Saputra, FendyYunioEka (2011) Ektivitas penyuluhan program Inseminasi Buatan (IB) pada sapi perah : studi kasus di wilayah kerja Koperasi Peternakan Sapi Perah (KPSP) Setia Kawan Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian efektivitas penyuluhan program Inseminasi Buatan (IB) pada sapi perah dilaksanakan di wilayah kerja Koperasi Peternakan Sapi Perah (KPSP) Setia Kawan, Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan, secara acak (random sampling). Penelitian dilakukan pada tanggal 17 November hingga tanggal 17 Desember 2009.Tujuan penelitian adalah menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas penyuluhan program Inseminasi Buatan (IB) pada sapi perah dan mengidentifikasi potensi pengembangan usaha ternak sapi perah. Responden yang digunakan meliputi 60 dari 7.269 petani ternak sapi perah. Kriteria responden adalah petani ternak yang memiliki pengalaman usaha ternak sapi perah minimal 5 tahun dan merupakan anggota Koperasi Peternakan Sapi Perah (KPSP) Setia Kawan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi Rank Spearman menggunakan software SPSS 14.1 for Windows. Hasil penelitian ini adalah penyuluhan program Inseminasi Buatan (IB) di wilayah kerja Koperasi Peternakan Sapi Perah (KPSP) Setia Kawan sudah efektif terlihat dari rata-rata service per conception adalah 1,7. Efektivitas penyuluhan program Inseminasi Buatan (IB) dipengaruhi secara signifikan oleh pengetahuan tentang inseminasi buatan dan penyuluhan. Potensi pengembangan peternakan sapi perah di wilayah kerja Koperasi Peternakan Sapi Perah (KPSP) Setia Kawan berupa : (1) Kondisi alam yang mendekati habitat asli sapi Friesian Holstein (FH) di Belanda, sehingga mendukung produktivitas. (2) Keberadaan Koperasi Peternakan Sapi Perah (KPSP) Setia Kawan yang memberikan pelayanan dalam penjualan susu, kesehatan hewan, penyaluran kredit, penyuluhan dan lain-lain untuk meningkatkan kesejahteraan para petani ternak sapi perah. (3) Peternakan sapi perah menjadi komoditas unggulan karena 63% dari 14.759 total peternak bermata pencaharian utama sebagai peternak sapi perah. (4) Aspek reproduksi menunjukkan 9000 ekor angka kelahiran sapi perah yang dihasilkan petani ternak selama tahun 2008 hingga 2009. (5) Ketersediaan hijauan pakan ternak dan limbah hasil pertanian yang melimpah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penyuluhan program Inseminasi Buatan (IB) di wilayah kerja Koperasi Peternakan Sapi Perah (KPSP) Setia Kawan sudah efektif dan wilayah kerja Koperasi Peternakan Sapi Perah (KPSP) Setia Kawan sangat potensisl untuk pengembangan peternakan sapi perah. Saran yang dapat diberikan adalah peningkatan pengetahuan peternak tentang inseminasi buatan (IB) melalui peningkatan frekuensi penyuluhan manajemen reproduksi ternak melalui lembaga terkait, yaitu Balai Inseminasi Buatan (BIB), Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul (BBPTU), Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) dan lain-lain.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPT/2011/46/051102392 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 18 Jul 2011 10:35 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 21:57 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/136663 |
Text
051102392.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Actions (login required)
View Item |