Produktivitas usaha ayam petelur di Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan

WahyuHeriSusanto (2009) Produktivitas usaha ayam petelur di Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Peningkatan jumlah penduduk yang mencapai 230 juta jiwa menyebabkan permintaan telur di pasaran menjadi naik. Jumlah produksi yang tidak stabil memberi dampak terhadap kekosongan jumlah telur di pasaran dan berakibat pada penurunan konsumsi telur. Pengukuran produktivitas usaha ayam petelur perlu dilaksanakan untuk menjaga kestabilan produksi. Penelitian dilaksanakan di kecamatan Plaosan kabupaten Magetan pada tanggal 1 Mei – 31 Mei 2009. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pendapatan usaha ayam petelur, produktivitas fisik ayam dan pakan yang diberikan, produktivitas ekonomi ayam petelur dan pakan yang diberikan serta efisiensi manajemen dilihat dari nilai rentabilitas usaha ayam petelur. Manfaat penelitian adalah sebagai bahan evaluasi usaha peternakan ayam petelur dan sebagai pertimbangan dalam pengembangan usaha. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode survei. Pemilihan responden dilakukan dengan cara purposive sampling. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data sebagai berikut, total modal rata-rata pada strata I, II dan III masing-masing sebesar Rp. 203.006.968,10, Rp. 805.603.985,30 dan Rp. 1.396.034.841,00. Rata-rata total biaya selama satu bulan pada strata I, II dan III adalah Rp. 34.758.737,72, Rp. 133.714.540,90 dan Rp. 232.954.174,70. Penerimaan dalam satu bulan pada strata I, II dan III masingmasing adalah Rp. 42.718.000,00, Rp. 159.338.000,00 dan Rp. 290.779.000,00. Pendapatan rata-rata selama satu bulan pada responden strata I, II dan III masingmasing sebesar Rp. 7.960.000,00, Rp. 25.624.000,00 dan 57.834.000,00. produktivitas fisik pakan (FCR) pada strata I, II dan III adalah 2,34; 2,50 dan 2,38 sedangkan produktivitas fisik ayam petelur (HDP) pada strata I, II dan III masingmasing adalah 78,46%; 76,78% dan 80,68%. Produktivitas ekonomi pakan pada strata I, II dan III adalah sebesar 1,44; 1,39 dan 1,46 sedangkan produktivitas ekonomi ayam petelur masing-masing sebesar 10,29; 10,20 dan 10,70. Hasil perhitungan rentabilitas pada strata I, II dan III masing-masing sebesar 3,92%; 3,18% dan 4,14%. Nilai rentabilitas pada strata I, II dan III apabila dibandingkan dengan literatur termasuk dalam kategori buruk. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah strata III adalah strata yang terbaik karena jumlah pendapatan, nilai produktivitas fisik dan produktivitas ekonomi serta nilai rentabilitasnya paling tinggi. Disarankan agar peternak strata I dan II meningkatkan produktivitas fisik dan produktivitas ekonomi sehingga rentabilitas ekonomi dan efisiensi usaha menjadi lebih baik.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2009/108/050902621
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 13 Oct 2009 08:39
Last Modified: 20 Oct 2021 11:45
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/136380
[thumbnail of 050902621.pdf]
Preview
Text
050902621.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item