Peran probiotik yoghurt yang beredar di Kota Malang terhadap sistem imun mencit Balb/C

YosaphatJXWattie (2010) Peran probiotik yoghurt yang beredar di Kota Malang terhadap sistem imun mencit Balb/C. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Fisikokimia dan Laboratorium Mikrobiologi, Program Studi Teknologi Hasil Ternak Fakultas Peternakan, Laboratorium Biomedik dan Laboratorium Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang, mulai bulan Maret 2009 sampai Agustus 2009. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kualitas yoghurt yang beredar di Kota Malang ditinjau dari kuantitas probiotik dan mengetahui efek stimulasi sistem imun dari produk-produk tersebut. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah yoghurt yang dijual di Kota Malang dengan tingkat pemasaran berskala nasional. Hewan coba yang dipakai adalah mencit strain balb/c yang dibeli dari Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua tahap, tahap pertama adalah analisis kualitas yoghurt dan tahap kedua adalah perlakuan terhadap hewan coba. Rancangan percobaan pada penelitian tahap kedua menggunakan Rancangan Acak Lengkap Pola Tersarang dengan 6 jenis perlakuan dan 3 jenis dosis yang tersarang pada perlakuan. Perlakuan yang digunakan adalah pemberian yoghurt dan kelompok kontrol (tidak diberikan yoghurt) yaitu P-A, P-B, P-C, P-D, P-E dan P-K (kontrol). Dosis yang digunakan yaitu single dose, double dose dan triple dose. Variabel yang diamati pada penelitian tahap pertama adalah pH, keasaman, total bakteri asam laktat dan total bakteri. Variabel pada penelitian tahap kedua yaitu total limfosit dan total makrofag. Data penelitian tahap kedua dianalisis dengan menggunakan analisis ragam, apabila terdapat perbedaan nyata dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan (UJBD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata pH pada produk A, B, C, D, dan E masing-masing 4,9; 4,8; 4,6; 5,5 dan 5,4; nilai keasaman 0,725; 0,856; 0,987; 0,328 dan 0,519%; total bakteri asam laktat 7,008; 7,025; 7,197; 6,187 dan 7,488 log cfu/ml; total bakteri 7,837; 7,240; 7,944; 6,479 dan 7,623 log cfu/ml. Perlakuan pemberian yoghurt terhadap hewan coba tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap total limfosit, namun dosis pemberian yoghurt yang tersarang pada perlakuan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap total limfosit mencit. Perlakuan pemberian yoghurt tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap total makrofag mencit, dan dosis pemberian yoghurt yang tersarang pada perlakuan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap total makrofag mencit. Kesimpulan penelitian ini adalah kuantitas probiotik yoghurt yang beredar di Kota Malang berkisar antara 6,187 log cfu/ml sampai dengan 7,488 log cfu/ml. Pemberian probiotik melalui yoghurt dengan total bakteri asam laktat dalam produk >7 log cfu/ml meningkatkan respon sistem imun secara signifikan terhadap antigen. Pemberian probiotik secara berulang dan dalam dosis yang tetap dapat merangsang respon sistem imun tubuh. Saran yang dapat diberikan adalah kuantitas probiotik yoghurt perlu ditingkatkan untuk mengoptimalkan efek fungsionalnya.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2010/31/051000634
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 22 Mar 2010 14:37
Last Modified: 20 Oct 2021 15:21
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/136584
[thumbnail of 051000634.pdf] Text
051000634.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item