IbnuWidodo (2009) Pengaruh Penambahan Mineral Supplement “Biolife” Dalam Pakan Terhadap Penampilan Produksi Ayam Pedaging. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Fakultas Peternakan Brawijaya di Desa Sumber Sekar Kecamatan Dau Kabupaten Malang serta Laboratorium Nutrisi dan Makanan Universitas Brawijaya Malang, mulai tanggal 11 Juni sampai 16 Juli 2008. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan mineral supplement “Biolife” dalam pakan terhadap penampilan produksi ayam pedaging. Materi yang digunakan pada penelitian ini yaitu Day Old Chick (DOC) ayam pedaging strain Lohmann Platinum produksi PT. Multibreeder Adirama sebanyak 100 ekor yang tidak dibedakan jenis kelaminnya ( unsexed ) dengan berat rata – rata 40,03 ± 3,17 g/ekor serta Koefisien Keragaman sebesar 7,93 % yang dipelihara selama 35 hari. Kandang yang digunakan sebanyak 20 petak kandang dengan alas litter berukuran 70 cm x 70 cm x 60 cm yang dilengkapi lampu pijar 25 watt yang berfungsi sebagai penerangan serta pemanas dengan sumber energi dari biogas . Bahan pakan meliputi konsentrat ayam pedaging (Japfa Comfeed), bekatul dan jagung yang disusun berdasarkan kebutuhan zat makanan ayam pedaging periode starter dan periode finisher . Penelitian terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan, masing – masing ulangan terdiri dari 5 ekor ayam. Mineral supplement “Biolife” digunakan sebagai perlakuan pada pakan ayam pedaging dengan tingkat penambahan yang berbeda yaitu 0 % (P0), 0,025 % (P1), 0,05 % (P2), 0,075 % (P3), dan 0,1 % (P4). Variabel yang diamati meliputi konsumsi pakan (KP), bobot badan (BB), konversi pakan (KV), persentase karkas (KK), lemak abdominal (LA), dan lemak daging (LD) kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis ragam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dimana bila terdapat perbedaan nyata atau sangat nyata dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ”Biolife” memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap bobot badan starter serta Income Over Feed Cost (IOFC) tetapi memberikan pengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap konsumsi pakan dan konversi pakan ( starter dan finisher ), bobot badan finisher , persentase karkas, lemak abdominal, dan lemak daging. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penambahan ”Biolife” dalam pakan memberikan pengaruh terhadap bobot badan starter serta IOFC, tetapi tidak memberikan pengaruh terhadap konsumsi pakan, bobot badan finisher , konversi pakan, persentase karkas, lemak abdominal, maupun lemak daging.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPT/2009/2/050900276 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 12 Feb 2009 08:34 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 10:24 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/136439 |
Text
050900276.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Actions (login required)
View Item |