YerryWijayanto (2009) Estimasi ripitabilitas bobot lahir anak sapi perah peranakan Fries Holland di Koperasi Peternakan Sapi Perah (KPSP) Setia Kawan Nongkojajar. UNSPECIFIED thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian tentang estimasi nilai ripitabilitas bobot lahir anak sapi perah PFH telah dilakukan di Koperasi Peternakan Sapi Perah (KPSP) Setia Kawan Nongkojajar di Desa Nongkojajar Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan, pada bulan November 2008. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengestimasi ripitabilitas bobot lahir anak sapi perah PFH di Koperasi Peternakan Sapi Perah (KPSP) Setia Kawan Nongkojajar. Manfaat dari penelitian ini adalah dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam memprediksikan bobot lahir anak sapi perah PFH. Setelah nilai ripitabilitas diketahui maka potensi produksi sapi betina dapat dihitung dengan metode Most Probable Producing Ability (MPPA). Ripitabilitas diestimasi dengan metode analisis ragam model klasifikasi satu arah dengan data pengamatan yang tidak sama per individu (unbalanced design). Materi penelitian adalah data bobot lahir anak sapi PFH pada paritas pertama, paritas kedua dan paritas ketiga dengan sampel yang digunakan adalah 43 ekor induk dari populasi keseluruhan sebesar 120 ekor, metode yang digunakan adalah studi kasus dengan teknik pengambilan data melalui catatan bobot lahir anak sapi perah di Peternakan Sekar Sari milik Koperasi Peternakan Sapi Perah (KPSP) Setia Kawan Nongkojajar. Disimpulkan bahwa nilai ripitabilitas bobot lahir sapi perah PFH di Koperasi Peternakan Sapi Perah (KPSP) Setia Kawan Nongkojajar sebesar 0,06±0,02 dan tergolong rendah. Sebanyak 53% merupakan nilai MPPA diatas rataan populasi, dan 47% merupakan nilai MPPA dibawah rataan populasi. Disarankan untuk meningkatkan ripitabilitas maka diperlukan catatan lebih dari satu paritas untuk memperoleh akurasi yang tinggi dalam penentuan nilai ripitabilitas. Perlunya perbaikan serta perhatian lebih dalam terhadap pemeliharaan sapi pada periode kering, terutama menajemen pemberian pakan dan dan peternak dapat mengambil keputusan seleksi atau culling terhadap ternak yang memiliki nilai MPPA yang terendah.
| Item Type: | Thesis (UNSPECIFIED) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPT/2009/129/050903075 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
| Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 28 Oct 2009 13:48 |
| Last Modified: | 20 Oct 2021 10:01 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/136402 |
Preview |
Text
050903075.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |