Kombinasi Carboxy Methyl Cellulose (Cmc) dengan Gel Lidah Buaya (Aloe barbandensis Miller) sebagai Thickening Agent terhadap Kualitas Es Krim Kefir Ditinjau dari Total Padatan, pH, Total Plate Count d

Nugroho, Agung (2014) Kombinasi Carboxy Methyl Cellulose (Cmc) dengan Gel Lidah Buaya (Aloe barbandensis Miller) sebagai Thickening Agent terhadap Kualitas Es Krim Kefir Ditinjau dari Total Padatan, pH, Total Plate Count d. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pengumpulan data penelitian dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Hasil Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang pada bulan Januari – Februari 2014. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kombinasi CMC dengan lidah buaya yang tepat pada pembuatan es krim kefir sebagai thickening agent (bahan pengental) ditinjau dari pH, total padatan, organoleptik dan total plate count. Materi penelitian adalah es krim kefir yang terbuat dari bahan-bahan seperti plain kefir, fullkrim, gula, bahan pengemulsi quick, dan lidah buaya sebagai bahan pengental. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah percobaan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang dicobakan dalam penelitian yaitu tanpa penambahan lidah buaya, penambahan CMC dengan konsentrasi 1 % (P0); penambahan lidah buaya 0,25 %, penambahan CMC 0,75 % (P1); penambahan lidah buaya 0,5 %, penambahan CMC 0,5 % (P2); penambahan lidah buaya 0,75 %, penambahan CMC 0,25 % (P3); dan penambahan lidah buaya 1 %, tanpa penambahan CMC (P4).Variabel yang diamati meliputi total padatan, pH, organoleptik, dan total plate count. Data yang diperoleh dari keempat pengujian tersebut diolah dengan bantuan program Microsoft Excel. Setelah data rata-rata diperoleh, dilanjutkan dengan analisis statistik menggunakan analisis ragam (ANOVA). Apabila diperoleh hasil yang berbeda atau signifikan, maka dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan (UJBD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat subtitusi CMC dengan lidah buaya memberikan perbedaan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap total padatan, pH, TPC, organoleptik rasa. Memberikan pengaruh nyata terhadap (P<0,05) organoleptik aroma dan tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap organoleptik tekstur (P>0,05). Rata-rata total padatan pada perlakuan P0, P1, P2, P3, dan P4 masingmasing 34,521; 34,424; 34,258; 34,092; dan 33,813%; pH 4,845; 4,592; 4,524; 4,563 dan 4,337; TPC es krim 6,632; 5,926; 6,111; 6,354 dan 6,073 log10 CFU/ml; organoleptik tekstur 4,45; 4,25; 4,25; 4,00; dan 3,80; organoleptik aroma 3,85; 3,55; 3,60; 3,95 dan 4,20; organoleptik rasa 3,60; 3,75; 4,00; 4,05; 4,50. Kesimpulan hasil penelitian diperoleh bahwa kombinasi CMC dengan lidah buaya memberikan pengaruh terhadap total padatan, pH, TPC dan organoleptik. Penggunaan lidah buaya yang paling tepat pada pengolahan es krim kefir adalah 0,75% dan CMC sebesar 0,25% dengan nilai total padatan 34,092 %, pH 4,563, TPC 6,354 log10 CFU/ml dan organoleptik tekstur 4,0; aroma 3,95; rasa 4,05. Bedasarkan hasil penelitian, disarankan untuk menggunakan CMC 0,25% dan lidah buaya 0,75% dari bobot ICM untuk menghasilkan es krim kefir terbaik.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2014/111/051404179
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 06 Aug 2014 10:38
Last Modified: 10 Nov 2021 03:04
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/137080
[thumbnail of Skripsi_Agung_Nugroho,_THT,_Fapet_UB,_105050101111033.pdf]
Preview
Text
Skripsi_Agung_Nugroho,_THT,_Fapet_UB,_105050101111033.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item