Pengaruh penambahan choline chloride sebagai aditif pakan terhadap penampilan produksi ayam pedaging

SitiChotijah (2009) Pengaruh penambahan choline chloride sebagai aditif pakan terhadap penampilan produksi ayam pedaging. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 27 April sampai dengan 1 Juni 2009 di Laboratorium Lapang Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Analisis bahan pakan dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya, Malang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan choline chloride dalam jumlah tertentu dalam pakan terhadap penampilan produksi ayam pedaging yang meliputi konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan, dan IOFC. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan informasi dan kajian ilmiah tentang penambahan choline chloride dalam jumlah tertentu dalam pakan terhadap penampilan produksi ayam pedaging. Materi yang digunakan adalah 100 ekor ayam pedaging DOC strain Lohmann dengan bobot badan rata – rata 47,99 ± 3,99 g/ ekor. Metode penelitian yang digunakan adalah percobaan lapang dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini adalah 5 perlakuan dengan 4 kali ulangan sehingga terdapat 20 unit percobaan. Variabel yang diamati adalah konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan, dan IOFC. Data hasil penelitian dianalisis dengan analisis ragam Rancangan Acak Lengkap dan apabila terdapat perbedaan antar perlakuan diuji dengan Uji Jarak Berganda Duncan’s. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan choline chloride tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap konsumsi pakan, konversi pakan dan IOFC. Sedangkan untuk petambahan bobot badan memberikan perbedaan yang nyata. Level perlakuan memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata terhadap konsumsi pakan dimana konsumsi pakan terendah terdapat pada P0 (3166,7 g/ekor) dan tertinggi terdapat pada P1 level 600 mg/kg (3355,9 g/ekor). Level perlakuan memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata terhadap PBB dimana PBB terendah terdapat pada P3 level 1800 mg/kg (1539,94 g/ekor) dan tertinggi terdapat pada P0 (1638,20 g/ekor). Penambahan choline chloride memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata terhadap konversi pakan dimana konversi pakan terendah terdapat pada P3 level 1800 mg/kg (2,17) dan konversi pakan tertinggi terdapat pada P0 (1,94). Level penambahan choline chloride memberikan pengaruh yang todak berbeda nyata terhadap IOFC dimana IOFC tertinggi tiap ekor terdapat pada P0 (Rp 6868,45) dan IOFC terendah tiap ekor terdapat pada P3 level 1800 mg/kg (Rp 5082,73). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan choline chloride tidak memberikan efek negatif pada penampilan produksi ayam pedaging. Disarankan tidak perlu adanya penambahan choline chloride dalam pakan untuk meningkatkan penampilan produksi ayam pedaging.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2009/120/050902799
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 12 Oct 2009 09:31
Last Modified: 20 Oct 2021 11:50
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/136394
[thumbnail of 050902799.pdf]
Preview
Text
050902799.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item