Pengaruh umur pejantan terhadap kualitas semen beku sapi limousin

PfrinaDwiAminasari (2009) Pengaruh umur pejantan terhadap kualitas semen beku sapi limousin. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dengan mengadakan percobaan di laboratorium Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari, Malang pada tanggal 8 Mei sampai 10 Juli 2008. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan umur pejantan terhadap kualitas semen beku Sapi Limousin. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai pedoman BBIB untuk penggunaan pejantan Sapi Limousin sebagai penghasil semen berdasarkan umur dari ternak yang dapat digunakan sebagai salah satu kriteria dalam pemilihan calon pejantan penghasil semen. Materi penelitian adalah semen segar Sapi Limousin dengan persyaratan motilitas individu 70%, semen before freezing dan semen beku Sapi Limousin. Metode penelitian yang digunakan adalah metode observasi dengan mengamati kualitas semen segar, motilitas semen before freezing dan motilitas semen post thawing pejantan Sapi Limousin yang telah diklasifikasikan menjadi 4 kelompok berdasarkan umur 3, 8, 9 dan 11 tahun. Analisis data yang digunakan adalah analisis ragam dan rancangannya adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas semen segar pada keempat kelompok umur (3, 8, 9 dan 11 tahun) secara berturut-turut adalah volume: 5,2±1,2; 6,4±1,1; 6,4±0,8 dan 6,3±0,6 ml, warna: putih susu, pH: 6,4±0,1; 6,4±0,1; 6,3±0,1 dan 6,3±0,1, konsistensi: pekat; sedang; pekat dan pekat, konsentrasi: 1909,6±418,8; 1223,3±220,8; 1790,8±240,5 dan 1627,5±248,3 juta/ml, motilitas massa: 2+; 2+; 2+ dan 2+, motilitas individu: 72,3±1,4; 71,5±1,3; 72,8±0,8; 71,5±1,8%, viabilitas: 88,0±4,3; 91,8±3,3; 92,5±2,9 dan 91,8±4,4%, abnormalitas: 4,4±1,2; 4,3±1,2; 3,3±1,0 dan 4,2±1,8%. Motilitas individu semen before freezing pada keempat kelompok umur tersebut adalah 57,8±2,2; 56,3±1,3; 58,8±1,8; 57,8±2,2%. Motilitas individu semen post thawing pada keempat kelompok umur tersebut secara berturut-turut adalah 47,8±1,8; 43,8±2,1; 47,0±2,3; 46,8±1,2%. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa umur pejantan memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap volume semen segar, viabilitas spermatozoa semen segar dan motilitas individu spermatozoa pada semen before freezing , memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata terhadap konsentrasi semen segar dan motilitas individu spermatozoa pada semen post thawing dan tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap motilitas individu semen segar dan abnormalitas spermatozoa semen segar. Pejantan Sapi Limousin umur 3-11 tahun yang ada di BBIB Singosari memiliki kualitas semen yang layak untuk Inseminasi Buatan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2009/4/050900278
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 12 Feb 2009 08:51
Last Modified: 20 Oct 2021 10:37
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/136461
[thumbnail of 050900278.pdf]
Preview
Text
050900278.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item