Analisis Finansial Usaha Budidaya Ayam Pedaging (Broiler) Peternak Plasma Pola Kemitraan Di Pt. “Reza Perkasa” Unit Budidaya Madiun

Susanto, EkoPrasetyoBayu (2014) Analisis Finansial Usaha Budidaya Ayam Pedaging (Broiler) Peternak Plasma Pola Kemitraan Di Pt. “Reza Perkasa” Unit Budidaya Madiun. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Peternakan merupakan salah satu subsektor agribisnis yang mempunyai prospek yang sangat bagus bila dikembangkan secara optimal. Broiler atau ayam pedaging merupakan ternak yang efisien dalam menghasilkan daging, namun disisi lain biaya dari faktor-faktor produksi usaha ayam pedaging ini relatif tinggi yakni hampir 80% untuk biaya produksinya dari total penerimaan peternak sehingga penggunaan faktor-faktor produksi harus se-efisien mungkin. Pada agribisnis ayam pedaging, pola kemitraan telah terbukti merupakan jalan keluar dari prahara krisis ekonomi yang tak kunjung reda sejak pertengahan tahun 1997. PT. Reza Perkasa Unit Budidaya Madiun merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang pemeliharaan broiler dengan sistem kemitraan inti plasma dimana PT. Reza Perkasa Unit Budidaya Madiun sebagai inti dan peternak ayam pedaging (broiler) sebagai plasma. Analisis finansial diperlukan untuk mengetahui efisiensi usaha budidaya ayam pedaging pola kemitraan. Penelitian ini dilaksanakan di peternakan ayam pedaging yang bermitra dengan PT. Reza Perkasa Unit Budidaya Madiun. Responden peternak diambil berdasarkan stratifikasi skala usaha. Jumlah responden pada strata I, II dan III masing-masing adalah 12, 9 dan 9 orang peternak plasma. Pelaksanaan penelitian dan pengambilan data dilaksanakan tanggal 17 Februari s/d 19 Maret 2014. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya nilai modal, biaya produksi, penerimaan dan keuntungan peternak plasma. Efisiensi usaha melalui perhitungan Break Even Point (BEP), Revenue Cost ratio (R/C ratio), Rentabilitas usaha peternakan ayam pedaging pola kemitraan serta untuk mengetahui tingkat keberhasilan peternak plasma melalui perhitungan Indeks Performance (IP). Metode penelitian yang digunakan pada pelaksanaan penelitian ini adalah studi kasus. Pengambilan data dilakukan dengan survey yaitu mengumpulkan data primer yang diperoleh melalui wawancara langsung dengan peternak plasma serta dengan staff PT. Reza Perkasa Unit Budidaya Madiun, sedangkan data sekunder adalah data yang dikumpulkan secara tidak langsung yang diambil dari data yang berasal dari perusahaan inti, hasil penelitian terdahulu, buku dan jurnal. Hasil dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perhitungan analisis usaha berupa modal, biaya produksi, penerimaan, keuntungan, BEP, R/C ratio, Rentabilitas dan IP. Penggunaan modal /ekor/tahun pada strata III (Rp 165.086,-) adalah yang paling rendah apabila dibandingkan dengan strata II (Rp 167.279,-) dan strata I (Rp 169.196,-). Biaya produksi /ekor/periode pada strata I (Rp 26.816,-) adalah yang paling rendah apabila dibandingkan dengan strata III (Rp 26.959,-) dan strata II (Rp 27.339,-). Biaya pakan merupakan biaya produksi tertinggi yakni 71,82%. Total penerimaan /ekor/periode pada strata II (Rp 29.845,-) adalah yang paling tinggi apabila dibandingkan dengan strata III (Rp 29.813,-) dan strata I (Rp 28.494,-). Penerimaan pada usaha budidaya ayam pedaging ini berasal dari penjualan ayam pedaging dan subsidi pemeliharaan. Total keuntungan /ekor/periode pada strata III (Rp 2.854,-) adalah yang paling tinggi apabila dibandingkan dengan strata II (Rp 2.506,-) dan strata I (Rp 1.679,-). Hasil perhitungan per periode untuk BEPharga pada strata III (Rp 13.882,-/kg) adalah yang paling baik apabila dibandingkan dengan strata II (Rp 14.034,-/kg) dan strata I (Rp 14.158,-/kg). BEPproduk pada strata III (1.766,07 kg) adalah yang paling baik apabila dibandingkan dengan strata I (1.792,84 kg) dan strata I (1.794,50 kg). BEPekor pada strata III (906 ekor) adalah yang paling baik apabila dibandingkan strata II (920 ekor) dan strata I (944 ekor). R/C Ratio tiap periode menunjukkan bahwa pada strata III (1,11) adalah yang paling tinggi apabila dibandingkan dengan strata II (1,09) dan strata I (1,06). Rentabilitas ekonomi dan rentabilitas modal sendiri per tahun pada strata III (8,64%) dan (40,63%) adalah yang paling tinggi apabila dibandingkan dengan strata II (7,41%) dan (33,04%) serta strata I (5,02%) dan (21,93%). Indeks Performance (IP) atau tingkat keberhasilan peternak plasma tiap periode pada strata II (328,78) adalah yang paling tinggi apabila dibandingkan dengan strata III (328,43) dan strata I (310,63). Kesimpulan dari penelitian ini adalah usaha budidaya ayam pedaging pola kemitraan yang dijalankan peternak plasma pada strata III adalah yang paling efisien. Saran dari penelitian ini adalah peternak plasma pada strata I disarankan meningkatkan sistem manajemen pemeliharaan agar hasil yang diperoleh bisa optimal.

English Abstract

Research was conducted at broiler plasma farmers in partnership with “Reza Perkasa” Ltd. The study was aimed to investigate (i) capital, cost of production, revenue and profit; (ii) the efficiency of the broiler farming and (iii) the level of success of broiler plasma farmers based on performance. Thirty respondents involved broiler plasma farmers in partnership with “Reza Perkasa” Ltd. The method used in this researched was case study. The data were collected from 17th February to 19th March 2014. Primary data were collected by -survey with using structure questionnaire. Secondary data were obtained from broiler company and related sources. The data were analysed by descriptive analysis with applying economic equation that was profit, BEP, R/C Ratio, Rentability and Performance of Index. Results found that broiler plasma farmers who owned 3,778 birds indicated more profitable based on the following criteria: Rp 165,086,-/bird/year of capital, Rp 2,854,-/bird of profit, Rp 13,882,-/kg of BEP, 1.11 of R/C Ratio, 8.64% of economic Rentability, 40.63% of enterprise broiler farming Rentability. However, Performance of Index was higher (328.78) for farmers who owned 2056 broiler chicken with indicators: 35.56 days harvest time, 3.85% of mortality, 1.95 kg of body weight and 1.6 of FCR.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2014/163/051405087
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 27 Aug 2014 08:50
Last Modified: 20 Oct 2021 02:40
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/137137
[thumbnail of SKRIPSI_ALL_fixed.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI_ALL_fixed.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item