Kajian penggunaan alginat dan suplementasi protein whey isolat pada mikroenkapsulasi Lactobacillus acidophilus dalam ice cream probiotik guna menurunkan kadar kolesterol

FarinaDamayanti (2008) Kajian penggunaan alginat dan suplementasi protein whey isolat pada mikroenkapsulasi Lactobacillus acidophilus dalam ice cream probiotik guna menurunkan kadar kolesterol. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Maret hingga Agustus 2007 di Laboratorium Teknologi Hasil Ternak Fakultas Peternakan dan Laboratorium Anatomi dan Fisiologi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan viabilitas dan aktivitas Lactobacillus acidophilus yang dienkapsulasi dengan alginat dan protein whey isolat dalam menurunkan kolesterol darah, bila digunakan dalam ice cream . Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan informasi tentang tingkat penggunaan protein whey isolat dan alginat pada mikroenkapsulasi Lactobacillus acidophilus yang tepat untuk meningkatkan viabilitas dan aktivitasnya dalam menurunkan kolesterol dalam darah, bila digunakan sebagai i ce cream probiotik. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah bakteri Lactobacillus acidophilus , alginat, protein whey isolat, dan ice cream yang dibuat dari susu segar, susu skim, gula, whipping cream , cmc ( carboxy methyl celulosa ), dan kuning telur. Metode penelitian yang digunakan adalah percobaan faktorial dengan Rancangan Acak Lengkap untuk pengujian viabilitas Lactobacillus acidophilus yang dianalisa dengan analisis kovarian. Teknik analisis deskriptif digunakan untuk menganalisa data aktivitas penurunan kolesterol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata – rata jumlah Lactobacillus acidophilus terenkapsulasi dalam ice cream mix adalah 2630 x 105 cfu/ml dan yang tidak terenkapsulasi sebesar 177 x 105 cfu/ml. Rata – rata jumlah Lactobacillus acidophilus terenkapsulasi dalam ice cream adalah 4200 x 104 cfu/ml dan yang tidak terenkapsulasi sebesar 35 x 104 cfu/ml. Rata – rata jumlah Lactobacillus acidophillus terenkapsulasi dalam asam lambung selama 0, 1, 2 jam adalah 350 x 103; 38 x 103; 37 x 103 cfu/ml dan yang tidak terenkapsulasi sebesar 26 x 101; 4,5 x 101; 4,1 x 101 cfu/ml, sedangkan rata – rata jumlah Lactobacillus acidophilus terenkapsulasi dalam garam empedu selama 0, 1, 2 jam adalah 138 x 104; 66 x 104; 15,1 x 104 cfu/ml dan yang tidak terenkapsulasi sebesar 173 x 101; 102 x 101; 36 x 101 cfu/ml. Rata – rata jumlah penurunan kolesterol yang diikat oleh Lactobacillus acidophilus terenkapsulasi adalah 9 mg/dl. Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian ini adalah penambahan alginat dan protein whey isolat dan interaksi keduanya berpengaruh sangat nyata terhadap viabilitas Lactobacillus acidophilus terenkapsulasi dalam ice cream mix . Viabilitas sel terenkapsulasi lebih besar daripada sel yang tidak terenkapsulasi, dan dapat beraktivitas dalam menurunkan kadar kolesterol meskipun jumlahnya relatif sedikit, terutama pada penggunaan alginat dan protein whey isolat dengan konsentrasi 1,5% dan 0,5%. Disarankan untuk menggunakan alginat dan protein whey isolat dengan konsentrasi 1,5% dan 0,5% untuk melindungi Lactobacillus acidophilus terhadap proses pembekuan, saluran pencernaan, dan dapat beraktivitas dalam menurunkan kolesterol.

English Abstract

The research was aimed to increase viability and activity of Lactobacillus acidophilus encapsulated with alginate and whey protein isolate in order to reduce blood cholesterol by using the microencapsulated bacteria in ice cream as a probiotic. The methods were factorial experiment using Completely Randomized Design. Data of bacteria viability were subjected to Covariance Analysis and its activity to reduce cholesterol was analyzed using descriptive analysis. The results showed that the number of encapsulated Lactobacillus acidophilus in ice cream mix, ice cream, gastric juice, and bile salts were more than free cells. It was found that, alginate and whey protein isolate and their interaction had highly significant effect on the viability of encapsulated Lactobacillus acidophilus in ice cream mix. Viability of cell encapsulated higher than unencapsulated. The encapsulated Lactobacillus acidophilus could only reduce a little number of blood cholesterol. It is suggested to use alginate 1,5% and whey protein isolate 0,5% to protect Lactobacillus acidophilus against freezing, gastric juice, and bile salts, also to reduce blood cholesterol.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2008/86/050801764
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 10 Jul 2008 11:16
Last Modified: 20 Oct 2021 11:36
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/136357
[thumbnail of 050801764.pdf]
Preview
Text
050801764.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item