Perbedaan Kualitas Semen Beku Kambing Peranakan Ettawa (Pe) Dalam Pengencer Andromed® Dengan Konsentrasi Spermatozoa Yang Berbeda

MNatsir (2012) Perbedaan Kualitas Semen Beku Kambing Peranakan Ettawa (Pe) Dalam Pengencer Andromed® Dengan Konsentrasi Spermatozoa Yang Berbeda. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Lapang Sumbersekar, Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang pada bulan Juni 2011. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kualitas semen beku kambing PE dalam bahan pengencer Andromed ® dengan konsentrasi spermatozoa yang berbeda. Hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi bahan evaluasi dan informasi tentang kualitas semen beku kambing PE yang diencerkan menggunakan pengencer Andromed ® dengan konsentrasi spermatozoa yang berbeda sebagai pendukung keberhasilan program IB pada kambing. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semen kambing yang dikoleksi dari satu ekor kambing PE jantan berumur ± 2,5 tahun berasal dari Laboratorium Lapang Sumbersekar Universitas Brawijaya Malang. Metode penelitian yang digunakan adalah percobaan dan data yang diperoleh dianalisa menggunakan analisis ragam. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK). Percobaan dilakukan dengan 4 perlakuan konsentrasi spermatozoa yang berbeda yaitu P1 (konsentrasi 40x10 6 / 0,25 ml), P2 (konsentrasi 60x10 6 / 0,25 ml), P3 (konsentrasi 80x10 6 / 0,25 ml) dan P4 (konsentrasi 100x10 6 / 0,25 ml). Hasil penelitian menunjukkan bahwa P1 (konsentrasi 40x10 6 / 0,25 ml), P2 (konsentrasi 60x10 6 / 0,25 ml), P3 (konsentrasi 80x10 6 / 0,25 ml), P4 (konsentrasi 100x10 6 / 0,25 ml) memberikan persentase motilitas individu spermatozoa setelah pembekuan berturut-turut adalah 44,17 ± 3,76 %; 41,67 ± 5,16 %; 40,83 ± 4,92 % dan 40,00 ± 3,16 % (P>0,05), sedangkan viabilitas spermatozoa adalah 63,50 ± 1,41 %; 62,33 ± 1,81 %; 61,17 ± 0,93 % dan 60,42 ± 1,43 % (P<0,05). Abnormalitas spermatozoa setelah pembekuan adalah 12,42 ± 1,59 %; 12,75 ± 1,29 %; 13,25 ± 0,94 % dan 13,42 ± 0,97 % (P>0,05). Integritas membran setelah pembekuan adalah 12,42 ± 1,59 % ; 12,75 ± 1,29 %; 13,25 ± 0,94 % dan 13,42 ± 0,97 % (P>0,05). Total spermatozoa motil dan hidup yang dihasilkan pada masing-masing perlakuan adalah 24,65 - 33,68 ; 33,22 - 48,15 ; 41,04 - 61,30 dan 44,65 - 68,66. Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian ini adalah semen beku yang diencerkan dalam pengencer Andromed ® dengan konsentrasi spermatozoa rendah yaitu P1; 40x10 6 / 0,25 ml dan P2; 60x10 6 / 0,25 ml mampu menjaga kualitas spermatozoa dengan baik dibanding konsentrasi spermatozoa P3; 80x10 6 / 0,25 ml dan P4; 100x10 6 / 0,25 ml. Spermatozoa dengan konsentrasi rendah (40x10 6 / 0,25 ml dan 60x10 6 / 0,25 ml) mampu mempertahankan viabilitas dan motilitas individu dengan baik selama proses penyimpanan hingga pembekuan. Disarankan untuk menggunakan perlakuan dengan konsentrasi spermatozoa 40x10 6 / 0,25 ml dan 60x10 6 / 0,25 ml sebagai alternatif konsentrasi spermatozoa yang diencerkan menggunakan pengencer Andromed ® karena mampu menjaga kualitas spermatozoa dengan baik, dan juga diharapkan untuk dilakukan proses inseminasi pada kambing untuk mengetahui tingkat keberhasilan konsentrasi spermatozoa tersebut.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2012/33/051200884
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 10 Oct 2012 10:52
Last Modified: 21 Oct 2021 03:20
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/136799
[thumbnail of Cover.pdf]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Kata_Pengantar.pdf]
Preview
Text
Kata_Pengantar.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Lampiran.pdf]
Preview
Text
Lampiran.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of BAB_l_-_BAB_V.pdf]
Preview
Text
BAB_l_-_BAB_V.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item