Pengaruh Penambahan Fermented Mother Liquor (Fml) Dalam Pakan Terhadap Produksi Dan Kualitas Susu Sapi Perah

Suriana, DeviIka (2012) Pengaruh Penambahan Fermented Mother Liquor (Fml) Dalam Pakan Terhadap Produksi Dan Kualitas Susu Sapi Perah. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di CV. Lemboe Pasang, Pasuruan pada bulan April sampai Juni 2011. Analisis kandungan nutrien dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya, Malang dan analisis kualitas susu dilaksanakan di KUD Dadi Jaya, Purwodadi, Pasuruan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan fermented mother liquor (FML) yang optimal dalam pakan yang mampu memberikan respon produksi dan kualitas susu terbaik pada sapi PFH laktasi. Materi yang digunakan adalah 9 ekor sapi perah PFH betina dengan rataan produksi kelompok I, II dan III masing-masing 5–8, 9-12 dan 13-16 kg/ekor/hr. Pakan yang diberikan terdiri dari konsentrat jadi produksi CV Lemboe Pasang, dedak jagung dan kulit ari kedelai rebus, hijauan rumput gajah dan FML. Metode penelitian adalah percobaan lapang dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) terdiri dari 3 perlakuan pakan dan 3 kelompok ternak berdasarkan produksi susu. Perlakuan pakan terdiri dari P 1 konsentrat + FML 2% (dari BK konsentrat), P 2 konsentrat + FML 4% (dari BK konsentrat) dan P 3 konsentrat + FML 6% (dari BK konsentrat). Hijauan diberikan ad libitum. Dedak jagung dan kulit ari kedelai rebus diberikan 1 kg pada setiap sapi. Konsentrat diberikan sesuai produksi susu dan bobot badan sapi. Variabel yang diukur yaitu konsumsi nutrien pakan (KBK, KBO, KPK), produksi susu, kualitas susu (BJ, lemak, SNF dan TS) dan PBB. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis kovarian, dilanjutkan analisis varian dan uji jarak berganda duncan. Hasil analisis kovarian dan varian menunjukkan sapi PFH laktasi yang mendapatkan perlakuan pakan P 1 , P 2 , P 3 memberikan pengaruh yang tidak nyata (P>0,05) terhadap KBK, KBO, KPK, kualitas susu dan PBB, dan berpengaruh nyata terhadap produksi susu (P<0,05). Rataan KBK masing-masing perlakuan adalah P 1 2,24% BB, P 2 2,82% BB dan P 3 2,50% BB. Rataan PBB P 1 , P 2 dan P 3 berturut-turut 542,86±324,51; 476,19±118,95 dan 466,67±418,29 g/ekor/hari. Produksi susu selama penelitian cenderung menurun dari produksi sebelum penelitian karena sapi yang digunakan dalam penelitian adalah sapi yang sudah melewati puncak laktasi, namun demikian penambahan FML yang semakin meningkat mampu menghambat penurunan produksi, yaitu pada P 3 , P 2 dan P 1 berturut-turut 0,8±0,70, P 2 1,2±0,60 dan P 1 2,7± 0,93 kg/ekor/hari. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa penggunaan FML dalam konsentrat sapi perah cenderung meningkatkan konsumsi pakan, dan mempertahankan kualitas dan produksi susu setelah melewati puncak laktasi. Penggunaan FML 4 - 6 % dalam konsentrat dapat digunakan untuk memperbaiki kualitas konsentrat sapi perah. Disarankan menambahkan FML level 4 % dalam pakan sapi perah untuk memperoleh produktivitas yang optimal.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2012/22/051200180
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 15 Oct 2012 08:56
Last Modified: 21 Oct 2021 03:16
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/136788
[thumbnail of 051200180.pdf]
Preview
Text
051200180.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item