Respon Anti-Inflamasi Β-Aktin Pada Jaringan Ikan Kerapu Cantang (Ephinephelusfuscoguttatus-Lanceolatus) Yang Diberi Perlakuan Viral Nerveous Necrosis (Vnn) Dan Mikroalga Laut Spirulina Sp.

Irkham, Fahrizal Virdaniar (2018) Respon Anti-Inflamasi Β-Aktin Pada Jaringan Ikan Kerapu Cantang (Ephinephelusfuscoguttatus-Lanceolatus) Yang Diberi Perlakuan Viral Nerveous Necrosis (Vnn) Dan Mikroalga Laut Spirulina Sp. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kondisi lingkungan perairan merupakan salah satu faktor yang penting dalam manajemen pemeliharaa ikan. Kualitas perairan yang tidak sesuai dapat memicu timbulnya penyakit yang di sebabkan oleh bakteri maupun virus yang nantinya dapat menyebabkan kematian pada ikan. Ikan Kerapumerupakan salah satu ikan yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi, Ikan dari subfamili Epinephalinae (kerapu) memiliki nilai ekonomi yang cukup besar di daerah tropis dan subtropis. Secara khusus, ikan hidup sangat berharga di Asia Tenggara (Sadovy et al., 2008).Dalam manajemen pemeliharaan ikan kerapu memiliki salah satu kendala yang dapat mengakibatkan turunnya perkembangbiakan ikan tersebut. Salah satu virus yang dapat menyebabkan kematian pada ikan kerapu yaitu virus Viral Nervous Necrosis (VNN). VNN merupakan salah satu virus penyebab hilangnya industri budidaya kerapu. VNN melemahkan sistem saraf ikan sehingga ikan akan kehilangan saraf kontrol, terjadi kelemahan gerak, dan akhirnya kematian (Yanuhar, 2011). Stadia larva dan juvenile merupakan stadia yang rentan terinfeksi VNN dapat menyebabkan kematian massal hingga 100% (Eka et al., 2012). VNN ini umumnya menyerang sistem organ syaraf mata dan otak yang dapat menyebabkan kelainan pada ikan yang diserang. Penanggulangan penyakit dibutuhkan untuk menekan penyebaran dari virus VNN. Saat ini penanggulangan penyakit atau virus yang menyerang ikan kerapu cantang masih terbatas pada penggunaan bahan-bahan kimia. Pada umunya bahan-bahan kimia tersebut tidak selektif sehingga dikawatirkan akan berdampak pada menurunnya mutu lingkungan dan bersifat resisten pada patogen (Yanuhar, 2009). Pemberantasan penyakit melalui pengobatan khususnya antibiotik sangat tidak dianjurkan karena mengandung residu antibiotik tertentu. Oleh karena itu para ilmuwan mencoba untuk meneliti lebih jauh tentang pemberantasan penyakit atau virus dengan memanfaatkan sumberdaya hayati. Mikroalga merupakan salah satu sumberdaya hayati yang keberadaannya sangat melimpah. Selain itu mikroalga juga berpotensi untuk dikembangkan lebih jauh terutama dalam bidang farmakologi. Salah satu mikroalga yang dapat dimanfaatkan yaitu Spirulina sp. . Pemanfaatan Spirulina sp.tidak hanya mampu mendukung pertumbuhan ikan. Beberapa penelitian juga menyebutkan mikroalga Spirulina sp.dapat digunakan dalam manajemen kesehatan ikan karena mikroalga ini mengandung protein, vitamin, dan mineral yang tinggi serta senyawa aktif biologis seperti pigmen, diantaranya chlorophyll a dan β-carotene(Bhat & Madyastha, 2000) yang dapat dimanfaatkan sebagai antiviral, antioksidan, dan antimikroba. Kim et al., (2001) juga menambahkan bahwa karotenoid yang terdapat pada Spirulina sp.dapat digunakan sebagai inducer untuk peningkatan sistem imun. Selain itu fragmen pigmen protein dari mikroalga dapat dimanfaatkan untuk anti-inflamasi pada saat virus ssRNA menyerang ikan kerapu (Yanuhar, 2015). Berkaitan dengan virus dan penyakit, sitoskeleton sangat berperan penting dalam menghadapi serangan virus ataupun penyakit. Secara umum aktinv sitoskeleton yang terdapat pada organisme ada tiga macam yaitu α-aktin (terdapat di otot halus), γ-aktin (sebagai serat dalam sel), dan β-aktin (terletak di bawah membran sel) (Gerdelmann dan Pawlizak, 2009). β-aktin berperan sebagai kunci dalam mempertahankan struktur sitoskeletal, sitokinesis, endositosis, motilitas sel, dan adhesi sel (Ascough, 2004). β-aktin juga termasuk salah satu gen yang dapat mentranskripsi kode, yang mana digunakan sebagai dasar induksi untuk ekspresi gen (Linzer dan Nathans, 1983). Karena β-aktin memiliki tingkat ekspresi lebih stabil dibandingkan kontrol internal lainnya, β-aktin merupakan salah satu referensi gen yang paling baik untuk digunakan sebagai ekspresi gen. Dengan demikian tujuan dari penelitian ini yaitu memanfaatkan ekstrak kasarSpirulina sp.yang nantinya akan digunakan sebagai inducer (senyawa yang dapat mengaktifkan gen spesifik)anti-inflamasi β-aktinpada sistem kekebalan tubuh Ephinephelus fuscoguttatus-lanceolatusyang diinfeksi viral nervous necrosis (VNN). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah ekperimental. Pengamatan dilakukan pada perlakuan (K) ikan kontrol (ikan tanpa perlakuan ekstrak kasar Spirulina sp. dan VNN), (S) ikan dengan pemberian Spirulina sp. , (V) ikan dengan pemberian VNN, dan (SV) ikan dengan pemberian Spirulina sp. dan pada hari ke-14 diinfeksikan VNN. Aktifitas Spirulina sp. diamati pada organ otak ikan uji berdasarkan ekpresi β-aktin sebagai penanda respon antivirus. Metode analisa yang digunakan adalah Skrining Fitokimia, Analisis Spektrofotometer UV-vis (Ultraviolet-Visible) dan Imunohistokimia (IHK). Hasil pengamatan immnunohistokimia didapatkan nilai rata-rata immunoratio dimana perlakuan K = 3,4 %, S1 = 21,5 %, S2 = 55,1 %, S3 = 24 %, V = 25,77 %, SV1 = 50,37 %, SV2 = 67,47 %, SV3 = 53,23 %. Dengan hasil tersebut dapat diketahui bahwa nilai immunoratio paling tinggi pada perlakuan VNN dan Alga yaitu pada perlakuan SV2, dimana perlakuan alga 33 mikrogram/ml dan vnn. Ekspresi β-aktin dapat dilihat dari hasil immunoratio, semakin tinggi nilai tersebut maka semakin tinggi ekspresi β-aktin sebagai antigen. Sehingga dapat disimpulkan bahwa perlakuan yang dapat dikatakan baik yaitu dengan dosis 33 µ/ml ekstrak kasar Spirulina sp. dan VNN

English Abstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2018/716/051810213
Uncontrolled Keywords: -Respon Anti-Inflamasi Β-Aktin Pada Jaringan Ikan Kerapu
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.3 Culture of cold-blooded vertebrates
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 12 Mar 2019 06:46
Last Modified: 08 May 2020 15:28
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/13660
[thumbnail of Fahrizal Virdaniar Irkham.pdf]
Preview
Text
Fahrizal Virdaniar Irkham.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item