HarumiYusrina (2010) Analisa profil protein cairan folikel Ovarium sapi perah peranakan Fries Holland (PFH) menggunakan Metode SDDS-PAGE. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Biokimia Fakultas MIPA, Universitas Brawijaya Malang yang berlangsung pada tanggal 14 September sampai 24 Desember 2009. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil analisa profil protein cairan folikel sapi perah PFH pada kelompok diameter yang berbeda menggunakan metode SDS-PAGE. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan untuk pengujian jenis protein tertentu yang ada dalam cairan folikel sapi perah PFH. Misalnya, cyclin B, p34cdc2 dan lain-lain. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah cairan folikel yang diisolasi dari ovarium sapi perah PFH, diambil dari Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Singosari Malang. Folikel sebelum diaspirasi dilakukan pengukuran diameter folikel berdasarkan kelompok ukurannya, yaitu ukuran kecil dengan diameter 0-3 mm, ukuran sedang dengan diameter lebih dari 3-5 mm dan ukuran besar dengan diameter lebih dari 5 mm. Metode penelitian yang digunakan dalam pengambilan sampel berdasarkan pada pertimbangan tertentu guna menyesuaikan kebutuhan data penelitian (purposive sampling). Pengambilan data dilakukan secara observasi atau pengamatan secara mendalam terhadap sampel yang ditentukan untuk mengetahui profil protein cairan folikel ovarium sapi perah PFH. Data yang diperoleh dianalisa dengan pendekatan deskriptif untuk menjelaskan suatu profil protein dari cairan folikel ovarium sapi perah PFH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profil protein cairan folikel ovarium sapi PFH memiliki perbedaan diantara ketiga kelompok diameter, yaitu pada diameter kecil (0-3 mm) memiliki 15 pita protein, yaitu: 169,2; 153,0; 144,1; 130,3; 125,1; 120,2; 96,3; 92,5; 80,4; 63,1; 51,6; 45,8; 41,4; 33,2 dan 28,2 kDa secara berurutan. Pada diameter sedang (>3-5 mm) memiliki 13 pita protein, yaitu: 169,2; 153,0; 144,1; 130,3; 96,3; 92,5; 80,4; 63,1; 51,6; 45,8; 41,4; 33,2 dan 28,2 kDa secara berurutan. Dan terbanyak pada diameter besar (>5 mm) memiliki 17 pita protein, yaitu: 169,2; 153,0; 144,1; 130,3; 117,8; 110,9; 96,3; 80,4; 63,1; 51,6; 45,8; 41,4; 39,0; 33,2; 28,2; 21,7 dan 19,7 kDa secara berurutan. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan jumlah pita protein pada profil protein yang dihasilkan pada kelompok diameter folikel yang berbeda. Saran yang diberikan adalah perlu dilakukan uji immunoblothing atau westernblothing (WB) untuk mengetahui adanya proteinprotein tertentu dengan menggunakan antibodi tertentu.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPT/2010/15/051000275 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 02 Mar 2010 09:22 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 14:48 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/136536 |
Text
051000275.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Actions (login required)
View Item |