Pengaruh Penggunaan Pakan Tambahan Larutan Gula Dan Bee Feed Terhadap Aktivitas Lebah Pekerja Apis Mellifera Dalam Mengumpulkan Pakan

Ermawa, Ujang (2014) Pengaruh Penggunaan Pakan Tambahan Larutan Gula Dan Bee Feed Terhadap Aktivitas Lebah Pekerja Apis Mellifera Dalam Mengumpulkan Pakan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Latar belakang dari penelitian ini adalah keberhasilan dari budidaya lebah madu Apis mellifera dipengaruhi oleh satu faktor penting, yaitu ketersediaan pakan di alam. Ketersediaan pakan di alam dipengaruhi oleh musim pada musim kemarau pakan tersedia di alam dalam jumlah melimpah, sedangkan pada musim penghujan ketersediaan pakan di alam sangat kurang. Kekurangan pakan pada musim kemarau tersebut dapat menyebabkan koloni lebah berpindah ketempat yang memiliki ketersediaan pakan yang cukup untuk mempertahankan koloni, sehingga diperlukan alternatif untuk mengatasi kekurangan pakan pada musim penghujan tersebut. Alternatif yang paling murah untuk mengatasi masalah kekurangan pakan (nektar) tersebut adalah dengan memberikan pakan tambahan. Bee feed merupakan pakan tambahan alternatif yang mempunyai harga lebih murah dibandingkan dengan gula pasir, namun pengaruh bee feed belum diketahui dan belum pernah diteliti, maka dari itu penelitian ini berupaya untuk mengetahui pengaruh penggunaan air gula dan bee feed pada koloni lebah Apis mellifera. Penelitian dilaksanakan di kawasan penggembalaan lebah Apis mellifera yang berlokasi di Desa Wates, Kecamatan Tumpang, Kota Malang. Penelitian ini dilakukan dari tanggal 20 Maret sampai 20 April 2014. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan pakan tambahan air gula dan bee feed terhadap aktivitas lebah pekerja Apis mellifera dalam mengumpulkan pakan, ditinjau dari banyaknya lebah pekerja yang masuk kotak/sarang membawa tepung sari dan luas sisiran tepung sari. Materi penelitian ini menggunakan 18 koloni lebah Apis mellifera, bee feed, gula pasir dan air. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode percobaan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 3 level perlakuan dan 6 kali ulangan. Level perlakuan tersebut yaitu: P1 Gula:Air (50%:50%), P2 Bee Feed:Air (50%:50%) dan P3 Gula:Bee Feed:Air (25%:25%:50%). Data dianalisis dengan analisis ragam (ANOVA) dan jika terdapat perbedaan antar perlakuan, maka dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Variabel penelitian yaitu jumlah lebah pekerja Apis mellifera yang membawa tepung sari dan luasan sisiran sarang tepung sari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pakan tambahan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap lebah pekerja yang masuk membawa tepung sari, dengan nilai rataan perlakuan P1 (49,85±3,8%); P2 (63,66±2,61%); dan P3 (58,66±3,57%). Pemberian pakan tambahan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap luas sisiran sarang tepung sari, dengan nilai rataan P1 (88±23,04cm2/koloni); P2 (193,27 ± 32,58cm2/koloni); dan P3 (120,76 ± 26,54cm2/koloni). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pakan tambahan bee feed dapat meningkatkan aktivitas lebah pekerja Apis mellifera dalam mengumpulkan tepung sari. Penggunan bee feed dapat memaksimalakan luas sisiran sarang tepung sari yang diproduksi. Saran dari penelitian ini adalah pemberian pakan tambahan pada lebah madu di musim paceklik sebaiknya diberikan pakan tambahan berupa bee feed dan bila dilakukan pemanenan tepung sari, sebaiknya pollen trap untuk pemanenan tepung sari dipasang pada pukul 07.00- 07.30 WIB.

English Abstract

The purpose of this research was to determine effect of additional sugar liquid and bee feed on Apis mellifera workers in feed collection. The research materials were 18 bee colonies Apis mellifera, bee feed, sugar and water. The research method was experiment used Completely Randomized Design (CRD), with 3 treatments and 6 replications. The treatments namely P1 sugar:water (50%:50%); P2 bee feed:water (50%:50%); P3 sugar:bee feed:water (25%:25%:50%). Variables observed were activity of worker bees which collect pollen and extent of pollen nest strokes. Data was analyzed with analysis of variance (ANOVA), if there was difference between treatments, followed by Least Significant Difference test. The results showed that supplemental feeding highly significant effect (P<0.01) of the incoming worked bees carried pollen. Supplementary feeding highly significant effect (P<0.01) of the broad strokes nest pollen. The conclusion, additional feeds bee feed have been able to increase the activity of Apis mellifera worker in collecting pollen and can increasing the extent of pollen nest strokes. Suggestions supplementary feeding in honey bees in a bad season should be given additional feed in the form of bee feed and when done v harvesting pollen, pollen trap should be installed at 07:00- 07:30 am.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2014/280/051408313
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 24 Dec 2014 12:11
Last Modified: 20 Oct 2021 05:00
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/137264
[thumbnail of Ujang_Ermawa_Peternakan_UB.pdf]
Preview
Text
Ujang_Ermawa_Peternakan_UB.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item