184.375 + 97.249 hari; umur 4 tahun; 260.617 + 159.623 hari dan umur 6 tahun; 263.062 + 125.256 hari. Nilai rata-rata S/C umur 5 tahun; 4.208 + 2.857 kali, dengan umur 3 tahun; 2.625 + 1.191 kali; umur 4 tahun; 3.589 + 1.801 kali dan umur 6 tahun; 2.892 + 1.613 kali. Nilai rata-rata CI umur 5 tahun; 674.000 + 296.113 hari dengan umur 3 tahun; 460.982 + 97.219 hari; umur 4 tahun; 538.800 + 160.010 hari dan umur 6 tahun; 539.740 + 124.634 hari dengan nilai (P > 0.05) dengan tingkat kepercayaan 95%. Panjangnya nilai DO disebabkan tingginya nilai S/C sedangkan nilai DO mempengaruhi nilai CI. Kesimpulan bahwa paritas pada umur induk sapi perah PFH CV. Milkindo Berka Abadi menunjukkan penampilan reproduksi sapi perah yang tidak efisien berdasarkan nilai DO antara 184.375 + 97.249 hari sampai 396.969 + 296.192 hari, nilai S/C antara 2.625 + 1.191 kali sampai 4.208 + 2.857 kali, nilai CI antara 460.982 + 97.219 hari sampai 674.000 + 296.113 hari. Saran untuk perusahaan ternak yang sudah pernah mengalami gangguan reproduksi sebaiknya segera dijual agar lebih efisien, perlu adanya perbaikan tentang efisiensi reproduksi di CV. Milkindo Berka Abadi, dengan pembelihan bibit sesuai SOP dan perlu adanya inseminator yang bekerja tetap.

English Abstract

The purpose of this experiment was to investigate the effect of parity in different age of Holstein Friesian Cross (PFH) dairy cows on reproductive efficiency at CV. Milkindo Berka Abadi, Tegalsari Village, Kepanjen Sub District, Malang Regency. Materials used 82 heads of dairy cows which at least have two times of parturition. Data collected were reproductive data using Artificial Insemination recording data at CV. Milkindo Berka Abadi. Descriptive analysis used to determine average and deviation standard of Days Open (DO), Service per Conception (S/C), and Calving Interval (CI). Data were analyzed using Multiple T-Test and LSD. The conclusion of this research shown that the parity in age of Holstein Friesian Cross (PFH) dairy cows haven’t a significant influence on reproductive efficiency, based on DO at CV. Milkindo Berka Abadi 184.375 + 97.249 days until 396.969 + 296.192 days. Average S/C was 2.625 + 1.191 times until 4.208 + 2.857 times. Average CI was 460.982 + 97.219 days until 674.000 + 296.113 days. 5 years of age significantly (P<0.05) have higher CI compare than 3, 4, and 6 years of age. Longer days open caused by higher S/C, meanwhile DO influence CI.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2014/289/051500121
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 13 Jan 2015 08:30
Last Modified: 20 Oct 2021 05:06
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/137273
[thumbnail of Cover.pdf]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Kata_pengantar.pdf]
Preview
Text
Kata_pengantar.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Lampiran_2.pdf]
Preview
Text
Lampiran_2.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Lampiran_1.pdf]
Preview
Text
Lampiran_1.pdf

Download (3MB) | Preview
[thumbnail of Pembahasan.pdf]
Preview
Text
Pembahasan.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item