Pengaruh penggunaan tepung ulat kandang (Alphitobius diaperinus) dalam pakan terhadap penampilan produksi ayam pedaging.

Allama, Hudan (2013) Pengaruh penggunaan tepung ulat kandang (Alphitobius diaperinus) dalam pakan terhadap penampilan produksi ayam pedaging. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh makanan cacing yang lebih rendah dalam pakan kinerja broiler. Bahan-bahan yang digunakan untuk percobaan ini adalah 100 Lohmann Strain Broiler Chicks dengan bodi rata-rata weigth 257.55 + 26,36 g. Perlakuannya adalah p 0 = pakan basal, p 1 = 0,5% makanan cacing air lebih rendah, p 2 = 1% makanan makan cacing lebih rendah, dan p 3 = 1,5% makanan makan cacing lebih rendah dan p 4 = 2% makanan makan ulama. Variabel yang diamati adalah konsumsi pakan, kenaikan berat badan, konversi pakan, mortalitas dan pendapatan dibandingkan biaya pakan (IOFC). Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis dengan desain acak anova yang terdiri dari 5 perawatan dan 4 replikasi. Jika ada perbedaan antara perawatan, diuji dengan tes jarak ganda Duncan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan makanan cacing air yang lebih rendah sebagai bahan pakan tidak berpengaruh signifikan (p & gt. 0,05) rata-rata pada konsumsi pakan (2,906 ± 0,021), kenaikan berat badan (1.249 ± 0,011), konversi pakan (2,412 ± 0,032) ), Mortalitas (0%) dan sangat berpengaruh signifikan (p & gt. 0,01) pendapatan atas biaya pakan (IOFC). Dapat disimpulkan bahwa menggunakan makanan cacing hingga level 2% sebagai aditif pakan tidak meningkatkan kinerja produksi broiler. Disarankan untuk tidak menggunakan ulat kecil di pakan ayam broiler.

English Abstract

The objectives of this research was to test the effect of lesser mealworm meal in feed on performance of broiler. The materials used for this experiment were 100 Lohmann strain broiler chicks with average body weigth 257.55 + 26.36 g. The treatments were P 0 = basal feed, P 1 = 0,5% lesser mealworm meal, P 2 = 1% lesser mealworm meal, and P 3 = 1,5 % lesser mealworm meal and P 4 = 2% lesser mealworm meal. The observed variables were feed consumption, body weight gain, feed conversion, mortality and Income Over Feed Cost (IOFC). Data obtained in this study were analysed by ANOVA Completely Randomized Design consisting of 5 treatments and 4 replications. If there is a difference between the treatments, tested by Duncan’s Multiple Range Test. The results of this research showed that the use of lesser mealworm meal as feed ingredient did not significantly influenced (p > 0.05) average on feed consumption (2,906 ±0,021), weight gain (1,249 ±0,011), feed conversion (2,412 ±0,032), mortality ( 0 % ) and very significantly influenced (p > 0.01) the of Income Over Feed Cost (IOFC). It can be concluded that use mealworm meal until level of 2 % as feed additive does not improve broiler production performances. It is recommended not to use lesser mealworm in broiler chicken feed.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2012/160/051304636
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 12 Jul 2013 10:18
Last Modified: 21 Oct 2021 03:06
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/136778
[thumbnail of 051304636.pdf] Text
051304636.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item