Jayanti, UtamiKurnia (2012) Perubahan Protein Daging Ayam Broiler Parent Stock Afkir Yang Direndam Larutan Ekstrak Nanas (Ananas Comosus). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Fisiko Kimia dan Nutrisi Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya, dan Laboratorium Biokimia Fakultas MIPA Universitas Brawijaya. Pelaksanaan penelitian dimulai bulan Juli 2011 sampai bulan Agustus 2011. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh perendaman daging ayam parent stock dalam larutan ekstrak nanas dengan lama waktu dan konsentrasi yang berbeda terhadap perubahan kadar protein dan jenis protein. Manfaat penelitian digunakan sebagai bahan informasi bagi masyarakat, praktisi, dan industri pangan tentang pengaruh perendaman daging ayam parent stock dengan lama waktu dan konsentrasi yang berbeda terhadap perubahan kadar dan jenis protein. Materi penelitian adalah ayam broiler parent stock umur 64 minggu yang diperoleh dari tengkulak yang membeli ayam di PT Charoend Pokphand, buah nanas yang diperoleh dari pasar Dinoyo, Kota Malang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah percobaan faktorial (3x4) dengan menggunakan rancangan dasar Rancangan Acak Kelompok dengan 2 faktor dan 3 kali ulangan. Faktor pertama yaitu konsentrasi Larutan Ekstrak Nanas (LEN) dengan konsentrasi 0% (K1), 25% (K2), 50% (K3), dan 100% (K4), dan Faktor kedua adalah lama waktu perendaman LEN yaitu 20 menit (T1), 25 menit (T2) dan 30 menit (T3).Variabel yang diukur adalah kadar protein (terlarut, tidak terlarut, dan jenis protein). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan larutan ekstrak nanas pada daging ayam parent stock menunjukkan perbedaan yang sangat nyata (P<0,01) terhadap kadar protein terlarut dan perbedaan nyata (P<0,01) terhadap kadar protein tidak terlarut dan adanya protein yang semakin hilang jika konsentrasi Larutan ekstrak nanas ditambahkan seperti Miomesin dengan berat molekul (BM) 165,3 kD, C-protein dengan BM 134,7 kD, Myosin Kinase dengan BM 89,4 kD, Aktin G dengan BM 70,7 kD, Desmin dengan BM 52,7 kD, Tropomiosin dengan BM 35 kD. Rata-rata persentase kadar protein tidak terlarut pada perlakuan K1T1, K1T2, K1T3, K2T1, K2T2, K2T3, K3T1, K3T2, K3T3, K4T1, K4T2, K4T3 adalah 16,39; 18,00; 21,07; 17,09; 17,20; 17,77; 18,28; 19,33; 17,86; 18,66; 20,20; dan 18,46% sedangkan rata-rata persentase kadar protein terlarut pada masing-masing perlakuan adalah 1,24; 2,30; 2,60; 4,59; 5,20; 5,31; 5,52; 5,73; 5,52; 8,74; 8,77; dan 5,66%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan konsentrasi Larutan Ekstrak Nanas yang semakin besar maka semakin besar pula protein daging yang larut dalam Larutan Ekstrak Nanas tersebut, tetapi pada batas tertentu penambahan tersebut sudah tidak efektif lagi. Saran yang dapat diberikan adalah dalam melakukan perendaman daging pada larutan ekstrak nanas sebaiknya mengunakan perbandingan 50% larutan ekstrak nanas selama 30 menit. Penelitian lebih lanjut dapat dilakukan untuk mengetahui keaktivitasan enzim bromelin pada daging.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPT/2012/92/051204456 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
| Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
| Depositing User: | Hasbi |
| Date Deposited: | 17 Dec 2012 14:26 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 04:06 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/136859 |
Preview |
Text
SKRIPSI.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |