AhmadZakiRosyidi (2008) Produktivitas Usaha Ternak Sapi Perah Rakyat di Desa Pasinan Kecamatan Lekok Kabupaten Pasuruan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pengumpulan data Penelitian dilaksanakan selama satu bulan yaitu pada tanggal 7 Juni sampai 7 Juli 2007 di desa Pasinan kec. Lekok kab. Pasuruan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui; pendapatan usaha sapi perah di desa Pasinan, produktivitas fisik sapi perah dan pakan yang diberikan, produktivitas ekonomi sapi perah dan pakan yang diberikan serta efisiensi modal dilihat dari rentabitas usaha ternak sapi perah. Metode yang digunakan adalah metode survey. Pemilihan responden dilakukan dengan cara purposive sampling. Hasil penelitian didapat total modal pada strata I, II dan III masingmasing sebesar Rp. 41.155.896,74, Rp. 70.998.862,73 dan Rp. 117.189.837,50. Total biaya per unit ternak dalam satu bulan pada strata I, II dan III masingmasing sebesar Rp. 441.241,48, Rp. 419.382,95 dan Rp. 396.805,15. Penerimaan dalam satu bulan pada strata I, II dan III masing-masing sebesar Rp. 634.374,35, Rp. 650.346,60 dan Rp. 687.039,57 per unit ternak. Pendapatan yang diperoleh pada strata I, II dan III masing-masing sebesar Rp. 193.002,37, Rp. 230.963,65 dan Rp. 290.234,42 per unit ternak per bulan. Produktivitas fisik ransum setiap satu ST pada strata I, II dan III masing-masing sebesar 0,90 , 0,91 dan 0,82 per liter/kg TDN per bulan. Produktivitas fisik sapi perah setiap 1 ST pada strata I, II dan III masing-masing sebesar 8,15, 8,46 dan 7,63 liter/ST. Produktivitas ekonomi ransum pada strata I, II dan III masing-masing sebesar Rp. 1,44, Rp. 1,51 dan Rp. 1,78. Produktivitas ekonomi sapi pada strata I, II dan III sebesar Rp. 43,39, Rp 42,21 dan Rp. 43,49. Hasil perhitungan rentabilitas pada strata I, II dan III masing-masing sebesar 31,60%, 38,21% dan 20,98% per tahun. Rentabilitas pada Strata I dan II dikategorikan rendah dan pada strata III dikategorikan buruk.Hasil analisis regresi hubungan produktivitas usaha pada usaha ternak sapi perah di desa Pasinan yaitu koefisien jumlah pemberian pakan, penguasaan ternak, curahan kerja dan luas lahan pada taraf signifikan lima persen dapat disimpulkan menolak H0 (H1 diterima) yang artinya jumlah pemberian pakan, penguasaan ternak, curahan kerja dan luas lahan berpengaruh signifikan secara statistik terhadap produktivitas usaha. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah semakin besar penguasaan ternak maka pendapatan juga semakin tinggi. Produktivitas fisik dan ekonomi kurang baik karena masih dibawah standard yang ada pada literatur. Rentabilitas usaha ternak belum cukup efisien karena hasilnya masih dibawah 50% dan masuk dalam kategori rendah. Disarankan agar peternak menambah pemberian hijauan agar produksi susu dapat meningkat, selain itu kebersihan kandang, peralatan serta sapi harus ditingkatkan agar kualitas susu dapat meningkat dan agar para petani dapat memanfaatkan sumber daya lokal yang ada secara maxsimal.
English Abstract
The study was carried out in Pasinan-village Lekok-subdistrict Pasuruanregent, from Juni7th to Juli 7th 2007. The Choice of location was conducted by purposive sampling. The objectives of this study was to find out : (1) a month income of dairy cattle family farm, (2) Productivity of dairy farming, (3) economical productivities of them and (4) capital efficiency of dairy cattle family farm. Survey method was held and determination of sample by using purposive sampling. The material of this study was 36 dairy farmers who have been managing dairy farm cattle at least in two year, rearing more than one cow or one animal unit (AU). Data were analized by using quantitative descriptive analysis ti know (1) total revenue, (2) total cost, (3) total profit, (4) phisycal and economical productivity (5) rentability and (6) regression analysis of capital. The result of the study showed (1) average a month income of dairy cattle family farm business in Pasinan-village Lekok-subdistrict Pasuruan Regency level I, II and III was Rp. 193.002,37, Rp. 230.963,65 and Rp. 290.234,42 per month AU. (2) physical productivies of dairy cattle level I, II and III was 8,15 litre/AU, 8,46 litre/AU and 7,63 litre/AU, and physical productivities of feed level I,II and III was 0,90 litre/kg TDN, 0,91 litre/kg TDN and 0,82 litre/kg TDN. (3) economic productivity of dairy cattle level I, II and III was Rp. 43,39, Rp 42,21 and Rp. 43,49 per month AU and economical productivity of feed level I, II and III was Rp. Rp. 1,44, Rp. 1,51 and Rp. 1,78 per month per AU. (4) return on equity of dairy cattle family farm level I, II and III was 31,60%, 38,21% and 20,98%, and (5) result of regression analisys was ttable = 2,040 and tcount = -0,317; 0,693; -1,150; 2,043.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPT/2008/35/050800979 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 01 Apr 2008 09:19 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 10:54 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/136305 |
Text
050800979.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |