Pengaruh penggunaan daun jati [Tectona grandis, Linn] sebagai substitusi rumput lapang dalam pakan lengkap terhadap nilai kecernaan in Vivo pada kambing

MasgiyantoOktoyadi (2008) Pengaruh penggunaan daun jati [Tectona grandis, Linn] sebagai substitusi rumput lapang dalam pakan lengkap terhadap nilai kecernaan in Vivo pada kambing. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai dengan November 2007 di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Singosari Malang untuk percobaan pakan secara in vivo yang dilanjutkan dengan analisis kandungan nutrient pakan dan feses di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya, Malang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tingkat penggunaan daun jati sebagai pengganti hijauan dalam pakan lengkap terhadap konsumsi pakan dan kecernaan in vivo pada kambing. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan pakan dan 3 ulangan berdasarkan BB (20 - 22 kg, 22 - 24 kg, 24 – 26kg). Analisis data menggunakan a alisis peragam dengan BB awal sebagai peragamnya dan analisis ragam kemudian jika ada perbedaan yang nyata maka akan dilanjutkan dengan uji BNT. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 12 ekor kambing peranakan ettawa (PE) dengan umur 12 bulan dan bobot badan awal berkisar 20 – 26 kg. Imbangan pakan perlakuan dalam penelitian adalah R0 = 70% BK konsentrat + 30% BK hijauan (30% rumput lapang), R1 = 70% BK konsentrat + 30% BK hijauan (20% rumput lapang + 10% daun jati), R2 = 70% BK konsentrat + 30% BK hijauan (10% rumput lapang + 20% daun jati), dan R3 = 70% BK konsentrat + 30% BK hijauan (30% daun jati). Variabel yang diukur adalah kandungan nutrien pakan (BK, BO, dan PK), konsumsi nutrien pakan {konsumsi bahan kering (KBK), konsumsi bahan organik (KBO), dan Konsumsi protein kasar (KPK)}, serta kecernaan pakan {kecernaan bahan kering (KcBK), kecernaan bahan organik (KcBO), dan kecernaan protein kasar (KcPK)}.Hasil penelitian menunjukkan bahwa bobot badan awal tidak memberikan pengaruh yang nyata (P>0,05) terhadap konsumsi dengan rataan KBK 70,50 g/kgBB0,75, KBO 54,90 g/kgBB0,75, KPK 11,05 g/kgBB0,75, dan menunjukkan pengaruh yang tidak nyata (P>0,05) terhadap kecernaan dengan rataan KcBK 55,73%, KcBO 54,97%, tetapi memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap kecernaan protein kasar (KcPK) dengan rataan 74,93%. Kesimpulan penelitian ini adalah penggunaan daun jati sebagai pengganti hijauan tidak optimal digunakan dengan pemberian sebesar 30%, karena akan menurunkan kecernaan protein kasar (KcPK). Hasil tersebut merupakan hasil dengan menggunakan pakan lengkap sesuai formulasi yang telah diperhitungkan dalam penelitian ini. Agar hasil yang diperoleh optimal maka disarankan penggunaan daun jati tidak lebih dari 30%.

English Abstract

This research was conducted at Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Singosari from September to November 2007 to study the effect of teak leaf (Tectona grandis, Linn) as fibre source in complete feed given to goat on in vivo digestibility. Twelve goats (12 months of age with the initial body weight between 20 – 26 kg) were used in 3 x 4 Randomized Block Design. The treatments were R0 (70% concentrate + 30% grass field), R1 (70% concentrate + 20% grass field + 10% teak leaf), R2 (70% concentrate + 10% grass field +20% teak leaf), and R3 (70% concentrate + 30% teak leaf). The data were subject to analysis of covariance which initial body weight as covariate and analysis of variance to know the effect of the treatments. The results showed that initial body weights were not significantly (P>0,05) influence dry matter intake with the average of dry matter (DM), organic matter (OM) and crude protein (CP) were 70,50 g/kgBB0,75, 54,90 g/kgBB0,75, and 11,05 g/kgBB0,75 respectively. Treatments R0, R1, R2 and R3 were not significantly (P>0,05) influence dry matter digestibility with the average of dry matter (DMD) and organic matter (OMD) were 55,73% and 54,97% respectively. However it were most significantly (P<0,01) influence crude protein digestibility with the average of crude protein (CPD) were 74,93% respectively. It was concluded that the teak leaf as fibre source in complete feed could be used until 30% in goat. However the use of teak leaf more than 30% could reduce digestibility of crude protein.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2008/2008/47/050801057
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 08 Apr 2008 09:08
Last Modified: 21 Oct 2021 00:14
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/136289
[thumbnail of 050801057.pdf]
Preview
Text
050801057.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item