Penggunaan Leguminosa Sebagai Pakan Ternak Kambing Di Daerah Perkebunan Kopi Ptpn 12 Kecamatan Wonosari Kabupaten Malang

Novitasari, Mariana (2014) Penggunaan Leguminosa Sebagai Pakan Ternak Kambing Di Daerah Perkebunan Kopi Ptpn 12 Kecamatan Wonosari Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kambing merupakan salah satu jenis ternak ruminansia kecil yang peranannya sangat strategis dalam upaya mendukung perekonomian petani di pedesaan. Pakan utama ternak kambing adalah leguminosa. Salah satu area yang memiliki sumberdaya leguminosa adalah perkebunan kopi. Salah satu perkebunan kopi yang ada di daerah Malang yaitu PTPN 12 Bangelan. Pengumpulan data penelitian dilaksanakan di Kabupaten Malang, Kecamatan Wonosari Desa Sumberdem dusun Rekesan mulai Tanggal 23 Juni sampai 3 Agustus 2012. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui penggunaan leguminosa sebagai pakan kambing di lingkungan perkebunan kopi PTPN 12 Bangelan yang ditinjau dari Aksesibilitas terhadap leguminosa di perkebunan dan tingkat penggunaan leguminosa sebagai pakan ternak kambing di daerah perkebunan kopi oleh peternak. Materi penelitian adalah 10 orang peternak yang dipilih dari hasil sistematik random sampling pada salah satu desa yang memiliki kambing 6 – 9 ekor. Metode penelitian ini menggunakan observasi dan wawancara langsung pada peternak untuk mengetahui Ijin pemanfaatan lahan PTPN 12, Kondisi jalan menuju PTPN 12, Alat trasportasi, Identifikasi peternak, tingkat penggunaan leguminosa dan kandungan nutrisi pakan. Analisis kandungan BK, BO, PK, LK dan SK dilakukan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Hasil penelitian bahwa aksesbilitas terhadap lahan PTPN 12 ditinjau dari peternak ditunjukkan dengan jarak rumah responden 500m – 1000m, kondisi jalan tanah berbatu, adanya alat transportasi. Aksesbilitas ditinjau dari pihak PTPN 12 yaitu, tidak terdapat perjanjian tertulis. Jenis pakan yang digunakan leguminosa, rumput, kulit kopi dan tanaman lain. Pakan yang digunakan didapatkan dari pekarangan responden sendiri dikarenakan pada musim kemarau responden dilarang mengambil leguminosa peneduh yang ada di PTPN 12. Terdapat enam jenis leguminosa yang digunakan sebagai pakan kambing dan yang paling banyak adalah Kaliandra sebesar 15%. Pemanfaatan Kaliandra yang banyak karena daerah penelitian merupakan perkebunan kopi. Perkebunan kopi menggunakan Kaliandra sebagai pohon pelindung tanaman kopi. Pakan yang diberikan oler resonden memiliki kandungan protein berkisar 13,16% - 29,59%. Pakan yang diberikan memiliki kandungan nutrisi bervariasi. Keragaman kandungan nutrisi tiap jenis bahan pakan yaitu 5,82% - 39,25% sedangkan pakan pemberian 2,61% - 23,13%. Konsumsi bahan kering berkisar 2,9% - 4,9% dan hal itu sudah sesuai dengan Davendra dan Burns (1994) kambing yang hidup didaerah tropis mempunyai konsumsi bahan kering 0,028-0.049 dari bobot badan. Penggunaan leguminosa ditinjau dari aksesibilitasnya terhadap lahan PTPN 12 tidak ada perjanjian yang tertulis antara PTPN 12 dengan peternak sekitar. Pada saat musim kemarau leguminosa pada PTPN 12 difokuskan untuk pertumbuhan kopi. Penelitian dikerjakan saat musim kemarau sehingga pakan diambil dari luar PTPN 12 atau milik peternak sendiri. Komitmen peternak cukup tinggi untuk tidak mengambil hijauan seperti apa yang telah disepakati dengan pihak PTPN 12. Penggunaan leguminosa ditinjau dari jumlah pemanfaatannya terdiri dari 6 jenis yang paling banyak digunakan Kaliandra sebesar 15%.

English Abstract

The research was conducted at Malang Regency, Wonosari sub-district, Semberdem village in parth of Rekesan from 23 Juni until 3 Agustus 2014. The objective of the study was to analyze the level of use of legume tree as goat feed in around coffee estate ―PTPN 12‖ Bangelan. The respondent used 10 farmers who live around coffee estate ―PTPN 12‖ Bangelan. The research has identified legume from this estate used as goat feed and the nutrition. Data were analysed by descriptive method in idenntifiying the kind of legume and nutrition content. The Results showed the farmers hasn’t used legume from coffee estate ―PTPN 12‖. Particulary during dry season because this legume was applyed to protect coffee tree from over light sun. As study was field on dry season therefore, farmers used legume from their own fild. Recently farmers have commited to coffee estate regulation everthough they have used up to 20% legume of six kind for feeding the local goats.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2014/214/051406275
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 08 Oct 2014 10:11
Last Modified: 20 Oct 2021 03:32
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/137193
[thumbnail of SKRIPSI__.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI__.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item