Poetri, PinkyRosafika (2013) Pengaruh Kepadatan Kandang Terhadap Performan Itik Hibrida Dan Itik Mojosari Periode Starter. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian dilaksanakan mulai 5 Juli sampai dengan 25 Juli 2012 di peternakan itik milik Bapak Andik yang terletak di kawasan desa Junrejo, Kecamatan Dau, Kota Batu, Jawa Timur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jenis itik dan kepadatan kandang serta interaksinya terhadap performan varietas itik Hibrida dan itik Mojosari periode starter yang meliputi konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan . Materi penelitian adalah DOD itik Mojosari (A 1 ) dan itik Hibrida (A 2 ) unsex masing-masing sebanyak 60 ekor yang dipelihara dengan kepadatan kandang 3 ekor/0,25m² (B ₁ ), 5 ekor/0,25m² (B ₂ ), 7 ekor/0,25m² (B ₃ ). Metode percobaan dirancang dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial (2x3) dengan 4 ulangan. Data dianalisis dengan sidik ragam dan dilanjutkan dengan Uji jarak Berganda Duncan apabila hasil analisi ragam menunjukkan perbedaan nyata (P<0,05) atau sangat nyata (P<0,01). Hasil penelitian menunjukkan terdapat keterkaitan antara varietas itik dan kepadatan kandang terhadap konsumsi pakan. Pengaruh varietas itik terhadap: konsumsi pakan A 1 = 1010,72±54,35 g/ekor, A 2 = 1036,61±31,15 g/ekor, pertambahan bobot badan A 1 = 483,90±61,76 g/ekor, A 2 = 624,21±51,62 g/ekor, konversi pakan A 1 = 2,11±0,17 g/ekor, A 2 = 1,67±0,09 g/ekor. Pengaruh kepadatan kandang terhadap: konsumsi pakan B 1 = 1049,42±11,20 g/ekor, B 2 = 1047,20±6,36 g/ekor , B 3 = 974,38±37,35 g/ekor, pertambahan bobot badan B 1 = 598,88±83,03 g/ekor, B 2 = 572,00±110,73 g/ekor , B 3 = 491,29±103,89 g/ekor, konversi pakan B 1 = 1,77±0,22 g/ekor, B 2 = 1,87±0,35 g/ekor , B 3 = 2,02±0,36 g/ekor. Kesimpulan dari penelitian adalah terdapat keterkaitan antara varietas itik dan kepadatan kandang terhadap konsumsi pakan, konsumsi pakan itik Hibrida lebih tinggi dari pada itik Mojosari, namun dengan nilai konversi pakan yang lebih rendah, pertambahan bobot badan itik Hibrida lebih tinggi dari pada itik Mojosari. Disarankan untuk ternak itik potong sebaiknya digunakan itik Hibrida hasil persilangan antara pejantan bangsa Peking dengan betina Khaki Campbell, dan dari hasil penelitian disarankan untuk pemeliharaan itik Mojosari maupun itik Hibrida menggunakan kepadatan kandang 3 ekor/0,25m² agar diperoleh produksi itik yang optimal dan berkualitas
English Abstract
This research was carried out at the duck farms on Dau District Malang, from July - August 2012. The purpose of this research was to find of the influence of cage density on Hybrid and Mojosari ducks starter period. The material used for this research were Hybrid and Mojosari ducks (age 1 days) each 60 head. Method was used in this experiment was Den Pattern Completely Randomized Design with factorial pattern (2x3), if there were significant influence would tested by Duncan’s Multiple Range Test Method. The result showed that the varieties give the significant effect (P<0,01) on feed consumption A 1 (1036,61 ± 31,15 g/ekor) and A 2 (1036,61 ± 31,15) , body weight gain A 1 (624,21 ± 51,62 g/ekor) and A 2 (483,90 ± 61,76 g/ekor) and feed conversion ratio A 1 (2,11 ± 0,17) and A 2 (1,67 ± 0,09). The Level of density, interaction between varieties of ducks and a density of cage give the significant effect (P<0,05) on feed consumption, but has no effect (P>0.05) on body weight gain and feed conversion ratio. The carrying capacity of 3 ducks give the best result on performance starter period.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPT/2013/125/051307397 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
| Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 13 Nov 2013 13:35 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 04:26 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/136893 |
Preview |
Text
SKRIPSI_LENGKAP_pdf.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |