Interaksi antara penambahan level vitamin E sebagai antioksidan dan Lama simpan terhadap ketengikan bungkil kacang tanah

DyahAyuPramesti (2008) Interaksi antara penambahan level vitamin E sebagai antioksidan dan Lama simpan terhadap ketengikan bungkil kacang tanah. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 27 Desember 2007 sampai dengan 6 Februari 2008, di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang. Analisis bilangan peroksida dan kadar asam lemak bebas dilaksanakan di Laboratorium Sentral Ilmu Pangan dan Teknologi, Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya Malang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh interaksi antara penambahan level vitamin E sebagai antioksidan dan lama simpan terhadap ketengikan bungkil kacang tanah. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai bahan informasi tentang pengaruh interaksi antara penambahan level vitamin E sebagai antioksidan dan lama simpan terhadap ketengikan bungkil kacang tanah serta level vitamin E yang optimal dalam menghambat proses ketengikan bungkil kacang tanah. Materi dalam penelitian ini adalah bungkil kacang tanah lokal yang berasal dari daerah Kebalen Kota Malang, dengan jumlah keseluruhan sebanyak 16 kg dan vitamin E sebagai antioksidan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah percobaan faktorial (4 x 4) dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 2 faktor perlakuan. Faktor pertama adalah level antioksidan dan faktor ke dua adalah lama simpan. Faktor perlakuan antioksidan terdiri dari penambahan vitamin E sebanyak 50, 100, 150 ppm dan tanpa penambahan antioksidan sebagai kontrol. Dari masing-masing penambahan vitamin E di simpan dengan lama simpan 0, 14, 28 dan 42 hari. Dari 2 faktor tersebut diperoleh 16 kombinasi perlakuan dengan masing-masing diulang 5 kali. Variabel yang diukur dalam penelitian ini adalah kadar air, bilangan peroksida dan kandungan asam lemak bebas. Jika diantara perlakuan menunjukkan pengaruh nyata (P < 0, 05) atau sangat nyata (P< 0, 01) maka dilanjutkan uji beda dengan menggunakan Uji Jarak Berganda Duncan′s. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan level vitamin E sebagai antioksidan (0, 50, 100 dan 150 ppm) memberikan pengaruh sangat nyata (P < 0,01) terhadap penurunan kadar air, bilangan peroksida dan kadar asam lemak bebas bungkil kacang tanah. Lama simpan bungkil kacang tanah yang dikemas dalam kantong glangsi berukuran 15 cm x 30 cm sebanyak 80 kantong dan masing-masing berisi 200 gram pada suhu ruang selama 0, 14, 28 dan 42 hari memberikan pengaruh sangat nyata (P < 0,01) terhadap kadar air, bilangan peroksida dan kadar asam lemak bebas bungkil kacang tanah dalam penelitian ini. Pengaruh interaksi penambahan level vitamin E sebagai antioksidan (0, 50, 100 dan 150 ppm) dan lama simpan (0, 14, 28 dan 42 hari) memberikan pengaruh sangat nyata (P < 0,01) terhadap penurunan kadar air dan kadar asam lemak bebas dan berpengaruh nyata (P < 0,05) terhadap bilangan peroksida bungkil kacang tanah dalam penelitian ini. Dari hasil analisis Uji Jarak Berganda Duncan′s menunjukkan bahwa level penambahan vitamin E sebanyak 50 ppm merupakan level yang paling optimal dalam menurunkan kadar air dan menghambat laju pembentukan bilangan peroksida bungkil kacang tanah yang disimpan sampai 42 hari. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penambahan level vitamin E dapat menurunkan kadar air, bilangan peroksida dan kadar asam lemak bebas bungkil kacang tanah. Lama simpan yang semakin lama dapat menaikkan kadar air, bilangan peroksida dan kadar asam lemak bebas bungkil kacang tanah. Terdapat interaksi antara penambahan level vitamin E dan lama simpan terhadap rataan kadar air dan bilangan peroksida. Penambahan vitamin E sebanyak 50 ppm merupakan level yang paling optimal dalam menurunkan kadar air dan menghambat laju pembentukan bilangan peroksida bungkil kacang tanah yang disimpan sampai 42 hari. Disarankan bahwa untuk menghambat proses ketengikan bungkil kacang tanah sebaiknya ditambahkan vitamin E sebanyak 50 ppm dengan lama simpan 42 hari. Penelitian ini perlu dikembangkan lebih lanjut pada penelitian yang sama dengan level penambahan vitamin E antara 25 sampai dengan 75 ppm dalam waktu penyimpanan lebih dari 42 hari dan dapat dikombinasikan dengan jenis antioksidan yang sinergis.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2008/185/050801417
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 10 Jul 2008 11:28
Last Modified: 21 Oct 2021 00:06
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/136281
[thumbnail of 050801417.pdf]
Preview
Text
050801417.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item