Pengaruh Penggunaan Limbah Kangkung (Ipomoea Aquatica)Dalam Pakan Terhadap Penampilan Produksiitik Mojosari

Rochmawati, Ratna (2014) Pengaruh Penggunaan Limbah Kangkung (Ipomoea Aquatica)Dalam Pakan Terhadap Penampilan Produksiitik Mojosari. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Hijauan dalam pakan mempunyai fungsi penting dalam tubuh itik. Hijauan merupakan salah satu sumber serat dan mampu membawa zat-zat penting menuju saluran pencernaan. Kangkung merupakan salah satu tanaman hijauan yang dapat digunakan sebagai pakan itik. Kangkung berfungsi sebagai sedative atau penenang, mengandung kalium dan natrium yang merupakan persenyawaan garam bromida yang berfungsi untuk menekan sususan syaraf pusat, sehingga cocok digunakan sebagai antistres pada itik. Kangkung juga memiliki kandungan protein, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, besi, vitamin A, B1, C karoten, sitosterol dan hentriakontan. Penelitian dilaksanakan mulai tanggal 13 April¬ - 3 Mei 2014 di peternakan milik bapak Kusman di Desa Kebondalem, Kabupaten Mojokerto. Analisis proksimat bahan pakan dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan limbah kangkung dalam pakan terhadap penampilan produksi Itik Mojosari yang meliputi konsumsi pakan, konversi pakan, HDP, egg mass dan IOFC serta untuk mengetahui dosis suplementasi limbah kangkung yang tepat untuk digunakan pada pakan. Penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai bahan informasi, masukan dan pertimbangan lebih lanjut dalam penggunaan limbah kangkung sebagai pakan itik. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 96 itik petelur Mojosari berumur 7 bulan dengan rata-rata bobot badan 1482,07 ± 118,11 g/ekor. Kandang yang digunakan untuk penelitian ini adalah 24 unit kandang dengan ukuran (pxlxt) adalah 300 x 100 x 75 cm/plot. Setiap unit kandang diisi oleh 4 ekor itik betina. Tiap plot dilengkapi dengan tempat pakan dan minum. Metode penelitian yang digunakan adalah metode percobaan dengan menggunakan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan menggunakan 4 perlakuan. Setiap perlakuan memiliki 6 ulangan. Pakan basal yang digunakan terdiri dari konsentrat 22%, dedak halus 58%, dan kulit kupang 20%. Perlakuan yang digunakan adalah P0: pakan basal, P1: pakan basal dengan presentase limbah kangkung 0,5%, P2: pakan basal dengan presentase limbah kangkung 1%, dan P3: pakan basal dengan presentase limbah kangkung 1,5%. Data hasil pengamatan ditabulasi dengan program Excel dan dianalisis statistik dengan menggunakan analisis ragam (ANOVA) dari Rancangan Acak Lengkap (RAL). Apabila diperoleh hasil yang berbeda nyata (P<0,05) atau berbeda sangat nyata (P<0,01) maka dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan’s. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan limbah kangkung dalam pakan menghasilkan perbedaan nyata (P<0,05) terhadap konsumsi pakan dan konversi pakan serta tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap HDP, egg mass dan IOFC. Disimpulkan bahwa penggunaan limbah kangkung dalam pakan dapat meningkatkan konsumsi pakan dan memperbaiki konversi pakan tetapi tidak meningkatkan nilai HDP, egg mass dan IOFC. Penggunaan limbah kangkung 1,5% dalam pakan memberikan hasil yang terbaik pada konsumsi pakan dan konversi pakan. Saran dari hasil penelitian ini adalah pengaplikasian limbah kangkung dalam pakan sebaiknya menggunakan presentase penggunaan limbah kangkung 1,5%. Perlu penelitian lebih lanjut mengenai pengolahan limbah kangkung dalam bentuk lain.

English Abstract

This research was intended to investigated the effect of kale waste in diet on production performance of Mojosari Duck. The Material used for this experiment 96 female Mojosari Duck 7 month age with the scale 1482,07± 118,11 g/duck. This experiment was arranged in completely randomized design in 4 treatment and 6 replication with 4 Mojosari duck in each unit. The treatment were 0% kale waste in diet (P0), 0,5% kale waste in diet (P1), 1% kale waste in diet (P2) and 1,5% kale waste in diet (P3). The variabels measured were feed intake, HDP, feed convertion ratio (FCR), egg mass, and IOFC. Data were subjected to analysis of variance of the completely randomized design, if there were significant influence would tested by Duncan’s Multiple Range Test. The result showed that the treatment significantly influenced (P<0,05) Feed Intake and Feed Convertion Ratio, but did’t significantly influenced (P>0,05) HDP, egg mass and IOFC.The utilization of 1,5% kale waste in duck diet performed the best result on Mojosari duck’s production.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2014/143/051404777
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 20 Aug 2014 09:18
Last Modified: 10 Nov 2021 03:53
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/137115
[thumbnail of RATNA_ROCHMAWATI_(105050100111070).pdf]
Preview
Text
RATNA_ROCHMAWATI_(105050100111070).pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item