FebiDwiRosanti (2010) Pengaruh Pemberian Hormon Pgf2α Single Dosis Terhadap Keberhasilan Kebuntingan Kambing Peranakan Ettawa (PE). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan di peternakan rakyat desa Mulyoasri dan Argoyuwono sebagai sumber bibit, di kecamatan Ampelgading kabupaten Malang selama 3 bulan, mulai dari bulan Oktober 2009 – bulan Januari 2010. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian PGF2α single dosis terhadap munculnya birahi dan kualitas birahi, serta pengaruh pemberian PGF2α single dosis terhadap keberhasilan kebuntingan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai bahan pertimbangan dalam pelaksanaan IB kambing PE untuk perkembangan selanjutnya dan bahan informasi bagi peternak di kecamatan Ampelgading dan Dinas Peternakan kabupaten Malang dalam hal peningkatan mutu genetik Peranakan Etawah (PE) melalui IB. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 56 ekor induk kambing PE dari paritas satu, dua, tiga dan empat milik 34 orang petani ternak di peternakan rakyat desa Mulyoasri dan Argoyuwono, kecamatan Ampelgading kabupaten Malang. Metode yang digunakan dalam penelitiaan ini adalah eksperimental. Hasil penelitian menunjukkan bahwa IB pada kambing yang birahi karena sinkronisasi hormon PGF2α single dosis menghasilkan persentase kebuntingan yang lebih rendah daripada IB pada kambing yang birahi tanpa sinkronisasi PGF2α single dosis. Pengamatan dilakukan pada 20 ekor kambing yang di-inseminasi setelah birahi tanpa sinkronisasi PGF2α single dosis dan 33 ekor kambing yang birahi setelah dilakukan sinkronisasi hormon PGF2 α single dosis. Evaluasi kebuntingan dilakukan dengan pengamatan NRR21, NRR42, dan NRR63. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inseminasi pada kambing yang mengalami birahi setelah disinkronisasi menggunakan hormon PGF2 α single dosis menghasilkan persentase kebuntingan sebesar 87,87% dan inseminasi pada kambing yang mengalami birahi tanpa sinkronisasi PGF2α single dosis sebesar 90%. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa inseminasi pada kambing yang mengalami birahi setelah disinkronisasi menggunakan hormon PGF2α single dosis menghasilkan persentase kebuntingan yang labih rendah daripada inseminasi pada kambing tanpa sinkronisasi PGF2α single dosis.
English Abstract
This study is held in public farm in Mulyoasri and Argoyuwono village as breed source in ampel gading of Malang County for 3 months. It started on October 2009 until January 2010. The aim of this study is to know the effect of giving PGF2α hormone in single dose to estruse appearance and oestrus quality also the effect of giving PGF2α hormone in single dose to pregnancy success of PE goat. The result is expected to be used as the matter in Artificial Insemination (AI) practice in PE goat in the further development and information for farmer in Ampelgading and animal husbandry department in Malang County in improving genetic quality of PE goat through AI. The matter that were used in this study were 56 goats from first parity, 2,3,dan 4 of 34 farmer in public farm in Mulyoasri and Argoyuwono village as breed source in Ampelgading of Malang County. The method was experimental method. The result showed that AI in goat with oestrus because og synchronization of PGF2α in single dose give the pregnancy percentage that is lower than the those which have natural estruse without. The observation is held to 20 goats which were inseminated after natural oestrus and 33 goats that had oestrus after synchronization by PGF2α. The pregnancy evaluation was done by observing NRR21, NRR42, and NRR63. The result showed that insemination in goat that had estruse after synchronization by PGF2α give pregnancy percentage 87,87% and insemination in goat that had natural oestrus was 90%. It is concluded that insemination in goat that had oestrus after had been synchronized PGF2α has a lower percentage that those which had natural oestrus.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPT/2010/26/051000542 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 02 Mar 2010 10:47 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 15:17 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/136578 |
Text
051000542.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |