Pengaruh Penambahan Sari Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi, L.) Dalam Pakan Terhadap Kualitas Eksternal Telur Ayam

Tristianti, IndahAyu (2014) Pengaruh Penambahan Sari Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi, L.) Dalam Pakan Terhadap Kualitas Eksternal Telur Ayam. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi, L.) merupakan bagian dari tanaman buah belimbing yang biasanya digunakan untuk tambahan bumbu masakan. Kandungan kimia buah belimbing wuluh adalah flavonoid, steroid atau triterpenoid, glikosida, protein, lemak, kalsium, fosfor, besi, vitamin A, B1, dan C. Beberapa kandungan buah belimbing wuluh tersebut dengan penggunaan sari dari buah belimbing wuluh tersebut dalam pakan diharapkan dapat meningkatkan kualitas eksternal telur dari ayam. Penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 5 Juli sampai tanggal 5 Agustus 2014 di peternakan milik bapak Supi’i yang beralamat di dusun Kunci Desa Wringin Anom Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang. Analisis proksimat bahan pakan dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan sari belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi, L.) dalam ransum pakan terhadap kualitas eksternal telur. Penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai informasi bagi masyakat terutama peternak mengenai penggunaan aditif pakan penambahan sari belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi, L.) terhadap kualitas eksternal telur. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 120 ekor ayam petelur jenis Lohmann Brown berumur ± 8 bulan. Bahan pakan yang digunakan meliputi jagung, konsetrat, dedak halus. Penggunaan sari belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi, L.) sebanyak 0% (P0), 1,5% (P1), 3% (P2) dan 4,5% (P3). Kandang yang digunakan adalah kandang battray yang telah disekat dengan ukuran 30 x 30 x 40 cm/kotak, Setiap unit kandang diisi 1 ekor ayam. Metode yang digunakan yaitu percobaan lapang dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan, apabila terdapat perbedaan diantara perlakuan maka dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan’s. Variabel yang diamati meliputi berat telur, indeks telur, tebal kerabang, dan berat kerabang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berat telur berturut-turut dari yang terkecil hingga terbesar, sebagai berikut: perlakuan P0= 62,67±1,06; P1= 63,71±2,81; P2= 65,25±3,37 dan P3= 68,00±2,72g/butir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indeks telur berturut-turut dari yang terkecil hingga terbesar, sebagai berikut: perlakuan P0= 77,04±1,44; P1= 77,14±0,97; P2= 78,44±2,26 dan P3= 80,97±1,78; Hasil penelitian menunjukkan bahwa tebal kerabang berturut-turut dari yang terkecil hingga terbesar, sebagai berikut: perlakuan P0= 0,82±0,08; P1= 0,84±0,05; P2= 0,85±0,03 dan P3= 0,95±0,12mm/butir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berat kerabang berturut-turut dari yang terkecil hingga terbesar, sebagai berikut: perlakuan P0= 7,29±0,29; P1= 7,33±0,26; P2= 7,46±0,43 dan P3= 8,29±0,25g/butir. Hasil analisa statistik menunjukkan bahwa penambahan sari belimbing wuluh dalam pakan perlakuan dengan kadar pemberian 1,5%, 3%, dan 4,5% memberikan perbedaan sangat nyata (P>0,01) terhadap berat kerabang dan indeks telur, sedangkan pemberian sari belimbing wuluh dalam pakan dengan kadar yang sama memberikan hasil berbeda nyata (P>0,05) terhadap berat telur dan tebal kerabang. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa penambahan sari blimbing wuluh pada pakan ayam petelur mampu meningkatkan kualitas eksternal telur, hal ini ditunjukan pada berat telur (68,00±2,72g/butir), berat kerabang (8,29±0,25 g/butir), ketebalan kerabang telur (0,95±0,12) dan indeks telur (80,97±1,78) dan untuk perlakuan terbaik dalam penelitian adalah perlakuan P2 yaitu dengan penambahan 3% sari blimbing wuluh dalam pakan ayam petelur.

English Abstract

The research was purposed to determine the best effect of addition of bilimbi concentration in feed process in terms of the external quality chicken egg shell covering thickness, egg weight, egg shell weight and egg index. Feed ingredients were used during the study included corn, concentrates, rice bran. The experimental design used Completely Randomized Design (CRD) with 4 treatments and 6 replications. The treatment were P0 (0% addition of bilimbi), P1 (1,5% addition of bilimbi), P2 (3% addition of bilimbi), P3 (4,5% addition of bilimbi). The variables observed were the external quality chicken thick shell, egg weight, egg shell weight and egg index. The results of this research indicated that of addition to the diet of laying hens can improve the external quality eggs. This was shown on egg weight (68.00±2.72g/egg), shell weight (8.29±0.25g/egg), the index of eggs (80.97±1.78/egg) and the thick egg shell (0,95±0,12mm/egg). The addition of bilimbi to the diet of laying hens can improve the external quality of eggs, this is indicated on egg weight (68.00±2.72g/egg), shell weight (8.29±0.25g/egg), eggshell thickness eggs (0.95±0.12mm/egg) and egg index (80.97±1.78/egg) and for the best treatment with the addition of P2 is 3% bilimbi in the diet of laying hens

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2014/284/051500016
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 06 Jan 2015 10:07
Last Modified: 20 Oct 2021 05:03
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/137268
[thumbnail of SKRIPSI_(INDAH_AYU_TRISTIANTI).pdf] Text
SKRIPSI_(INDAH_AYU_TRISTIANTI).pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item